Era Internet of Things (IoT) membuat berbagai hal di dunia terhubung dengan mudah tanpa kendala jarak dan waktu. Hal tersebut dapat tercapai karena setiap komponen internet saling berkaitan untuk membentuk sistem besar bagi masyarakat dunia. Itulah sebabnya memahami cara kerja serta komponen internet sangat penting bagi masyarakat modern, terutama mengenal apa yang dimaksud dengan IP address. Meskipun terkesan sederhana, fungsi IP address memegang peranan esensial dalam mendukung mekanisme kerja internet.
Apa yang Dimaksud dengan IP Address?
Internet Protocol address atau yang lebih dikenal dengan IP address adalah serangkaian angka atau karakter unik lainnya yang berfungsi sebagai identitas bagi setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan internet maupun intranet. Saat kita mengakses suatu situs, maka IP address berperan sebagai alamat pengiriman data (pengunduhan) ke perangkat.
Fungsi IP Address
Selain mengetahui apa yang dimaksud dengan IP address, langkah selanjutnya adalah memahami fungsi IP address yang rinciannya sebagai berikut:
-
Menyediakan alamat untuk mengirim data: penggunaan IP address mempermudah pengiriman data antar perangkat dalam jaringan karena data tersebut akan langsung diarahkan ke alamat IP sebagai tujuan.
-
Mengidentifikasi perangkat: mendukung jaringan untuk mengenali perangkat yang terhubung, misalnya komputer, smartphone, tablet PC, atau printer.
-
Mendukung pengelolaan jaringan: IP address juga memfasilitasi proses administrasi jaringan sehingga pengaturan akses dan pemantauan perangkat terintegrasi bisa dilakukan.
-
Melacak lokasi: lokasi geografis perangkat bisa dilacak dengan IP address walaupun tingkat akurasinya bervariasi.
Cara Kerja IP Address
Perangkat maupun router punya IP address yang saling dikenali satu sama lain untuk mendukung proses pengiriman dan penerimaan data. Mekanisme kerja IP address diawali saat perangkat terhubung dengan router jaringan yang difasilitasi pihak penyedia layanan internet. Selanjutnya, router menjalin komunikasi dengan server tempat penyimpanan situs untuk mengakses data yang nantinya harus dikirim kembali ke perangkat. Proses tersebut terjadi secara berulang-ulang selama kita mengakses situs apapun di internet.
Beragam Jenis IP Address
Jenis-jenis IP address bisa diklasifikasikan berdasarkan rincian berikut ini:
-
IP Address Versi 4 dan IP Versi 6: IPv4 adalah jenis yang paling banyak digunakan, termasuk oleh kita. Formatnya berupa kombinasi angka yang dipisah dengan tanda titik, contohnya contohnya 250.005.1.1. Sementara itu, IPv6 berupa kombinasi karakter (huruf dan angka) yang dipisah dengan tanda titik dua, contohnya 2010:0rf8:85e3:0000:0000:8i2a:0210:7325.
-
IP Address Statis dan Dinamis: IP address statis bersifat tetap sehingga tidak berubah-ubah ketika digunakan. Pada umumnya, IP statis digunakan pada perangkat atau server yang butuh koneksi internet stabil. Sebaliknya, IP address dinamis akan berubah-ubah setiap kali suatu perangkat terhubung ke jaringan. Hal ini terjadi karena mayoritas penyedia layanan internet (Internet Selling Provider atau IPS) menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk memberikan IP Intensitas perubahannya beragam, mulai dari satu kali setiap minggu, bulan, atau tahun serta setiap kali melakukan restart perangkat dan router internet.
-
IP Address Publik dan Privat: IP address publik dapat diakses melalui jaringan internet dan bisa digunakan pada segala perangkat karena ditujukan bagi masyarakat. Sementara itu, IP address privat diperuntukkan bagi komunikasi pada jaringan lokal. Setiap perangkat yang berada dalam jaringan lokal tidak berkomunikasi melalui internet, melainkan via jaringan lokal lain seperti Local Access Network (LAN).
-
Shared IP address dan Dedicated IP address: shared IP biasanya tersedia di server shared hosting untuk memfasilitasi beberapa domain situs milik seorang pengguna dengan IP address yang sama. Sebaliknya, dedicated IP hanya digunakan satu domain saja. Kendati demikian, IPS kerap memperbolehkan pengguna internet yang hanya punya satu domain untuk memakai dedicated IP address yang terdapat pada server shared hosting.
Beberapa Ancaman Keamanan Siber yang Berkaitan dengan IP Address
Sama seperti komponen lainnya yang menyusun internet, penggunaan IP address yang keliru juga meningkatkan beberapa risiko ancaman keamanan siber meliputi:
-
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS): gangguan ini menyebabkan IP address terganggu dengan aktivitas palsu sehingga layanan pun tidak dapat diakses.
-
Pelacakan lokasi oleh oknum: IP address dimanfaatkan oknum untuk mengecek lokasi geografis sehingga rentan mengancam privasi sis pengguna internet sekaligus memperbesar risiko kriminalitas.
-
Spoofing IP: ancaman keamanan siber ini berlangsung ketika pelakunya menyamar sebagai IP address sah untuk mengakses data secara ilegal. Contohnya, pelaku kejahatan siber yang meretas akun mobile banking seseorang kemudian menguras isi tabungannya.
-
Pemalsuan identitas (framing): pelaku kejahatan siber menggunakan IP address milik orang lain untuk melakukan tindakan kriminalitas, misalnya penipuan berkedok transaksi jual beli atau pencurian data. Hal ini membuat si pemilik IP address asli yang nantinya disalahkan atas kejahatan siber tersebut.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan IP address, niscaya kamu lebih cermat menggunakannya sehingga terhindar dari risiko kejahatan siber. Salah satu cara efektif untuk memastikan bahwa IP address yang kamu gunakan sudah berstatus aman adalah memilih penyedia layanan internet berkualitas. Sekarang, ada IndiHome yang telah menyiapkan akses internet aman dengan kecepatan tinggi yang stabil.
Mencari informasi, menyelesaikan pekerjaan, atau mengakses konten hiburan akan berlangsung lancar dan aman bila kamu mengandalkan koneksi internet IndiHome. Tak perlu ragu memilih paket internet IndiHome sesuai kebutuhan agar bisa segera merasakan manfaatnya.
