Kebutuhan hidup yang semakin meningkat membuat banyak orang, termasuk mereka yang sudah bekerja, merasa kesulitan mengatur keuangan. Passive income pun menjadi solusi yang dicari untuk menambah pundi-pundi rupiah.
Sebenarnya apa pengertian passive income? Apa contoh passive income? Benarkah kita bisa mendapatkan uang tanpa harus melakukan pekerjaan yang mengorbankan banyak waktu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Passive Income?
Konsep passive income berbeda dengan penghasilan aktif yang kamu peroleh melalui pekerjaan yang dikerjakan secara rutin.
Passive income adalah jenis penghasilan yang bisa kamu dapatkan dengan sedikit atau tanpa aktivitas yang berkelanjutan. Dengan kata lain, penghasilan akan terus masuk walaupun kamu tidak aktif mengelola atau bekerja setiap saat. Itu sebabnya ia disebut pasif.
Contoh passive income bisa dari hal-hal yang dekat dengan keseharianmu. Misalnya, membuat konten video yang kemudian diunggah ke media sosial. Atau, membuat templat desain untuk dijual secara online.
Kabar baiknya, di era digital seperti sekarang ini, ada banyak opsi yang bisa dicoba untuk memperoleh passive income. Sebagian bahkan tidak membutuhkan modal yang besar.
Contoh Passive Income
Berikut beberapa contoh yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan passive income.
-
Usaha Online
Bisnis online memang banyak sekali peluangnya. Kamu bisa menjual produk digital seperti e-book atau templat desain tanpa mengeluarkan biaya produksi. Contoh lainnya adalah membuat website, menulis konten, membangun blog dan website membership. Semua itu dapat kamu jual secara berulang tanpa perlu banyak biaya tambahan.
Bila kamu punya keahlian khusus, kamu juga bisa menjual kelas tutorial atau kursus online. Saat ini banyak orang yang ingin mempelajari keahlian tertentu namun dengan biaya terjangkau. Misalnya, belajar bahasa asing, menulis konten, membuat kerajinan tangan, menggunakan software Microsoft Excel, atau bahkan mendalami soft skill seperti public speaking.
Bagi kamu yang tertarik untuk berjualan produk-produk berwujud seperti makanan, pakaian, atau barang-barang kebutuhan sehari-hari, bisa juga mencoba berjualan lewat e-commerce. Cara ini lebih efisien karena kamu tak perlu sewa tempat atau lapak untuk berjualan. Cukup mempromosikannya via media sosial atau komunitasmu.
-
Investasi
Investasi adalah cara populer untuk mendapatkan passive income. Pilihannya beragam, seperti saham, obligasi, properti, dan reksa dana.
Kalau kamu punya properti yang tidak digunakan, seperti rumah kecil, apartemen, atau ruang komersial, kamu bisa menyewakannya dan mendapatkan passive income secara reguler (bulanan atau tahunan). Bahkan jika di rumahmu ada paviliun atau ruangan besar tak terpakai, bisa juga disewakan sebagai gudang penyimpanan (self-storage).
Yang pasti, setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan risiko tersendiri. Dengan investasi, kamu bisa mendapatkan dividen atau keuntungan dari kenaikan nilai aset tanpa perlu mengelola bisnis harian.
-
Program Referral
Saat ini banyak perusahaan menawarkan program referral di berbagai platform, mulai dari aplikasi keuangan hingga layanan digital. Kamu hanya perlu mereferensikan teman atau kenalan, dan dapatkan komisi setiap kali mereka menjadi pelanggan baru. Mudah sekali, bukan?
-
Affiliate Marketing
Ini juga pilihan passive income yang cukup populer. Dengan menjadi affiliate, kamu akan memperoleh uang dari setiap produk yang terjual melalui tautan referensimu. Ini pilihan tepat kalau kamu punya audiens online atau memang berniat membangun komunitas digital untuk jangka panjang.
Manfaat Passive Income
Selain bisa memberi penghasilan tambahan, passive income juga bisa memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, lho.
-
Pajak lebih rendah
Tahukah kamu, passive income menawarkan keuntungan pajak yang menarik? Sumber-sumber seperti dividen dan investasi umumnya dikenakan pajak lebih rendah sehingga kamu bisa menikmati penghasilan tambahan dengan beban pajak minimal.
-
Lebih banyak waktu luang
Enaknya punya passive income itu adalah kamu tidak perlu bekerja setiap hari. Jadi, kamu punya banyak waktu luang buat melakukan hal-hal yang kamu suka. Misalnya, mengerjakan hobi, berlibur, atau membuat bisnis lain. Dengan kata lain, passive income memberikan fleksibilitas waktu yang cukup besar.
-
Perlindungan finansial
Passive income juga bisa membantu melindungi keuanganmu, terutama jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kehilangan pekerjaan. Dalam kondisi seperti itu, passive income menjadi jaring pengaman yang membantumu untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Tabungan untuk masa pensiun
Tak sedikit orang yang memanfaatkan passive income untuk kehidupan yang nyaman saat pensiun kelak. Dengan investasi atau bisnis sampingan yang berjalan lancar, kamu bisa menyisihkan sebagian keuntungan untuk tabungan pensiun.
Tips Memilih Passive Income yang Pas
Setelah mengetahui ada begitu banyak pilihan passive income, sekarang saatnya memilih. Mana yang pas buatmu?
Supaya tidak bingung atau salah pilih, simak dulu tipsnya berikut.
-
Pertimbangkan anggaran, waktu, dan keahlian kamu sebelum memilih.
-
Bila modal terbatas, kamu bisa memilih bisnis berbasis digital seperti affiliate marketing atau produk digital.
-
Kalau ada modal yang cukup besar, kamu bisa menyewakan properti atau memulai bisnis seperti vending machines.
Optimalkan passive income-mu dengan koneksi internet super cepat dan stabil dari IndiHome. Dengan dukungan koneksi internet yang lancar, peluang passive income pun bisa makin besar. Yuk, pilih paket internet dari IndiHome sekarang untuk wujudkan passive income versi kamu.