Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan | Telkomsel

Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan

Article

Ada hutang puasa pada bulan Ramadhan dan ingin menggantinya? Nah, kamu perlu tahu nih niat puasa ganti Ramadhan!

 

Untuk itu, ketahui berbagai informasi ini di sini:

 

 

Nah, buat cari tahu berbagai informasi tentang puasa ganti Ramadhan dan informasi islami lainnya, kamu bisa aktifkan layanan Bubbly Tausiyah untuk mendengar ceramah singkat dari Buya Yahya, Aa Gym, Ustad Wijayanto, serta Gus Miftah.

 

Cari juga paket-paket lainnya dari aplikasi MyTelkomsel yang bisa kamu unduh dari App Store maupun Google Play Store

 

Nah, terus gimana nih niat puasa ganti Ramadhan? Buat tahu lafal niatnya, baca pembahasan berikut ini, yuk!

 

Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik Tubuh dan Mental 

 

Bagaimana Niat Puasa Ganti Ramadhan?

Bagaimana niat puasa bayar hutang puasa di bulan Ramadhan? Dilansir dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia, lafal niat qadha puasa atau ganti puasa Ramadhan adalah:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadaa’i fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta‘âlâ.

 

Arti dari bacaan tersebut yaitu:

“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

 

Fyi, kamu harus berniat berpuasa tersebut pada malam hari sebelum terbit fajar.

 

Nah, terus niat untuk ganti puasa Ramadhan karena haid beda nggak, ya? Cari tahu jawabannya berikut ini!

 

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Saat Puasa? Cari Tahu, Yuk! 

 

 

Apa Niat Ganti Puasa Ramadhan Karena Haid?

Ternyata, niat mengganti puasa Ramadhan karena haid itu sama saja dengan niat ganti puasa Ramadhan biasa atau sama seperti bacaan niat yang ada di pembahasan sebelumnya.

 

Terus, kalau mau puasa ganti Ramadhan tapi belum niat, hukumnya bagaimana, ya? Apakah boleh?

 

Nah, yuk baca pembahasannya berikut ini!

 

Baca Juga: Sikat Gigi Saat Puasa Batal atau Enggak? Ini Penjelasannya! 

 

Apakah Boleh Puasa Ganti Tanpa Niat?

Dilansir dari situs Universitas Islam An Nur Lampung, dalam Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah, yaitu:

 

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

 

Arti hadits tersebut yaitu “Barang siapa yang tidak melakukan niat puasa pada malam hari, maka tak ada puasa baginya.”

 

Niat merupakan rukun puasa yang harus dipenuhi oleh umat muslim yang ingin melaksanakan puasa. 

 

Maka, jika seseorang tidak berniat puasa dahulu, menurut madzhab Syafi’i, puasanya di siang hari tidak sah.

 

Terus, apa saja penyebab bolehnya seseorang tidak berpuasa di bulan puasa Ramadhan dan dilakukannya puasa ganti? Baca beberapa penyebabnya berikut ini!

 

Penyebab Diperbolehkannya Puasa Ganti

Inilah beberapa penyebab seseorang boleh tidak berpuasa di bulan Ramadhan tapi harus melakukan puasa ganti menurut halaman detikSumut:

 

  1. Perempuan yang sedang haid atau nifas

    Alasan pertama yang memperbolehkan seseorang untuk melakukan puasa ganti di luar bulan Ramadhan yaitu apabila seorang perempuan sedang haid atau nifas.

     

    Hal ini karena darah haid atau nifas bisa membatalkan puasa Ramadhan yang ia sedang lakukan.

     

  2. Perempuan yang hamil atau menyusui

    Alasan selanjutnya yaitu seseorang boleh untuk tidak berpuasa ketika sedang hamil atau menyusui karena dikhawatirkan kondisi kesehatan sang ibu maupun janin bisa terganggu.

     

    Beberapa ulama pun berpendapat kalau perempuan hamil itu sama seperti orang tua yang tidak sanggup berpuasa, sehingga diperbolehkan membayar fidyah untuk mengganti puasa di bulan Ramadhan.

     

  3. Musafir

    Menurut Imam Syafii, seorang muslim yang melakukan perjalanan jauh atau disebut sebagai musafir dan telah menempuh 83 kilometer perjalanan dengan tujuan yang baik boleh tidak berpuasa pada bulan Ramadhan.

     

  4. Orang yang sedang sakit parah

    Jika seorang muslim sedang sakit parah dan membuatnya tidak sanggup untuk berpuasa, ia diperbolehkan menggantinya di luar bulan Ramadhan. 

     

    Akan tetapi, kalau seseorang sakitnya ringan dan masih bisa berpuasa, ia tetap harus berpuasa dan akan berdosa jika meninggalkan puasa.

     

Nah, itulah informasi-informasi tentang niat ganti puasa, niat ganti puasa karena haid, jawaban apakah boleh puasa ganti tanpa berniat, dan penyebab diperbolehkannya puasa ganti Ramadhan.

 

Buat nonton berbagai tayangan ceramah atau kajian Islam, aktifkan paket OMG! Nonton Telkomsel, ya!

 

Udah mendekati waktu Haji, nih! Kamu bisa pakai paket-paket RoaMAX Umroh Haji dari Telkomsel supaya bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabatmu di rumah dari tanah suci!

 

Yuk, jangan lupa baca niat puasa ganti Ramadhan sebelum berpuasa, ya!


Baca Juga: Paket Umroh Telkomsel Mulai 100 Ribuan, Tidak Perlu Ganti Kartu

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim