Berkuliah bukan hanya tentang menimba ilmu di ruang kelas. Bergabung dengan BEM adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri secara holistik. Melalui BEM, mahasiswa dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, belajar bekerja sama dalam organisasi, dan membangun jaringan pertemanan yang luas.
Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM adalah organisasi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi. BEM berperan penting dalam pengelolaan dan pengembangan kehidupan kampus.
Bisa dibilang, BEM adalah tempat bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara aktif. BEM kampus adalah pihak yang bertindak sebagai suara mahasiswa, memastikan aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan mereka terwakili dengan baik.
BEM kampus juga bisa jadi tempat yang tepat untuk mengembangkan keterampilan yang dicari oleh perusahaan, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim. Oleh karena itu, pengalaman di BEM dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah.
Berikut berbagai manafat yang akan kamu dapatkan bila bergabung dengan BEM kampus:
- Menambah pengalaman dan wawasan
- Melatih kepercayaan diri
- Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi
- Melatih jiwa kepemimpinan
- Memperluas pertemanan
- Dapat menjadi wadah untuk pengembangan diri
- Dapat menjadi modal untuk melamar pekerjaan
Fungsi BEM Kampus
Sebagai sebuah organisasi, BEM kampus tentu saja memiliki fungsi yang jelas. Fungsi-fungsi ini mencakup representasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan di tingkat universitas, mengadvokasi hak dan kepentingan mahasiswa, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan komunitas.
Apa saja fungsi BEM? Berikut penjelasannya:
-
Sebagai agen perubahan (agent of change)
BEM mengoptimalkan potensi mahasiswa sebagai agen perubahan melalui kerja sama, pengetahuan, ide dan gagasan, serta keterampilan untuk menciptakan perubahan positif.
-
Sebagai kontrol sosial (social control)
BEM berperan sebagai pengawas terhadap setiap kebijakan yang ditetapkan oleh kampus dan lembaga pemerintahan Indonesia.
-
Sebagai fasilitator
Melalui BEM, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi mereka kepada pihak kampus. BEM bertindak sebagai penghubung, memastikan suara mahasiswa didengar dan kesejahteraan kampus terjaga.
-
Sebagai perwakilan
BEM kampus adalah ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan dan mengembangkan minat serta bakat mereka. Dengan demikian, mahasiswa dapat memiliki wawasan yang mendalam di bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan bidang-bidang lainnya.
-
Sebagai pembangun sinergi
BEM kampus juga secara aktif membangun kerja sama dengan berbagai organisasi mahasiswa lainnya.
-
Penyelenggaraan kegiatan
BEM memainkan peran krusial dalam menghidupkan suasana kampus dengan berbagai kegiatan. Contohnya, acara sosial yang mempererat kebersamaan serta kegiatan akademis yang memperkaya pembelajaran.
Nah, sehubungan dengan fungsi-fungsi tersebut, maka BEM memiliki tujuan sebagai berikut:
- Menciptakan kesejahteraan mahasiswa di kampus
- Menjaga situasi kampus tetap aman dan kondusif
- Menjadi sarana pengembangan mahasiswa
- Menjunjung tinggi nilai kebangsaan
Di sisi lain, BEM juga memiliki tugas dan tanggung jawab khusus.
Tugas BEM yaitu:
- Mengorganisir acara kemahasiswaan
- Memfasilitasi diskusi antarlembaga
- Menyuarakan aspirasi mahasiswa
- Koordinasi program sosial
- Inisiator meningkatkan pengalaman belajar
Secara umum, BEM kampus adalah organisasi yang bertanggung jawab dalam mengemban aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan mahasiswa. Salah satu bentuk pertanggungjawaban BEM adalah membuat laporan pertanggungjawaban atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Pengurus BEM dan Perannya
Nah, kini saatnya mengenal lebih jauh tentang pengurus BEM dan peran-perannya.
-
Presiden Mahasiswa (Presma)
Presiden Mahasiswa atau Presma adalah pemimpin tertinggi BEM yang dipilih melalui pemungutan suara oleh mahasiswa. Ia bertanggung jawab mengkoordinasi dan memimpin rapat pengurus, menetapkan kebijakan, mengarahkan jalannya organisasi, serta menjadi penanggung jawab utama BEM selama masa jabatannya.
-
Wakil Presma
Wakil Presma membantu Presma dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia juga memiliki wewenang untuk menggantikan Presma dalam suatu kegiatan jika diperlukan.
-
Sekretaris
Tugas sekretaris meliputi pengelolaan administrasi, pemeliharaan inventaris, pengelolaan data yang akurat, serta penanganan surat-menyurat yang efisien.
-
Bendahara
Bendahara memiliki peran sentral dalam urusan keuangan organisasi. Di dalam BEM, tugas bendahara meliputi pengelolaan dana, pengawasan penggunaan dana dalam setiap kegiatan, evaluasi keuangan, serta penyusunan laporan keuangan secara berkala.
-
Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Departemen ini bertanggung jawab dalam mengelola dan meningkatkan kualitas SDM di dalam organisasi, yaitu para pengurus BEM. Caranya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi, penelitian, dan kolaborasi dengan pihak eksternal.
-
Departemen Komunikasi dan Informasi
Departemen ini bertugas menyampaikan informasi untuk para mahasiswa di kampus, menjalin hubungan dengan BEM fakultas atau universitas lain, serta menjalin komunikasi antarpengurus BEM.
-
Departemen Dalam Negeri
Departemen ini bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan, menjaga dan meningkatkan kualitas internal BEM, dan memberikan solusi dalam suatu permasalahan.
-
Departemen Luar Negeri
Departemen ini tugasnya membangun dan menjaga hubungan serta menjalin kerja sama dengan pihak eksternal.
-
Departemen Sosial Masyarakat
Departemen ini fokus pada kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Bentuk kegiatan yang dilakukan sangat beragam, mulai dari pelatihan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, hingga koordinasi bantuan saat terjadi bencana alam, dan berbagai inisiatif sosial lainnya.
Dengan koneksi internet cepat dari IndiHome, kamu bisa selalu update informasi terbaru, meningkatkan pengetahuan, dan memperluas wawasan dengan mudah