Ini Pengertian Segmentasi Pasar dan Contohnya | Telkomsel

Ini Pengertian Segmentasi Pasar dan Contohnya

Article

Pernahkah kamu mendengar tentang istilah segmentasi pasar? Yup, buat seseorang yang mau terjun ke dunia bisnis, penting banget nih, mengetahui istilah segmentasi pasar. Dengan memahami segmentasi pasar, banyak banget lho, manfaat yang bakal kamu dapatkan.

 

Tenang, buat kamu yang belum tahu atau mau mendalami segmentasi pasar, simak baik-baik artikel yang satu ini, karena kita bakal kupas tuntas segmentasi pasar lewat poin-poin berikut:

  • Pengertian segmentasi pasar
  • Jenis segmentasi pasar
  • Tujuan segmentasi pasar

 

Eits, jangan lupa juga nih, kalau udah paham tentang segmentasi pasar, kamu bisa langsung coba memulai bisnismu bareng paket Combo SAKTI dari Telkomsel

 

Paket yang satu ini cocok banget buat kamu yang mau menjalankan bisnis, karena praktis, hemat, dan juga simple. Gimana nggak? Kamu bisa telponan, SMS-an, sampai internetan dengan satu paket ini aja mulai dari 60 ribu-an.

 

Nah, tanpa berlama-lama lagi, langsung aja kita kupas tuntas soal segmentasi pasar biar kamu bisa segera berbisnis, kuy!

 

Baca Juga: Stock Opname Adalah Kegiatan Bisnis yang Penting!
 

Pengertian Segmentasi Pasar

Secara sederhana sih, segmentasi pasar bisa diartikan sebagai pengkotak-kotakan konsumen berdasarkan karakteristik, perilaku ataupun kebutuhan. Dengan segmentasi ini, maka akan lebih mudah juga nih, menyediakan kebutuhan sesuai demand mereka.

 

Selain itu, ada juga nih, yang menyebutkan kalau segmentasi pasar adalah upaya membantu pelaku bisnis memahami konsumen yang tepat buat dijadikan target sasaran. Bisnis pun akan berjalan menjadi lebih efektif dan optimal.

 

Segmentasi pasar sendiri dibagi menjadi 4 jenis atau 4 tingkatan. Biar kamu lebih memahami soal segmentasi pasar, kita bahas bareng-bareng, yuk!

Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Tahukah kamu? Segmentasi pasar ternyata dibagi lagi menjadi 4 jenis, lho. Empat jenis ini adalah segmentasi perilaku, demografis, geografis, dan psikografis. 

 

Biasanya, para pelaku bisnis menetapkan jenis segmentasi pasar ini saat ingin menjalankan bisnis mereka. Simak pembahasan lengkapnya berikut, ya!

  1. Segmentasi Perilaku 
    Sama seperti namanya, segmentasi perilaku bisa diartikan sebagai pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya. 

    Beberapa faktor yang sering dijadikan pertimbangan dalam menetapkan segmentasi perilaku adalah sikap, respon, pengetahuan, loyalitas hingga penggunan produk itu sendiri. 
     
  2. Segmentasi Demografis
    Segmentasi demografis bisa diartikan sebagai pengelompokan konsumen berdasarkan kondisi demografis seseorang.

    Beberapa aspek yang biasa jadi pertimbangan antara lain, usia, jenis pekerjaan, jenis kelamin, status, jenjang pendidikan, dan lain sebagainya. 

    Contoh segmentasi pasar berdasarkan demografis, produk kosmetik biasanya lebih banyak menyasar target market perempuan. 
     
  3. Segmentasi Geografis
    Segmentasi geografis adalah pengelompokan konsumen berdasarkan lokasi tempat mereka berada. Biasanya, kebutuhan konsumen di lokasi tertentu akan berbeda dengan lokasi lainnya. 

    Bisa karena faktor cuaca hingga keadaan. Itulah mengapa, segmentasi geografis ini juga penting banget, nih. 

    Contoh segmentasi pasar berdasarkan geografis adalah penjualan ponco akan lebih laris di daerah yang sering hujan seperti Bogor. 
     

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Usaha Laundry
 

  1. Segmentasi Psikografis
    Segmentasi psikografis merupakan segmentasi pasar yang berhubungan dengan psikologis konsumen.

    Nah, menetapkan segmentasi psikografis ini bisa disebut salah satu yang tersulit nih, karena kamu harus memahami selera konsumen. Tapi bukan nggak ada caranya, ya, kamu bisa memulai dengan melakukan survei. 

    Setelah memahami jenis-jenis segmentasi, kamu jadi makin penasaran nggak sih, sama tujuan dari segmentasi pasar itu sendiri? Tenang, kita bahas bareng-bareng, yuk!
     

Tujuan Segmentasi Pasar

Ada banyak tujuan atau manfaat positif kalau kamu menentukan segmentasi pasar. Kita bahas beberapa di antaranya, yuk.
 

Pertama, memahami kondisi pasar.

Yup, kondisi pasar selalu berubah-ubah, namun dengan segmentasi pasar kamu bisa memahaminya dengan cepat. Hal ini juga membuat kamu bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat. 
 

Kedua, memahami kompetitor.

Kalau kamu udah melakukan segmentasi pasar, pasti konsumen akan lebih terkerucut. Hal ini juga membuat kamu bisa dengan mudah melihat siapa aja kompetitormu. 
 

Ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan. 

Dengan melakukan segmentasi pasar, berarti kamu juga akan belajar buat lebih memahami konsumenmu. Pelayanan yang diberikan pun lebih terfokus sesuai kebutuhan konsumen. 
 

Keempat, evaluasi mandiri bisnis.

Kalau segmentasi sudah jelas, akan mudah buatmu menjalankan berbagai strategi bisnis. Nah, dari sini kamu bisa melihat dan mengevaluasi, strategi mana yang berjalan dan mana yang harus ditingkatkan.
 

Kelima, meningkatkan efektifitas.

Setelah melakukan evaluasi, kamu bisa sekaligus melakukan peningkatan dalam bisnis kamu agar jadi semakin efektif, deh. Baik dari pelayanan hingga strategi yang akan digunakan. 

 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ide Usaha Minuman Kekinian di Tahun 2023

 

Itu dia guys, pengertian segmentasi pasar, jenis-jenis, hingga tujuannya. Nah, kalau udah paham soal segmentasi pasar, kamu jadi langsung mau mulai berbisnis, kan? 

 

Jangan lupa, jadiin paket Combo SAKTI dari Telkomsel teman bisnis kamu, ya. Dengan sati paket ini, bisnis lancar tapi tetap hemat. Yuk, aktifkan sekarang!

 

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim