Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi umat muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti kemampuan fisik, finansial, dan mental. Di dalam haji juga terdapat rukun haji.
Melalui haji, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan serangkaian tindakan ibadah rukun haji yang telah ditetapkan, mulai dari mengenakan ihram di miqat hingga selesai dengan tahallul setelah menyelesaikan semua ibadah yang ditetapkan.
Memahami rukun haji, syarat-syaratnya, dan urutannya penting bagi setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah ini. Syarat-syaratnya termasuk iman yang kuat, akal yang sehat, usia baligh, serta kemampuan fisik dan finansial yang memadai.
Rukun haji ada 6 yang merupakan syarat-syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang hendak menunaikan ibadah haji. Keenam rukun tersebut meliputi ihram, wuquf di Arafah, tawaf Ifadah, sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, serta tahallul.
Kalo kamu ada rencana buat umroh di tahun ini, harus siapin banyak kuota nanti di tanah suci dengan beli paket RoaMAX Umroh di aplikasi MyTelkomsel . Kamu bisa kasih kabar terus ke keluarga di Indonesia biar umroh kamu tenang dan keluarga juga nggak khawatir.
Baca Juga: Tak Sekedar Qurban, Yuk Ketahui Makna Idul Adha & Sejarahnya
Definisi Rukun Haji dan Artinya
Rukun haji adalah pondasi atau syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang hendak menunaikan ibadah haji. Secara total, urutan rukun haji terdapat enam yang mengatur seluruh rangkaian ibadah haji ini. Keenam rukun tersebut meliputi
Ihram
Ihram adalah niat khusus yang dinyatakan dengan mengucapkan niat untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini ditandai dengan mengenakan pakaian ihram, yang menjadi simbol kesederhanaan dan kesetaraan di hadapan Allah.
Wuquf di Arafah
Wuquf atau berdiam diri di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan bagian penting dari ibadah haji. Di sinilah umat Islam berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah dilakukan setelah wukuf di Arafah, yang merupakan rangkaian tujuh putaran mengelilingi Ka'bah.
Sa'i
Sa'i adalah aktivitas berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Praktik ini mengenang kisah Hajar yang mencari air untuk putranya Isma'il di padang pasir Makkah.
Tahallul
Tahallul adalah pembebasan dari keadaan ihram setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji utama.
Takbir, Tahlil, dan Tahmid
Takbir adalah serangkaian dzikir yang dilakukan saat melempar jumrah di Mina. Ini termasuk dalam rukun haji yang wajib dilaksanakan.
Baca Juga: Ketahui Bacaan Bilal Idul Adha, Lengkap Teks Latinnya
Syarat-syarat dan Rukun Haji yang Harus Diperhatikan
Selain dari keenam rukun tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pelaksanaan haji diterima secara syar'i.
Beragama Islam
Calon jamaah haji harus beragama Islam.
Berakal
Pelaksanaan haji harus dilakukan oleh orang yang berakal sehat.
Sudah Akil Baligh
Seseorang harus sudah mencapai usia baligh untuk dapat melaksanakan haji.
Kemampuan Fisik dan Finansial
Calon jamaah haji harus memiliki kemampuan fisik dan finansial yang memadai untuk menunaikan ibadah haji. Ini termasuk kemampuan untuk bepergian dan memenuhi biaya perjalanan serta biaya hidup selama menjalankan ibadah haji.
Urutan Pelaksanaan Rukun Haji
Urutan pelaksanaan rukun haji mengikuti rangkaian yang telah ditetapkan oleh syariat Islam
Ihram
Ibadah haji dimulai dengan memasuki ihram dari miqat yang telah ditentukan, baik itu dari Makkah atau tempat miqat yang lain.
Wuquf di Arafah
Setelah tiba di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji menghabiskan waktu berdiam diri di sana hingga terbenam matahari.
Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji menuju Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana.
Rami Jumrah
Di Mina, jamaah haji melempar jumrah atau tiga patung simbolis yang melambangkan ujian dari setan.
Tawaf Ifadah dan Sa'i
Setelah selesai dari Mina, jamaah haji kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf Ifadah di Ka'bah dan melakukan sa'i di antara bukit Shafa dan Marwah.
Tahallul
Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji, jamaah haji membebaskan diri dari ihram dengan memotong atau mencukur rambut.
Pada akhirnya, ibadah haji bukan hanya tentang menunaikan kewajiban, tetapi juga tentang menjalani proses spiritual yang mendalam dan memperkuat hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta.
Dengan memahami rukun haji, syarat-syaratnya, dan urutan pelaksanaannya, diharapkan setiap muslim yang melaksanakan ibadah ini dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Biar tenang pas ke luar negeri, kamu bisa aktifkan paket RoaMAX. Jadi perjalanan kamu ke luar negeri jadi lebih tenang. Kamu bisa tetep chatting, posting sosial media, browsing internet tanpa harus ganti nomor.
Baca Juga: Tata Cara Tayamum: Syarat, Bacaan Niat & Doanya