876
Ketika masih duduk di bangku sekolah, pernahkah kamu diminta untuk bermain kasti bersama teman sekelas oleh guru olahragamu? Nah, sebenarnya, permainan bola kasti yang sering kamu mainkan itu mempunyai konsep yang mirip dengan softball.
Secara garis besar, softball merupakan olahraga beregu yang melibatkan penggunaan tongkat kayu dan bola seukuran genggaman tangan. Untuk dapat memainkannya, seseorang harus mempunyai ketangkasan dan kecepatan.
Sesungguhnya softball adalah olahraga yang menarik untuk dibicarakan. Oleh sebab itu, Telkomsel sudah mengumpulkan beberapa informasi yang bisa dibahas bersama melalui poin-poin berikut ini.
Sebagai catatan, setiap orang yang melakukan olahraga pasti mempunyai risiko cedera. Apabila kamu mengalami hal serupa, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter agar cederamu tidak semakin parah, ya!
Nah, supaya kamu dapat lebih menghemat tenaga, biaya, dan waktu, kamu bisa melakukan konsultasi secara daring dengan mengaktifkan Paket Halodoc dari Telkomsel.
Hanya dengan Rp30.000 per bulan, kamu sudah mendapatkan kesempatan untuk melakukan telekonsultasi sekaligus pembelian obat masing-masing sebanyak satu kali. Yuk, segera aktifkan paketnya melalui MyTelkomsel!
Tanpa berlama-lama lagi, mari langsung beranjak ke pembahasan mengenai softball yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Softball yang Perlu Kamu Tahu
Pengertian Softball
Softball adalah jenis olahraga bola kecil yang dimainkan dengan formasi beregu. Untuk dapat memainkannya, ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti tanah lapang, peralatan penunjang, dan dua tim yang terdiri atas sembilan orang.
Tanah lapang yang diperlukan dalam permainan bola kecil ini wajib mempunyai beberapa garis dan titik yang dijadikan patokan untuk membuat base. Base merupakan lokasi yang wajib didatangi pemukul sebelum bola ditangkap oleh lawan.
Terkait peralatan penunjang, untuk dapat memainkan softball dengan baik, pemain harus menyiapkan tongkat pemukul (bat), bola dengan diameter sepanjang 28–30,5 sentimeter, sarung tangan khusus, dan pelindung kepala.
Sembilan anggota yang tergabung dalam tim tentunya mempunyai peranan masing-masing. Dalam permainan ini, pasti ada pemain yang diberikan kepercayaan untuk menjadi pelempar bola, penangkap bola, pemukul bola, dan penjaga.
Setelah menyimak penjelasan mengenai pengertian softball, sekarang saatnya berpindah ke informasi berikutnya, yakni sejarah softball. Supaya kamu dapat memperoleh pemahaman mendalam, baca sampai tuntas, ya!
Baca Juga: Softball: Peraturan, Teknik Dasar & Jumlah Pemain
Sejarah Lengkap Softball
George Hancock merupakan sosok berjasa di balik terciptanya permainan softball. Di suatu hari biasa pada tahun 1887, tepatnya di Chicago, Amerika Serikat, reporter itu secara tiba-tiba mendapatkan inspirasi untuk membuat permainan bola tangan.
Semuanya bermula ketika sekumpulan alumni Universitas Harvard dan Universitas Yale tengah menyimak hasil akhir pertandingan sepak bola yang melibatkan tim dari masing-masing universitas.
Ketika Universitas Yale diumumkan sebagai juara, seorang alumni dari universitas tersebut tanpa aba-aba langsung melempar sebuah sarung tinju ke arah alumni dan pendukung Universitas Harvard. Di sinilah penemuan George Hancock dimulai.
Sebab, secara refleks, ada seseorang yang memukul sarung tinju tadi dengan menggunakan tongkat. Seolah mendapat ilham, George Hancock langsung menginisiasi penciptaan permainan softball.
Pertama, ia mengambil sarung tinju yang ada lalu mengikatnya dengan tali sehingga ukurannya mengecil dan mulai menyerupai bola. Kemudian, ia menyiapkan beberapa sapu yang nantinya akan dipakai sebagai pemukul.
Setelah itu, dengan menggunakan kapur, George Hancock menggambar beberapa garis dan titik–yang selanjutnya dikenal dengan base–di lantai klub tempat mereka berkumpul. Selanjutnya, pengunjung yang hadir dibagi ke dalam dua regu berbeda.
Permainan pun dimulai ketika George Hancock menyerukan “Play ball!” dengan lantang. Akhirnya, pada hari itu, dua regu bermain indoor baseball dengan asyik sampai skor akhir menunjukkan angka 44–40.
Awalnya, softball atau indoor baseball dirancang untuk dimainkan di dalam ruangan. Akan tetapi, pada awal abad ke-20, arena permainan mulai dipindahkan ke luar ruangan dan bola yang digunakan pun menjadi lebih besar.
Baca Juga: Bola Voli: Kenali Beda Net & Bolanya untuk Putra dan Putri
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap permainan tersebut menggerakkan sekelompok orang untuk mengadakan kejuaraan pada tahun 1933. Pada saat itu, softball masih berada di bawah naungan Amateur Softball Association of America.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 1952, International Softball Federation alias lembaga resmi yang menaungi dan mengawasi olahraga softball di seluruh dunia pun dibentuk oleh Nick Barrack.
Tak lama berselang, yakni pada tahun 1967, International Olympic Committee memberikan pengakuan terhadap olahraga satu itu. Softball kemudian diperkenalkan secara resmi sebagai cabang olahraga olimpiade pada tahun 1996.
Softball terus mengalami perkembangan sampai hari ini. Pada tahun 2013 lalu, International Softball Federation melebur bersama International Baseball Federation dan membentuk World Baseball Softball Confederation.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, olahraga bola kecil ini berada di bawah naungan Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi). Tugas lembaga tersebut adalah mengawasi sekaligus mendukung aktivitas softball di tanah air.
Demikian informasi mengenai pengertian dan sejarah lengkap permainan bola kecil satu itu. Semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahamanmu, ya!
Apabila kamu ingin memperoleh informasi tambahan tentang softball, kamu bisa menyaksikan beberapa film, seperti All Stars atau How Do You Know yang ditayangkan di Netflix. Jangan lupa berlangganan melalui MyTelkomsel, ya!
