Puasa Qadha adalah ibadah yang dilakukan untuk mengganti puasa yang terlewat selama bulan Ramadhan. Baik karena sakit, sedang bepergian, atau alasan lainnya. Tapi sebelum itu, wajib mengetahui niat puasa Qadha Ramadhan terlebih dahulu.
Nah, kalau kamu termasuk yang masih punya “utang” puasa, nggak perlu khawatir karena kamu bisa menunaikan puasa Qadha ini kapan saja sepanjang tahun. Jadi, niat Qadha puasa Ramadhan ini juga sangat penting untuk kamu ketahui.
Sebelum lebih lanjut, buat kamu yang tertarik dengan informasi seputar agama Islam lainnya, kamu bisa browsing di internet. Jangan lupa, pakai kuota dari jaringan terbaik Telkomsel agar internetan tetap lancar! Cek pilihan kuota kamu di aplikasi MyTelkomsel!
Baca Juga: Beberapa Hikmah Puasa Ramadhan yang Bisa Kamu Petik
Apa itu Puasa Qadha?
Puasa Qadha adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib di bulan Ramadhan yang sempat terlewat. Jadi, kalau seorang Muslim punya “utang” puasa karena alasan tertentu, mereka wajib menggantinya.
Niat Puasa Qadha
Penasaran dengan apa saja niat puasa Qadha? Berikut adalah beberapa niatnya:
Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan
Bagi beberapa ulama, ada yang memperbolehkan menggabungkan niat puasa Asyura dengan puasa Ramadhan. Selain itu, kamu juga bisa membaca niat puasa rajab sekaligus Qadha Ramadhan. Berikut adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin
Penasaran dengan niat puasa Qadha Ramadhan di hari Senin? Berikut adalah niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ الْمُصَادِفِ الاثْنَيْنِ، لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma shahri Ramadhan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-ithnayn, lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Senin yang mulia, karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Kamis
Puasa Qadha Ramadhan juga bisa dilakukan saat hari Kamis. Berikut adalah niat puasa Qadha Ramadhan di hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُصَادِفِ الْخَمِيْسِ، لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-musadiq al-khamis, lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat berpuasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Kamis yang mulia, karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab
Niat untuk puasa qadha Ramadhan yang digabungkan dengan niat puasa sunnah di bulan Rajab tidak memerlukan penyebutan jenis sunnahnya. Niatnya pun sama dengan niat puasa Qadha yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Panduan Lengkap, & Maknanya
Puasa Arafah dan Qadha Ramadhan
Mengganti (qadha) puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim dan harus dilakukan di luar bulan Ramadhan, seperti di bulan Dzulhijjah. Meskipun puasa Dzulhijjah, khususnya puasa Arafah, lebih diutamakan, qadha puasa Ramadhan harus didahulukan.
Seorang Muslim bisa mengganti utang puasa Ramadhan bersamaan dengan puasa Arafah. Niat untuk puasa Arafah tidak mengurangi keabsahan qadha puasa Ramadhan, sehingga tetap mendapatkan keutamaan puasa sunnah tersebut.
Berikut adalah niat puasa Arafah dan Qadha Ramadhan:
Niat puasa Qadha Ramadhan
Seperti yang sudah disebutkan di atas.
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'aalaa.
Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Dzulhijjah
Orang yang memiliki utang puasa Ramadhan dianjurkan untuk segera meng-qadha-nya, terutama di bulan Dzulhijjah.
Meskipun dapat dianggap mengamalkan puasa sunnah, mereka tidak akan mendapatkan keutamaan puasa sunnah tersebut jika qadha belum dilaksanakan.
Selain itu, bagi yang tidak berpuasa tanpa udzur syar'i, puasa sunnah Dzulhijjah tidak boleh dilakukan sebelum menyelesaikan qadha puasa Ramadhan.
Maka dari itu, bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, sangat penting untuk menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Dzulhijjah
Berikut adalah niatnya puasa Qadha Ramadhan dan niat puasa Dzulhijjah:
Niat puasa Qadha Ramadhan
Seperti yang sudah disebutkan di atas.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Puasa Tarwiyah dan Qadha Ramadhan
Menurut NU Online, seorang Muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan dapat menggantinya bersamaan dengan puasa Tarwiyah. Berikut adalah niat puasa Tarwiyah dan Qadha Ramadhan:
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Seperti yang sudah disebutkan di atas.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'aalaa.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Manfaat, & Doa Berbukanya
Itu dia serba-serbi puasa Qadha. Buat kamu yang ingin mencari informasi seputar agama Islam lainnya, jangan lupa pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan selalu aman. Cek kuotanya sekarang di aplikasi MyTelkomsel!
