
Enterprise Resource Planning atau biasa disingkat ERP merupakan sistem manajemen terintegrasi untuk mengelola berbagai aspek operasional dan sumber daya perusahaan. Secara garis besar penggunaan sistem ini bertujuan untuk efisiensi bisnis.
Baca Juga: Manajemen Operasional: Pengertian, Fungsi, dan Contoh
Dalam artikel ini, Telkomsel sudah merangkum pengertian sistem ERP, tujuan penerapannya, cara kerja, dan memberikan contoh-contoh ERP yang umum digunakan dalam berbagai industri bisnis.
Nah, bagi kamu yang saat ini sedang berusaha mengembangkan bisnis, ada kabar baik yang perlu kamu simak terlebih dulu, nih. Sekarang kamu bisa belajar bisnis dengan lebih mudah dan efisien melalui satu platform terintegrasi aja, guys.
Platform belajar bisnis secara online ini bernama Kuncie. Ada banyak pilihan pembelajaran terpadu yang bisa kamu tonton secara online dan menyesuaikan waktu luang kamu. Bahkan, kamu bisa merancang sendiri tujuan pembelajaran sendiri di sini, lho!
Lalu, yang nggak kalah penting adalah kamu bisa belajar langsung dari para pebisnis yang sudah ahli di bidangnya. Makanya, buruan download aplikasi ini dengan mudah melalui Google Play Store atau App Store ya, guys!
Sekarang, yuk kita bahas lagi informasi mengenai ERP yang bisa membantu pengembangan bisnis kamu seperti halnya Kuncie!
Apa yang Dimaksud dengan ERP?
Enterprise Resource Planning atau ERP adalah sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai fungsi dan proses bisnis di dalam sebuah perusahaan. Koordinasi dan pengelolaan sumber daya bisnis bisa dilakukan secara terpusat.
Sumber daya bisnis yang dimaksud meliputi keuangan, produksi, persediaan, pemasaran, hingga sumber daya manusia. Dengan memadukan berbagai modul aplikasi, ERP memungkinkan setiap informasi bisnis tersedia secara konsisten, update, dan terkini.
Apa Tujuan ERP?
Tujuan utama penerapan ERP adalah meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan. Beberapa tujuan umum ERP meliputi:
-
Integrasi
Mengintegrasikan berbagai sistem dan proses bisnis menjadi satu entitas yang terkoordinasi dengan baik.
-
Efisiensi
Meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi redudansi atau duplikasi data, serta kemungkinan kehilangan data.
-
Pengendalian Biaya
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan dan menghemat biaya operasional.
Baca Juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, & Manfaat untuk Bisnis
-
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Informasi yang tersedia dalam sistem lebih akurat dan real-time sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik pada kondisi bisnis yang dinamis.
-
Skalabilitas
Memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan menyesuaikan diri dengan lebih baik dengan mengelola sumber daya secara terpadu.
Bagaimana Cara Kerja ERP?
ERP bekerja dengan mengintegrasikan data dan proses bisnis yang berbeda di seluruh organisasi. Sistem ini mengumpulkan data dari berbagai departemen dan menghubungkannya ke dalam satu basis data pusat.
Dengan demikian, informasi yang relevan dan akurat dapat diakses oleh pengguna di seluruh perusahaan.
ERP menggunakan struktur yang terpusat dan berbagi data secara real-time. Hal ini memungkinkan setiap departemen berbeda untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan mengelola proses bisnis dengan lebih efisien.
Dalam sistem ERP, perubahan data hanya perlu dilakukan sekali. Selanjutnya, pembaruan akan secara otomatis terefleksikan di semua modul dan departemen yang terkait.
Contoh ERP Apa Saja?
Ada banyak sistem ERP yang populer dan digunakan secara luas di berbagai industri. Beberapa contoh ERP terkenal meliputi:
-
SAP ERP
Salah satu solusi ERP terkemuka yang mencakup berbagai modul untuk manajemen keuangan, rantai pasokan, SDM, dan lainnya.
-
Oracle ERP Cloud
Platform cloud yang menyediakan berbagai aplikasi ERP termasuk manajemen keuangan, manufaktur, logistik, dan lainnya.
-
Microsoft Dynamics 365
Suite ERP dari Microsoft ini mencakup modul seperti penjualan, pemasaran, keuangan, dan layanan pelanggan.
-
Infor ERP
Solusi ERP ini menawarkan berbagai fitur manajemen seperti produksi, distribusi, dan manajemen aset.
-
Odoo
Platform ERP open-source ini mencakup fitur-fitur seperti penjualan, pembelian, inventaris, akuntansi, dan lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Neraca Saldo? Yuk, Cari Tahu Di Sini!
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu ERP, tujuan, cara kerja, hingga contohnya yang perlu kamu tahu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu mempercepat efisiensi dan pengembangan bisnis yang sedang dijalani, ya.
Lalu, jangan lupa manfaatkan platform pembelajaran dari Kuncie untuk akselerasi bisnis kamu juga ya, guys. Berbagai hal terkait bisnis bisa dipelajari dengan mudah cukup dari satu aplikasi aja, termasuk belajar lebih detail soal ERP ini.
Selamat mencoba dan belajar hal baru di Kuncie!