Muslim Harus Tahu, Tata Cara Sholat Dhuha dan Manfaatnya!

tata cara sholat dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi seluruh umat Muslim. Maka dari itu, sangatlah penting bagi umat Muslim  untuk mengetahui tata cara Sholat Dhuha yang benar.  

 

Pada artikel ini, Telkomsel akan membahas tata cara Sholat Dhuha secara lengkap dengan bacaannya, mulai dari niat, gerakan, bacaan doa, sampai segudang manfaatnya. Tata cara sholat dhuha ini juga sangat mudah diikuti. 

 

  1. Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat

  2. Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

  3. Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

  4. Waktu Sholat Dhuha

  5. Dzikir Setelah Sholat Dhuha

  6. Manfaat Sholat Dhuha

 

Untuk bisa melihat lebih lanjut gerakan Sholat Dhuha, kamu bisa langsung menontonnya di YouTube dan jangan lupa pakai Paket Harian dari Telkomsel ya! Mulai dari Rp6.500 aja, kamu udah bisa internetan dengan kuota 2GB! 

 

Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dan Bacaannya

 

Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat

Berikut adalah tata cara Sholat Dhuha 4 rakaat yang bisa kamu ikuti.

 

Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat

Sebelum melaksanakan Sholat Dhuha 4 rakaat, terdapat niat yang wajib kamu baca terlebih dahulu. Berikut bacaan niatnya.

 

Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi Ta’alaa.

 

Artinya: “Aku niat melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

 

Langkah-Langkah Sholat Dhuha 4 Rakaat

Setelah membaca niat, kamu bisa melaksanakan Sholat Dhuha 4 rakaat. Berikut langkah-langkahnya.

 

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek, dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha di rakaat pertama dan surah As-Syams di rakaat kedua
  5. Rukuk dengan tuma'ninah
  6. I'tidal dengan tuma'ninah
  7. Sujud dengan tuma'ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  10. Lalu berdiri dan ulangi langkah sampai berjumlah 4 rakaat
  11. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
  12. Salam Membaca doa Sholat Dhuha

 

Kamu bisa melaksanakan Sholat Dhuha 4 rakaat dengan dua tasyahud dan sekali salam. Karena sholat Sunnah dibolehkan dengan empat rakaat dengan dua tasyahud dan sekali salam.

 

Baca Juga: Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, dan Doanya

 

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Selain 4 rakaat, kamu juga bisa melaksanakan Sholat Dhuha 2 rakaat. Berikut tata cara yang bisa kamu ikuti.

 

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

Sebelum melaksanakan Sholat Dhuha 2 rakaat, terdapat niat yang wajib kamu baca terlebih dahulu. Berikut bacaan niatnya.

 

Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

 

Artinya: “Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala.”

 

Langkah-Langkah Sholat Dhuha 2 Rakaat

Setelah membaca niat, kamu bisa melaksanakan Sholat Dhuha 2 rakaat. Berikut tata cara Sholat Dhuha 2 rakaat yang bisa kamu ikuti.

 

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek, dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha di rakaat pertama dan surah As-Syams di rakaat kedua
  5. Rukuk dengan tuma'ninah
  6. I'tidal dengan tuma'ninah
  7. Sujud dengan tuma'ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  10. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
  11. Salam Membaca doa Sholat Dhuha

 

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 

Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

 

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.”

 

Menurut para Ulama, membaca surat Ad-Dhuha saat melaksanakan Sholat Dhuha tidaklah wajib. Meskipun membaca surat Ad-Dhuha dianjurkan karena memiliki keutamaan tersendiri, tapi Sholat Dhuha tetap sah tanpa membacanya.

 

Waktu Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dan bisa dilakukan di pagi hari. Waktu pelaksanaannya dimulai sekitar 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit, atau kurang lebih pukul 07.00 pagi waktu Indonesia barat. 

 

Ketika matahari sudah naik setinggi tombak dan suasana pagi mulai terasa hangat. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha berada di antara pukul 09.00 hingga 11.00, karena pada waktu ini kondisi tubuh dan pikiran biasanya lebih tenang dan fokus. 

 

Namun, sholat ini tetap bisa dilakukan hingga menjelang waktu Zuhur, yaitu sekitar pukul 11.30. Pastikan kamu tidak melakukannya terlalu dekat dengan waktu Zuhur agar tidak melewati batas waktunya. 

 

Dengan memahami rentang waktu ini, kamu bisa menjadikan sholat Dhuha sebagai bagian dari rutinitas harian yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Berdasarkan informasi yang diambil dari situs resmi NU, setelah menunaikan sholat dhuha, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk berdzikir dan memanjatkan doa. 

 

Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW seringkali membaca dzikir sambil mengusap wajahnya. Salah satu dzikir yang terkenal tercantum dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi.

 

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ اَللّٰهُمَّ اَذْهِبْ عَنِّى الْهَمَّ وَالْحَزَنَ

 

Artinya: Aku mengaku bahwa tak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah dariku kegundahan dan kesedihan.

 

Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan sering membaca doa disertai dengan istighfar sebanyak tiga kali, sebagai bentuk permohonan ampun.

 

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ   

 

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

 

Setelah itu, dianjurkan membaca dzikir berikut yang juga diamalkan oleh Rasulullah SAW.

 

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ 

 

Artinya: Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. 

 

Selain itu, Nabi SAW juga mengajarkan bacaan dzikir berikut yang sangat masyhur.

 

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ     

 

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan. (HR. Bukhari dan Muslim) 

 

Dalam beberapa kesempatan, Nabi juga membaca dzikir ini yang penuh makna keikhlasan dan penghambaan.

 

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ 

 

Artinya: Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)

 

Doa-doa berikut ini juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pengharapan di akhir kehidupan yang baik dan perlindungan dari berbagai musibah.

 

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ  

 

 Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab. (Anas bin Malik)   

 

 اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ   

 

Artinya: Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur. (Anas bin Malik)   

 

 اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ   

 

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)    

 

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ   

 

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah semua dosa san kesalahanku. Ya Tuhanku, segarkanlah aku dan tutuplah semua keaibanku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik usaha dan sebaik-baik budi, karena sesungguhnya tidak ada orang yang dapat menunjukkan kepada sebaik-baik usaha dan budi selain Engkau, dan palingkanlah aku dari seburuk-buruk usaha dan budi, karena tidak ada yang dapat memalingkannya dariku selain Engkau juga. (Ibnu Hajar Asqalani) 

 

Tak ketinggalan, doa penuh permohonan ampun dan bimbingan berikut ini sangat baik diamalkan setelah sholat dhuha.

 

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ   

 

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah semua dosa san kesalahanku. Ya Tuhanku, segarkanlah aku dan tutuplah semua keaibanku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik usaha dan sebaik-baik budi, karena sesungguhnya tidak ada orang yang dapat menunjukkan kepada sebaik-baik usaha dan budi selain Engkau, dan palingkanlah aku dari seburuk-buruk usaha dan budi, karena tidak ada yang dapat memalingkannya dariku selain Engkau juga. (Ibnu Hajar Asqalani) 

 

Sebagai penutup, setelah membaca dzikir-dzikir tersebut, kamu bisa melanjutkannya dengan doa khusus yang biasa dibaca usai sholat dhuha.

 

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِى مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ 

 

Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kebaikan adalah kebaikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Wahai Allah. Jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebaikan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah aku apa saja yang teleh Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.

 

Manfaat Sholat Dhuha

Setelah mengetahui tata cara sholat Dhuha, kamu bisa mengamalkannya setiap hari. Supaya lebih semangat ibadah sholat Dhuha, cari tau manfaatnya berikut ini dulu, yuk.

Sebagai Pintu Rezeki

Bagi seorang Muslim yang rajin melakukan Sholat Dhuha, maka rezekinya akan dilimpahkan oleh Allah SWT. 

Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah

Seorang Muslim yang rajin melakukan Sholat Dhuha akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang menunaikan haji dan umrah. 

Mendapat Ampunan

Sholat Dhuha juga dapat menjadi sarana bagi seseorang yang ingin bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Sedekah dengan Tubuh Sendiri 

Sholat dhuha bisa diibaratkan sebagai sedekah untuk tubuh kita, khususnya untuk setiap persendian. Dalam tubuh manusia, ada 360 persendian, dan setiap persendian itu butuh 'sedekah' sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. 

 

Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!

 

Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Agar lebih jelas, kamu bisa melihat tutorial Sholat Dhuha di YouTube dengan menggunakan Paket Harian dari Telkomsel ya! 

 

 
 
 

Pilihan Paket Harian

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.