Nico Williams: Dari Pengungsi Ghana Jadi Incaran Barcelona!


Nico Williams Dari Pengungsi Ghana Jadi Incaran Barcelona

Simak perubahan nasib Nico Williams, berasal dari pengungsian kini jadi superstar sepak bola!

 

Pasca membawa Spanyol menjadi Juara EURO 2024, Nico Williams menjadi salah satu pemain incaran banyak klub besar Eropa. Bermain di Atletic Club, Nico Williams menjadi salah satu pemain yang paling diinginkan oleh Barcelona.

 

Kisah Nico Williams sebagai pemain sepak bola memang tidak semudah itu. Bagaimana suka dukanya hingga kini menjadi pemain dengan harga 70 juta euro?

 

  1. Perjalanan Hidup Nico Williams

  2. Perjalanan Karir Nico Williams

  3. Transfer Nico Williams ke Barcelona

 

Baca juga: Catat! Jadwal Barcelona di Sisa Musim 24/25, Fix Juara La Liga?

 

Rumor transfer Nico Williams ke Barcelona masih menjadi salah satu berita yang paling diikuti dalam bursa transfer musim ini. Jangan lewatkan setiap perkembangannya dengan aktifkan Kuota Ketengan dari Telkomsel, biar gak ketinggalan beritanya!

 

Kehidupan Nico Williams memang penuh liku, yuk kita cari tahu!

 

 

Perjalanan Hidup Nico Williams

 

Nico Williams, atau yang punya nama lengkap Nicholas Williams Arthuer, lahir pada 12 Juli 2002 di Pamplona, Spanyol. Ia tumbuh di lingkungan keluarga imigran asal Ghana yang menetap di Negeri Matador demi mencari kehidupan yang lebih baik. 

 

Kakaknya, Iñaki Williams, sudah lebih dulu dikenal publik sepak bola Spanyol sebagai penyerang Athletic Club. Tapi siapa sangka, adiknya ini akan jadi sosok yang tak kalah bersinar—dengan gaya bermain yang berbeda, karakter yang unik, dan determinasi yang gak main-main.

 

Nico kecil tumbuh dari keluarga yang sederhana, tapi penuh disiplin dan kerja keras. Sejak usia dini, bola udah jadi bagian dari hidupnya. Dia menyaksikan kakaknya berjuang menembus level profesional, menjadi inspirasi sekaligus pemacu semangat buat Nico. 

 

Bedanya, kalau Iñaki lebih agresif dan power-based, Nico justru berkembang sebagai pemain sayap yang eksplosif, lincah, dan sangat kreatif dalam membaca ruang. Pamplona mungkin bukan kota yang dikenal sebagai tempat lahirnya superstar sepak bola, tapi dari situlah Nico memulai perjalanan yang mengantar dia ke level tertinggi. 

 

Ia sempat bermain untuk akademi CA Osasuna sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Athletic Club, klub yang sangat dikenal karena filosofi lokalnya: hanya mengandalkan pemain berdarah Basque. 

 

Walaupun lahir dari keluarga Ghana, Nico akhirnya bisa bermain di sana karena lahir dan besar di wilayah Basque.

 

 

Perjalanan Karir Nico Williams

 

Masuk ke sistem akademi Athletic Club adalah mimpi banyak anak muda Basque, dan buat Nico, itu bukan cuma pencapaian, tapi juga tanggung jawab. Sejak di akademi, Nico udah terlihat beda. 

 

Kecepatannya di sisi sayap, kontrol bola yang lengket, dan keberaniannya dalam duel satu lawan satu bikin banyak pelatih yakin dia punya masa depan cerah. Tapi, bukan berarti jalannya mulus-mulus aja.

 

Ada masa-masa di mana Nico harus bersaing ketat dengan pemain-pemain muda lain yang juga berbakat. Tapi mentalitasnya, yang ia warisi dari orang tua dan dipupuk dari rumah, bikin dia gak mudah menyerah. 

 

Musim 2020/21 jadi momen krusial, ketika ia tampil luar biasa untuk tim cadangan Bilbao dan akhirnya dipanggil ke tim utama. Debut profesionalnya datang di musim 2021, dan sejak saat itu, namanya makin sering disebut. 

 

Ia memang belum langsung jadi starter reguler, tapi ketika dapat kesempatan main, Nico selalu nunjukkin sesuatu yang beda. Entah itu umpan silang yang presisi, pergerakan tanpa bola yang cerdas, atau dribble yang bikin bek lawan kewalahan. Dia bukan hanya cepat, tapi juga punya visi.

 

Yang bikin publik makin jatuh cinta adalah kolaborasinya di lapangan bareng sang kakak, Iñaki. Duo Williams jadi daya tarik tersendiri di San Mamés. Gak banyak klub yang punya cerita seperti ini: dua bersaudara main bareng di tim utama, saling bantu, saling dorong, dan saling hormat. 

 

Chemistry mereka bukan cuma terlihat dari gol atau assist, tapi juga dari cara mereka saling cover satu sama lain. Selama di Athletic Club, Nico perlahan menjelma jadi pemain kunci. 

 

Ia bukan sekadar pelapis senior, tapi jadi motor serangan di sisi kiri. Keberaniannya menembus pertahanan lawan, kreativitasnya dalam menciptakan peluang, dan kemampuan bertahannya yang berkembang bikin banyak klub besar mulai ngelirik. 

 

Di usia muda, dia juga udah main reguler di Timnas Spanyol, bahkan jadi starter penting di Euro 2024 yang lalu. Publik pun mulai bertanya: “Berapa lama lagi Nico akan bertahan di San Mamés?”

 

Baca juga: 5 Fakta Seru Laga Liga Champions: Barcelona vs Dortmund

 

 

Transfer Nico Williams ke Barcelona

 

Pada musim panas 2024, Barcelona sempat mengincar Nico secara serius, namun kala itu ia memilih bertahan. Tapi situasi berubah drastis pada Juni 2025. Kali ini, justru Nico sendiri yang secara terbuka mengajukan keinginannya untuk merapat ke Camp Nou. 

 

Fokusnya sangat jelas: memenuhi klausul rilis kontraknya bersama Athletic Bilbao yang berada di kisaran €58–62 juta. Barcelona pun merespons. Masalahnya, Barcelona juga lagi ditimpa masalah finansial.

 

Demi mematuhi regulasi finansial La Liga, mereka bersiap mengeksekusi pembayaran secara langsung dengan skema yang memungkinkan amortisasi gaji jangka panjang—sebuah metode yang mulai sering dipakai klub-klub La Liga untuk mengatur struktur gaji tanpa melanggar aturan.

 

Namun langkah ini tidak berjalan mulus. Pihak Athletic Bilbao menganggap pendekatan Barca, terutama yang dilakukan oleh direktur Deco, melanggar etika negosiasi. Mereka bahkan mengajukan protes resmi ke La Liga, menuduh Barcelona mengabaikan prinsip fair-play finansial, khususnya aturan 1:1 dalam pengeluaran dan pemasukan. 

 

Joan Laporta, Presiden Barcelona, dengan cepat membalas tudingan itu. Ia menyatakan klub siap menebus klausul Nico sepenuhnya dan sudah berada di jalur legal untuk mendaftarkan sang pemain secara sah.

 

Sementara di balik layar, Nico tidak tinggal diam. Ia menuntut pemenuhan gaji penuh dari Athletic sesuai kontraknya hingga akhir masa bakti, serta meminta Barcelona memberikan jaminan kontrak enam tahun ke depan. 

 

Kontrak ini dirancang dengan sistem kenaikan gaji per musim untuk membantu klub mengelola amortisasi, sebuah sistem pembayaran yang akan membuat keuangan Barcelona tetap stabil dalam jangka panjang.

 

Selain itu, Nico juga meminta kepastian registrasi agar tidak mengalami nasib seperti beberapa pemain sebelumnya yang terganjal aturan pendaftaran, seperti kasus Dani Olmo yang sempat tertunda karena kekacauan administratif.

 

Situasi ini makin panas karena bukan hanya Barcelona yang menginginkan jasanya. Bayern Munich ikut masuk dalam perburuan, siap membajak transfer jika terjadi tarik-ulur berkepanjangan. Namun dari semua sinyal yang ada, arah hati Nico tetap condong ke Camp Nou. 

 

Bukan hanya karena peluang bermain reguler, tapi juga karena proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh pelatih Hansi Flick dan potensi kolaborasi dengan pemain-pemain muda Spanyol lainnya seperti Lamine Yamal dan Gavi.

 

Di sisi emosional, transfer ini membawa luka bagi sebagian fans Athletic Bilbao. Sebuah mural Nico di Barakaldo dicoret sebagai bentuk kekecewaan. Banyak pendukung menganggap ia terlalu cepat meninggalkan klub yang membesarkannya. 

 

Beberapa komentator sepak bola Spanyol, termasuk Manu Carreño, bahkan menilai Laporta membuat blunder dengan terlalu terbuka bicara soal Nico ke media sebelum ada kesepakatan resmi. 

 

Rencananya, Nico akan memperkuat sisi kiri serangan Blaugrana bersama Lamine Yamal di kanan dan Raphinha sebagai rotasi. Dengan formasi ofensif ala Hansi Flick, trio ini berpotensi jadi kekuatan baru yang menakutkan di La Liga maupun Eropa.

 

Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi akan transfer Nico ke Barcelona. Jadi, drama dari saga transfer ini masih akan tetap berlanjut…

 

Baca juga: Profil Lamine Yamal, Bocah Ajaib Andalan Barca

 

Jangan sampai lewatin berita terbaru transfer Nico Williams ke Barcelona. Apakah sang bek handal akan merapat ke Camp Nou atau justru tetap bertahan di Athletic Club? Aktifkan Kuota Ketengan dari Telkomsel biar gak ketinggalan beritanya!

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.