Awalnya healing, malah ketemu setan penari. Intip sinopsis Narik Sukmo di sini!
Berniat mau healing ke sebuah desa akibat hidup yang lagi awur-awuran, Febby Rastanty malah berakhir menghadapi sebuah teror mengerikan. Itulah sinopsis besar film Narik Sukmo, horor terbaru yang sudah bisa ditonton di Netflix.
Teror yang dialami oleh Febby bukan dengan cara menakut-nakuti layaknya film horor pada umumnya, melainkan lewat sebuah gerakan tari. Wah, gimana tuh? Yuk, simak pembahasannya!
Baca juga: 30 Film Horor Indonesia Terbaik, Ada Film Suzzanna?
Narik Sukmo udah bisa kamu tonton langsung di rumah dengan berlangganan Netflix dengan pilih sendiri paketnya lewat aplikasi MyTelkomsel Basic. Ada banyak banget film baru yang nunggu buat kamu tonton!
Penasaran sama sinopsis Narik Sukmo? Mari kita bahas!
Sinopsis Narik Sukmo
Film Narik Sukmo: Menari atau Mati merupakan film horor terbaru karya sutradara Indra Gunawan yang diproduksi oleh Mesari Pictures bersama JP Pictures. Film ini diadaptasi dari novel karya Dewie Yulliantina dan sudah dirilis ke bioskop pada 3 Juli 2025.
Cerita berpusat pada Kenara Cahyaningrum (diperankan oleh Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang menaruh cinta mendalam pada dunia tari.
Untuk menenangkan diri dari luka batin yang ia alami, Kenara menerima ajakan sahabatnya, Ayu, untuk berlibur ke kampung halaman Ayu di sebuah desa terpencil bernama Desa Kelawangin, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun sejak langkah pertama Kenara di desa itu, suasana mencekam langsung terasa. Tatapan aneh dari para penduduk, bisikan-bisikan di malam hari, hingga mimpi buruk yang membuatnya menari tanpa sadar menjadi tanda awal dari teror yang perlahan membelitnya.
Suatu malam, Kenara menemukan sebuah kamar tua di rumah Ayu, ruangan yang selama ini dilarang untuk dimasuki. Di dalamnya, ia menemukan foto-foto penari dengan ekspresi kosong dan kain batik berlumur darah.
Tak lama kemudian, penduduk desa mulai mengalami kematian misterius satu per satu, dan setiap peristiwa selalu diiringi oleh lantunan gamelan yang terdengar tanpa sumber.
Melalui penelusuran yang dilakukan bersama Dierja (Aliando Syarief), seorang pemuda desa yang tampaknya tahu banyak tentang sejarah kelam Kelawangin, Kenara mengetahui bahwa semua misteri itu berkaitan dengan tarian kuno bernama Tari Narik Sukmo.
Tarian tersebut dahulu merupakan ritual sakral untuk “menarik roh” agar tetap tinggal di dunia manusia.
Film ini menghadirkan ketegangan yang bukan hanya berasal dari penampakan atau suara menakutkan, tapi juga dari suasana desa yang penuh tradisi, ritus, dan kepercayaan mistis.
Narik Sukmo menampilkan bagaimana budaya bisa menjadi sumber keindahan sekaligus kengerian, ketika disalahartikan oleh manusia.
Pada akhirnya, Kenara menemukan kekuatan untuk menuntaskan tarian tersebut bukan dengan menghindari, melainkan dengan menyelesaikannya. Ia menari untuk membebaskan jiwa-jiwa yang terjebak, termasuk dirinya sendiri.
Film ditutup dengan adegan yang ambigu: tarian berhenti, sunyi menyelimuti desa, dan Kenara tersenyum samar, entah sebagai dirinya, atau sebagai roh yang telah menuntaskan takdirnya.
Dengan atmosfer mistis Jawa, nuansa musikal gamelan, dan koreografi yang indah sekaligus menyeramkan, Narik Sukmo menghadirkan pengalaman sinematik yang berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia.
Mengawinkan unsur budaya Jawa yang misterius dan jumpscare modern, Narik Sukmo bisa menjadi pengisi waktu luang buat nonton film di weekend atau pas pulang kerja.
Baca juga: Sinopsis Film Jalan Pulang, Sudah Tayang di Netflix
Pemeran Film Narik Sukmo
Narik Sukmo diisi oleh ensemble cast yang pasti kamu nggak asing sama namanya.
Film ini menghadirkan deretan aktor dan aktris ternama Indonesia yang memerankan karakter-karakter dengan kedalaman emosional serta latar belakang yang kompleks.
Pemeran Utama
- Febby Rastanty sebagai Kenara Cahyaningrum
Tokoh utama yang berprofesi sebagai mahasiswi dan penari. Ia menjadi pusat cerita ketika tanpa sadar terjerat dalam kutukan Tari Narik Sukmo.
Febby menampilkan perpaduan antara kelembutan dan kekuatan karakter seorang perempuan yang harus berjuang melawan kekuatan gaib dan trauma masa lalunya.
- Aliando Syarief sebagai Dierja
Pemuda Desa Kelawangin yang menolong Kenara dalam menelusuri misteri. Dierja digambarkan sebagai sosok tenang, namun menyimpan rahasia yang menghubungkannya langsung dengan tragedi masa lalu.
Pemeran Pendukung
- Dea Annisa sebagai Ayu
Sahabat Kenara yang mengajaknya berkunjung ke desanya. Tanpa disadari, Ayu menjadi perantara yang membuka pintu bagi kembalinya kutukan lama.
- Kinaryosih sebagai Ratimayu
Sosok penari legendaris dari masa lalu yang kisahnya menjadi asal mula teror di Desa Kelawangin. Penampilannya menonjolkan sisi anggun sekaligus tragis dari karakter yang terjebak antara dunia manusia dan arwah.
- Yama Carlos sebagai Banyu Janggala Bagwahanta
Pasangan dari Ratimayu dan rekan menari dalam ritual kuno. Ia menjadi simbol dari pengorbanan dan cinta yang berakhir kelam.
- Teuku Rifnu Wikana
Berperan sebagai tokoh tua desa yang menyimpan banyak rahasia tentang ritual Narik Sukmo. Sosoknya karismatik tapi ambigu, sulit dibedakan antara pelindung atau dalang di balik tragedi.
- Nugie
Menjadi bagian dari warga desa yang masih setia menjaga tradisi lama. Karakternya menambah nuansa realistik dan folkloristik dalam narasi film.
- Mariam Supraba
Berperan sebagai figur ibu yang memahami sisi spiritual desa. Ia menjadi suara peringatan bagi Kenara, meski pada akhirnya tak bisa menghentikan apa yang sudah ditakdirkan.
- Elly Luthan
Selain sebagai penata gerak tari, ia juga muncul sebagai penjaga ritual lama. Gerak tubuh dan ekspresi yang ia tampilkan memberi kedalaman magis pada setiap adegan tarian.
Cara Nonton Film Narik Sukmo
Kisah mistis tentang tarian kuno dan kutukan Desa Kelawangin ini ternyata masih terus menarik perhatian penonton, bahkan setelah rilis bioskopnya berakhir.
Banyak yang memuji atmosfer filmnya yang mencekam, visual yang artistik, serta akting Febby Rastanty dan Aliando Syarief yang terasa intens dan emosional.
Menariknya lagi, kamu bisa menikmati film ini lebih mudah dan praktis lewat aplikasi MyTelkomsel Basic. Cukup buka aplikasinya, lalu pilih menu “Entertainment” dan aktifkan paket Netflix.
Dengan paket ini, kamu bisa langsung streaming Narik Sukmo tanpa perlu kartu kredit atau ribet daftar manual. Selain lebih hemat, pembelian lewat MyTelkomsel juga memungkinkan pembayaran langsung lewat pulsa atau tagihan bulanan—jadi lebih cepat dan aman.
Kamu bisa nonton Narik Sukmo di mana pun dan kapan pun, baik di smartphone, tablet, atau smart TV, tanpa takut kehabisan kuota karena ada banyak pilihan paket data streaming yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Jadi, buat kamu yang belum sempat nonton di bioskop, sekarang waktu yang tepat untuk menikmati kisah mistis dan menegangkan Narik Sukmo dari rumah. Siapkan camilan, matikan lampu, serta rasakan dunia penuh rahasia dan kutukannya.
Langsung buka aplikasi MyTelkomsel Basic sekarang, aktifkan paket Netflix-mu, dan nikmati film Narik Sukmo yang sedang jadi pembicaraan semua orang!
Baca juga: Suka Nonton Film Horor Indonesia? Ini Rekomendasi Buat Kamu!