
Pialang mungkin bukan kata yang asing namun kebanyakan orang tidak mengetahui apa itu pialang. Sebenarnya pialang menjadi komponen penting dalam pasar modal.
Keberadaan pialang menjadi penting karena pemilik modal bisa lebih terarah dalam berinvestasi. Untuk lebih memahami apa itu pialang, cara kerja dan contohnya, akan diulas dalam artikel ini ya!
Jika kamu tertarik dengan dunia investasi dan pasar modal maka pastikan mempelajarinya lebih mendalam. Apalagi melakukan investasi itu tidak bisa sembarangan. Gunakan saja LinkAja untuk bayar investasi reksadana kamu.
Ada 6 aplikasi reksadana yang pembayarannya bisa dilakukan melalui LinkAja lho! Makin praktis deh karena hanya dengan satu aplikasi bisa untuk melakukan top up dan bayar berbagai jenis tagihan.
Baca Juga: E-Commerce: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Apa Itu Pialang?
Bagi yang pernah berinvestasi di pasar modal sudah tahu apa itu pialang atau disebut juga broker. Pialang adalah pihak yang menjadi penghubung antara investor dengan pasar modal. Sehingga pialang wajib membantu kliennya atau investor untuk melakukan investasi dengan baik.
Sehingga pialang berhak melakukan transaksi jual beli saham atas nama klien di pasar modal. Tidak heran pialang lazim disebut juga sebagai pialang saham. Sedangkan perusahaan pialang adalah kumpulan orang yang menawarkan jasa sebagai pialang saham di bawah naungan perusahaan.
Dalam dunia saham, sebutan lain perusahaan pialang adalah perusahaan sekuritas. Mereka lah yang akan membantu kamu untuk bertransaksi saham dan menjadi partner diskusi untuk membuat keputusan investasi.
Fungsi Pialang dalam Investasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pialang atau broker yang akan membantu investor dalam mengarahkan modalnya. Selain itu masih ada beberapa fungsi pialang saham lainnya yaitu sebagai berikut:
-
Melakukan Transaksi Atas Nama Klien
Fungsi utama pialang adalah membantu klien dalam melakukan jual beli instrumen investasi di pasar modal. Tentunya pialang bisa mengarahkan klien untuk melakukan transaksi di waktu dan harga yang tepat agar menguntungkan.
-
Memberikan Informasi Pasar Modal ke Klien
Sebagai jembatan transaksi ke pasar modal maka sudah seharusnya pialang memiliki akses informasi yang utama. Pialang yang baik akan memberikan kliennya informasi seputar pasar modal dan saham yang paling akurat. Selain itu juga membantu klien memahami situasi di pasar modal.
-
Memberikan Rekomendasi Investasi ke Klien
Fungsi penting keberadaan pialang adalah memberikan saran dan rekomendasi kepada klien. Mereka seharusnya bisa memberikan rekomendasi yang sesuai dengan profil risiko klien dan tujuan investasinya.
-
Mengelola Instrumen Investasi Milik Klien
Sebagai pihak yang berhak mewakili klien di pasar modal maka pialang juga diharap turut memeliharanya. Pialang juga bertugas mengelola portofolio investasi klien, termasuk memantau pergerakannya di pasar modal.
Baca Juga: Pengertian Dropshipping dan Bagaimana Cara Kerjanya
Memahami Cara Kerja Pialang
Kini kamu sudah memahami kan bahwa pialang adalah perwakilan pemilik modal untuk melakukan transaksi di pasar modal. Sehingga cara kerja seorang pialang adalah dimulai dari terhubung dengan calon investor terlebih dulu.
Pada umumnya, calon investor lah yang mencari perusahaan pialang atau sekuritas. Lalu perusahaan memerintahkan pialang untuk memanajemen portfolio klien tersebut.
Klien akan memberikan perintah untuk melakukan transaksi jual beli. Lalu pialang akan memberikan hasil analisis dan rekomendasi pasar modal agar klien bisa mengambil keputusan.
Setelah itu, pialang akan bertransaksi sesuai jumlah dan harga sesuai yang dikehendaki klien. Dalam tugasnya, pialang tidak berhak menentukan harga maupun jumlah yang akan diperjualbelikan.
Perusahaan pialang juga tidak boleh mengambil keuntungan atau melakukan mark up harga maupun jumlah milik klien. Nantinya pialang akan mendapatkan komisi dari investor/klien sebagai bayaran setelah transaksi selesai.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Business Plan, Cara Membuat dan Contohnya
Setelah menyimak seluruh artikel ini, kamu jadi lebih memahami apa itu pialang dan cara kerjanya. So, kamu nggak perlu ragu lagi untuk memulai berinvestasi.
Selain pembayaran investasi reksadana bisa melalui LinkAja, kamu juga bisa memanfaatkan Telkomsel REDI untuk memanajemen keuangan. Bagi kamu yang memiliki beberapa rekening dari bank berbeda tentunya kerepotan dalam mengelolanya.
Hanya dengan REDI, semua rekening bisa dikelola dalam satu aplikasi. Kamu bisa transfer uang, scan QR code, bayar berbagai merchant hingga split bill dan pengingat transaksi jatuh tempo bisa dilakukan dengan REDI. Praktis banget kan!