Sudah tahu belum kalau sekarang kita bisa pakai meterai elektronik alias e-meterai? Buat kamu yang sering berurusan dengan dokumen penting, ini adalah solusi praktis yang wajib kamu coba.
Tapi, apa sih sebenarnya meterai elektronik itu? Sama seperti meterai fisik, e-meterai ini digunakan untuk memberikan legalitas pada dokumen. Bedanya, meterai ini berbentuk digital yang bisa langsung dibubuhkan di dokumen elektronik, lho!
Nah, kalau penasaran gimana cara beli dan pakainya, di artikel ini Telkomsel akan bahas semuanya. Mulai dari cara membeli e-meterai, tips membubuhkannya, hingga posisi e-meterai yang benar supaya dokumen kamu tetap sah dan sesuai aturan.
Fyi, kamu bisa loh meterai elektronik lewat HP. Tapi, sebelum itu pastikan nggak kehabisan kuota ya! Yuk langsung aja cek berbagai pilihan sesuai kebutuhan kamu di aplikasi MyTelkomsel agar lebih cepat dan mudah.
Baca Juga: Pengertian Kuitansi dan Jenis-Jenisnya
Apa itu Meterai Elektronik?
Meterai elektronik adalah inovasi digital dari meterai fisik yang berfungsi memberikan keabsahan pada dokumen hukum atau perjanjian secara sah dan diakui.
Berbeda dengan meterai fisik yang memerlukan tempelan secara manual, meterai elektronik memungkinkan penggunaannya langsung pada dokumen digital tanpa perlu repot mencetak dan menempelkan meterai secara fisik.
Proses mendapatkan meterai elektronik sangat mudah. Kamu cukup membeli meterai ini secara online melalui platform resmi yang telah disediakan oleh pemerintah atau penyedia layanan terpercaya.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh meterai elektronik adalah kemudahan dalam pembelian, kecepatan dalam pemrosesan, serta kontribusinya dalam pengurangan penggunaan kertas, yang berarti lebih ramah lingkungan.
Dengan berbagai manfaat tersebut, meterai elektronik menjadi solusi modern yang sangat efisien untuk kebutuhan administrasi di era digital, mendukung gaya hidup yang serba praktis dan berorientasi pada keberlanjutan.
Cara Beli dan Pembubuhan Meterai Elektronik
Penasaran bagaimana cara beli meterai elektronik dan juga pembubuhan e-meterai yang benar? Yuk simak caranya di bawah ini:
- Kunjungi situs resmi e-Meterai untuk memulai proses.
- Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dengan mengisi data diri dan melakukan verifikasi melalui email.
- Login menggunakan email dan kata sandi yang telah didaftarkan.
- Pilih menu pembelian dan masukkan jumlah meterai elektronik yang ingin dibeli.
- Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.
- Setelah itu, masuk ke menu pembubuhan untuk melanjutkan proses.
- Isi detail informasi dokumen, seperti tanggal, nomor dokumen, dan jenis dokumen.
- Unggah dokumen yang sudah ditandatangani dalam format PDF.
- Posisikan meterai di sebelah kanan tanda tangan, tidak menumpuk seperti meterai fisik.
- Klik "Bubuhkan Meterai," lalu pilih "Yes."
- Masukkan PIN jika sudah memilikinya. Jika belum, buat PIN terlebih dahulu.
- Proses pembubuhan selesai, dan file PDF yang telah dibubuhi meterai elektronik bisa diunduh atau dikirimkan ke email yang terdaftar.
Baca Juga: Segini Biaya Balik Nama Mobil, Syarat, & Cara Mengurusnya
Tips Menggunakan Meterai Elektronik
Dalam proses pembuatan dokumen dan pembubuhan meterai elektronik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Letakkan meterai elektronik di sebelah kanan tanda tangan.
- Pastikan tanda tangan elektronik tidak menutupi QR code pada meterai elektronik.
- Gunakan ukuran kertas A4 dengan format PDF minimal versi 1.6.
- Ukuran dokumen tidak boleh melebihi 800 KB.
- Jika dokumen perlu di-scan, gunakan scanner komputer, bukan kamera ponsel atau aplikasi HP.
- Pastikan meterai elektronik tidak menutupi informasi penting pada dokumen.
- Setelah meterai elektronik dibubuhkan, dokumen bersifat final dan tidak boleh diedit atau dikompres ulang.
Perbedaan Meterai Elektronik dan Meterai Biasa
Berikut adalah perbedaan utama antara meterai biasa dan meterai elektronik:
Meterai Elektronik
Meterai elektronik adalah meterai dalam bentuk digital yang digunakan untuk memberikan pengesahan pada dokumen dalam format digital.
Tidak seperti meterai fisik, meterai elektronik tidak memiliki bentuk fisik, sehingga pengguna dapat menggunakannya dengan cepat dan praktis tanpa perlu mencetak dokumen.
Meterai Biasa
Meterai biasa, di sisi lain, adalah meterai fisik yang terbuat dari kertas dan biasanya digunakan dengan cara ditempelkan pada dokumen resmi, seperti surat perjanjian atau akta.
Keabsahan meterai fisik bergantung pada keberadaan bentuknya, sehingga rentan terhadap risiko hilang atau dipalsukan, yang dapat mengurangi kepercayaan terhadap dokumen yang bersangkutan.
Baca Juga: Apa Itu Pajak? Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Jenisnya
Itu dia serba-serbi tentang meterai elektronik untuk kamu ketahui. Jangan lupa, sebelum beli meterai elektronik lewat HP, pakai kuota dengan jaringan terbaik Telkomsel agar selalu lancar. Yuk langsung cek kuotanya di aplikasi MyTelkomsel!