Pelaku Ekonomi: Pengertian, Peranan, dan Contohnya | Telkomsel

Pelaku Ekonomi: Pengertian, Peranan, dan Contohnya

Article

Semua pelaku ekonomi berperan penting untuk keberlangsungan sebuah roda perekonomian.

 

Eits, tahukah kamu apa itu pelaku ekonomi? Yuk, cek pengertiannya berikut ini!

 

Pengertian Pelaku Ekonomi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pelaku ekonomi berarti orang yang bergerak dalam bidang ekonomi.

 

Jadi, pelaku ekonomi merupakan semua pihak, perorangan maupun organisasi, yang melakukan kegiatan produksi, distribusi, serta konsumsi.

 

Pentingnya pelaku ekonomi bagi sebuah negara yaitu untuk menggerakan ekonomi supaya roda perekonomian berputar dengan baik karena ada kebutuhan yang harus dicapai, baik dari sisi produksi, konsumsi, dan distribusi.

 

Selanjutnya, ketahui jenis-jenis pelaku ekonomi dan peranannya di bawah ini, ya!

 

Baca Juga: Ketahui Pengertian Bisnis Digital dan Kelebihannya

 

Jenis dan Peranan Pelaku Ekonomi

Secara garis besar, ada empat pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga (konsumen), rumah tangga perusahaan (produsen), rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.

 

Lalu, pelaku ekonomi berkembang menjadi lima, yaitu rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri.

 

Ada juga pembagian peranan pelaku ekonomi menjadi lebih lengkap dengan 6 (enam) jenis, yaitu:

 

  1. Rumah tangga

    Pelaku ekonomi dalam lingkup terkecil yaitu rumah tangga yang nantinya akan masuk ke lingkup masyarakat.

     

    Sebuah rumah tangga terdiri dari ayah, ibu, anak, serta kakek, nenek, dan saudara. 

     

    Dua peran dalam rumah tangga yaitu menjadi pelaku produksi dan konsumsi.

     

    Peran dalam sisi produksi yaitu pemanfaatan tenaga untuk perusahaan atau instansi pemerintah. Dalam lingkup rumah tangga, ada juga peran produksi pada UMKM.

     

    Sementara itu, peran rumah tangga dari sisi konsumsi ada di pemanfaatan produk berupa barang atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan.

     

  2. Masyarakat

    Selanjutnya, lingkup yang lebih luas dari rumah tangga yaitu masyarakat. Peran masyarakat sangat penting untuk kegiatan ekonomi, baik dari sisi konsumsi, produksi, maupun distribusi.

     

    Ini karena masyarakat bisa jadi tenaga produksi, konsumen produk atau jasa, hingga tenaga distribusi.

     

  3. Perusahaan

    Sama seperti masyarakat, perusahaan juga punya tiga peran dalam ekonomi yaitu produsen, distributor, dan konsumen.

     

    Peran utama dari sebuah perusahaan yaitu tempat berlangsungnya produksi supaya produk yang diproduksi bisa sampai ke tangan konsumen.

     

    Sementara itu, peran perusahaan jadi distributor yaitu untuk memasarkan dan menjual produk.

     

    Kemudian, peran konsumen pada perusahaan yaitu proses pembelian bahan baku produksi untuk memenuhi kebutuhan.

     

  4. Pemerintah

    Selanjutnya, ada peran pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk mengendalikan perekonomian negara.

     

    Sebagai regulator, pemerintah berperan membuat kebijakan moneter, fiskal, dan kegiatan lainnya dengan negara lain, seperti impor dan ekspor.

     

    Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya, sehingga pemerintah bisa masuk ke peran konsumen.

     

    Pemerintah juga menghasilkan barang dan jasa untuk kemakmuran rakyat. Inilah peran pemerintah sebagai produsen.

     

    Sebagai distributor, pemerintah melakukan kegiatan penyaluran bantuan, seperti BOS, BLT, dan lainnya.

     

  5. Luar negeri

    Selain pelaku-pelaku ekonomi dalam negeri, negara lain juga berperan untuk perekonomian sebuah negara dalam memenuhi kebutuhan.

     

    Kegiatan ini mencakup impor dan ekspor, investasi, pertukaran tenaga kerja, hingga pemberian pinjaman kepada negara lain.

     

  6. Lembaga keuangan

    Keenam, ada pelaku ekonomi yang membantu peningkatan perekonomian suatu negara, yaitu lembaga keuangan.

     

    Peran lembaga keuangan yaitu menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dengan suku bunga deposito, misalnya tabungan sekolah, deposito, tabungan berjangka, dan tabungan haji.

     

Nah, itulah keenam jenis dan peranan pelaku ekonomi. Supaya lebih jelas, cek contoh-contoh pelaku ekonomi berikut ini, yuk!

 

Contoh Pelaku Ekonomi

Di bidang produksi, ada tiga kelompok pelaku ekonomi di Indonesia, yaitu Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta, dan Koperasi.

 

Seorang ibu yang membeli bahan-bahan makanan juga merupakan contoh pelaku ekonomi di sisi konsumen.

 

Contoh pelaku ekonomi lainnya yaitu investor, nelayan, petani, peternak, dan penyedia jasa distributor barang.

 

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui apa itu pelaku ekonomi, apa saja jenis dan peranan pelaku ekonomi, serta contoh-contoh pelaku ekonomi.

 

Buat belajar lebih dalam tentang bisnis, terutama bisnis online, kamu bisa gunakan Kuncie, ya! Ada strategi-strategi bisnis yang bisa dipelajari pemula.

 

Untuk internetnya, gunakan paket Combo Sakti Telkomsel yang punya banyak pilihan kuota. Ada kuota telepon dan SMSnya juga, lho!

 

Kamu juga bisa cari-cari paket internet dan lainnya langsung di aplikasi MyTelkomsel, ya! Yuk, unduh aplikasinya sekarang!

 

Baca Juga: Cara Jualan Online Supaya Lebih Untung

 

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim