Panduan & Penjelasan Cara Reset HP Infinix dengan Mudah

Ponsel bisa mengalami masalah mendadak dan solusinya adalah dengan di-reset atau dinyalakan ulang, begitu juga dengan ponsel-ponsel milik Infinix. Gimana sih cara reset HP Infinix? Ada resiko rusak nggak kalo keseringan di-reset?

Bagi kamu pengguna HP Infinix, reset pabrik bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengembalikan performa ponsel ke kondisi awal seperti saat baru dibeli. Tapi, ada resiko besar setelah kamu melakukan hal ini.

Reset pabrik atau factory reset akan menghapus semua data pribadi, aplikasi, dan pengaturan, sehingga ponselmu berada di kondisi persis seperti baru. Hal ini pasti menjadi sebuah kerugian, karena data pribadi yang telah tersimpan bisa hilang begitu saja.

Khusus buat kamu yang masih kebingungan dan ketakutan sebelum nge-reset HP, tenang aja karena Telkomsel ngasih solusinya yang udah dirangkum dalam 3 bagian~

1. Penyebab Reset HP 

2. Cara Reset HP Infinix

3. Cara Backup Data Sebelum Reset HP

Baca juga: 10 Rekomendasi HP Gaming Rp2 Jutaan, Tertarik Beli?

Penuhi kebutuhan internet harianmu biar bisa terus main HP tanpa ada hambatan, pastikan untuk aktifkan Paket Harian dari Telkomsel. Pilihan kuotanya banyak, sampai 6GB yang bisa kamu habiskan dalam sehari. Buruan aktifin!

Sekarang mari simak penyebab hingga cara restart HP Infinix selengkapnya, yuk!

Penyebab Reset HP

Ada beberapa kondisi yang membuat HP kamu harus banget disetel atau di-reset ulang. Masalah-masalah ini terjadi lantaran beberapa faktor, namun beberapa emang lumrah akibat usia pemakaian HP yang udah lama.

Apa saja penyebab HP harus di-reset ulang? Simak di bawah ini!

1. HP Jadi Lambat

   Seiring waktu, HP bisa jadi lambat karena banyaknya file sementara, cache, dan aplikasi yang berjalan di latar belakang. Selain itu, banyak pula file-file foto atau video yang termasuk ‘sampah’ tapi tetap terkumpul dalam memori.

    

   Di sisi lain, menyeleksi satu-satu bakal makan waktu lama, ditambah kamu pasti ribet duluan pas memilih file mana yang harus dihapus. Reset pabrik bisa membantu mengembalikan performa HP seperti baru lagi.

    

2. Terkena Malware atau Virus

   Kalau HP kamu kena malware atau virus, reset pabrik adalah cara efektif buat membersihkannya. Malware atau virus yang menyerang bisa menyebabkan banyak banget kerugian, ditambah kalo dicuekin dampaknya bisa bikin HP rusak.

    

   Bahkan, nggak jarang semua data dan aplikasi yang mungkin terinfeksi akan terhapus. Makanya lebih baik di-reset aja daripada datamu korup atau kehapus tanpa sebab.

    

3. Aplikasi Sering Crash

   Aplikasi yang sering crash atau nggak jalan dengan baik bisa jadi tanda ada masalah di sdalam sistem. Kalo udah gini, reset pabrik bisa memperbaiki masalah ini dengan mengembalikan HP ke pengaturan awal.

    

4. Masalah Sistem

   Kesalahan atau bug di sistem yang nggak bisa diperbaiki dengan restart biasa bisa diselesaikan dengan reset pabrik. Bug sistem juga jadi momok karena solusinya harus dibayar dengan harga yang mahal.

    

   Jika terjadi bug dan HP kamu harus di-reset, akibatnya akan menghapus semua data dan mengembalikan sistem ke kondisi awal.

    

5. Ingin Menghapus Data Pribadi

   Kalau kamu mau jual atau kasih HP ke orang lain, reset pabrik penting buat hapus semua data pribadi dan informasi sensitif. Jangan sampai pembeli HP kamu mengetahui data dan informasi pribadimu.

    

   Dengan mengembalikan HP ke kondisi pabrik, kamu memastikan datamu aman dan nggak jatuh ke tangan yang salah. Soalnya di jaman sekarang, penyelewengan data pribadi lumrah menimpa banyak orang.

    

6. Masalah Penyimpanan

   File yang nggak penting dan aplikasi yang jarang dipakai bisa memenuhi ruang penyimpanan. Reset pabrik membantu membersihkan penyimpanan dan memberikan lebih banyak ruang kosong.

    

Baca juga: 5 Cara Reset HP Vivo dengan Cepat & Mudah!

Cara Reset HP Infinix

Buat kamu yang harus menyetel ulang HP Infinix-mu ke kondisi pabrik, berikut adalah beberapa caranya. Sebelum reset HP, pastikan kamu udah nge-backup file-file penting ke dalam perangkat lain.

Jangan sampai file-file penting tersebut terhapus karena kamu lupa nge-backup. Yuk, simak caranya di bawah ini!

Restart HP Infinix lewat Tombol Power

• Pastikan nggak ada aplikasi yang masih berjalan di latar belakang.
• Pada halaman depan, tekan dan tahan tombol Power selama beberapa detik hingga muncul jendela baru.
• Sesuai arahan dari XOS, tekan dan tahan agak lama tombol “MULAI ULANG” untuk melakukan restart.
• Setelah layar mati, lepas tombol Power. Proses restart akan dimulai secara otomatis. Tunggu hingga HP menyala kembali.

Restart menggunakan tombol Power memang praktis dan mudah diingat. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tombol Power yang terlalu sering bisa mengurangi ketahanan fisiknya dan berisiko cepat rusak. 

Restart HP Infinix lewat Aksesibilitas

• Pastikan tidak ada aplikasi yang masih berjalan.
• Pada halaman utama, klik ikon aksesibilitas.
• Pilih menu POWER.
• Tekan dan tahan pilihan MULAI ULANG untuk memulai proses restart.
• Tunggu hingga HP menyala kembali.

Restart HP Infinix lewat Pengaturan

• Buka menu Pengaturan pada smartphone Infinix kamu.
• Temukan dan pilih Cadangkan & Setel Ulang » Reset Data Pabrik.
• Kemudian pilih Setel Ulang Ponsel.
• Tunggu sampai proses reset berhasil dilakukan.

Cara Backup Data Sebelum Reset HP

Sebelum melakukan reset pabrik pada HP, penting untuk mem-backup semua data penting agar nggak hilang. Berikut beberapa cara mudah untuk mem-backup data:

1. Menggunakan Google Drive

   Google Drive adalah salah satu cara paling praktis untuk membackup data:

   • Buka Pengaturan di HP.
   • Pilih Akun atau Akun dan Sinkronisasi.
   • Pilih akun Google yang ingin digunakan.
   • Aktifkan semua opsi sinkronisasi seperti Kontak, Kalender, dan Drive.
   • Buka aplikasi Google Drive, klik ikon +, pilih Unggah, dan pilih file atau folder yang ingin dibackup.

    

2. Menggunakan Komputer

   Cara lain yang efektif adalah dengan menggunakan komputer:

   • Sambungkan HP ke komputer dengan kabel USB.
   • Pilih opsi Transfer File atau MTP di HP.
   • Buka File Explorer di komputer, temukan HP di daftar perangkat yang terhubung, lalu salin file dan folder penting ke komputer.

    

3. Menggunakan Kartu SD

   Jika HP mendukung kartu SD, kamu bisa memindahkan data ke kartu SD:

   • Pastikan kartu SD terpasang di HP.
   • Buka File Manager atau Pengelola File di HP.
   • Pilih file atau folder yang ingin dibackup dan pindahkan atau salin ke kartu SD.

    

4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

   Ada banyak aplikasi backup di Play Store, seperti Helium, G Cloud Backup, dan Titanium Backup:

   • Unduh dan instal aplikasi backup pilihan dari Play Store.
   • Buka aplikasi dan ikuti petunjuk untuk memulai backup.
   • Pilih data seperti kontak, pesan, aplikasi, dan file lainnya yang ingin dibackup.
   • Mulai proses backup dan simpan file backup ke lokasi yang aman seperti cloud atau komputer.

    

Jadikan solusi ini sebagai yang terakhir, jadi kalo bisa kamu nggak perlu reset HP. Soalnya, selain perlu nge-backup semua file, kamu juga harus nge-download ulang berbagai aplikasi yang udah kamu simpen sebelumnya. 

Baca juga: 5 Cara Reset HP Vivo dengan Cepat & Mudah!

Aktifkan Paket Harian untuk kebutuhan internetmu dalam sehari, kuotanya sampe 6GB! Jangan khawatir streaming, dengerin lagu, sampai update medsos sana-sini terhambat karena kuotanya gede.