Dibintangi Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, dan Yayu Unru, seberapa relate film ini dengan kondisi keluarga Indonesia?
Kalau kamu lagi cari tontonan yang bisa bikin ketawa sekaligus menohok hati, Gara-Gara Warisan bisa jadi pilihan tepat. Film drama komedi keluarga rilisan Lebaran 2022 ini sekarang sudah bisa ditonton di Vidio, jadi bisa diakses kapan aja.
Sebagai karya debut sutradara Muhadkly Acho, film ini dianggap sebagai salah satu film keluarga Indonesia paling relatable beberapa tahun terakhir.
Dengan rating 7.3/10 di IMDb dan review positif di berbagai media, Gara-Gara Warisan berhasil menggabungkan drama penuh konflik keluarga dengan komedi yang segar.
Karya yang mewarnai kiprah sutradara Muhadkly Acho ini bisa kamu saksikan lewat platform Vidio dengan berlangganan paketnya di MyTelkomsel Basic. Aplikasi MyTelkomsel versi ringan ini punya paket lengkap, termasuk buat yang hobi streaming.
Sekarang, yuk kita simak ulasan lengkap film Gara-Gara Warisan di sini.
Baca Juga: Serial Vision+ - Arab Maklum Season 3: Girl from Dubai
Seperti judulnya, cerita berpusat pada perebutan warisan. Tiga bersaudara: Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas), dipertemukan kembali atas permintaan ayah mereka, Dahlan (Yayu Unru), yang semakin tua dan sakit-sakitan.
Namun, bukannya saling mendukung, mereka justru sibuk berebut hak atas sebuah penginapan kecil milik keluarga.
Konflik makin rumit karena masing-masing punya luka masa lalu. Adam, si anak sulung, merasa selalu jadi korban pilihan orang tua. Kegagalannya menjadi pemain sepak bola selalu ia labeli sebagai kesalahan orang tuanya.
Laras, si anak tengah, menyimpan rasa sakit hati akibat perceraian orang tua dan kehadiran ibu tiri. Sebab, Laras merupakan anak yang lebih dekat dengan ibu ketimbang ayahnya.
Si bungsu, Dicky, menjalani kehidupan yang berantakan karena sifat santainya. Rencana hidupnya tidak jelas dan sering diremehkan oleh kakak-kakaknya akibat kecanduan narkoba.
Namun, Dicky adalah bentuk sayang yang timbul dari rasa bersalah ayahnya. Nah, dari perbedaan inilah momen-momen yang bikin penonton terbahak lahir tapi juga tersentuh.
Sinopsis film Gara-Gara Warisan ini sederhana, tapi justru di situlah letak kekuatannya: kisahnya dekat dengan kehidupan keluarga sehari-hari di Indonesia.
Baca Juga: Handsome Guys: Film Horor Kocak Korea Tayang di Vidio!
Banyak yang menyebut film ini sebagai βCek Toko Sebelah versi pribumi.β Benar saja, film ini punya formula gabungan drama dan komedi khas keluarga yang akrab di hati penonton.
Menurut Kincir.com, review film Gara-Gara Warisan pantas mendapat rating 4/5 karena berhasil memainkan emosi penonton. Ada tawa, ada haru, dan ada momen refleksi yang berpadu jadi satu.
Bahkan di Letterboxd, banyak yang menyebut film ini sebagai βrollercoaster emosiβ. Satu menit kamu ketawa ngakak, menit berikutnya bisa mewek karena tersentuh.
Yang bikin menarik, gaya penyutradaraan Muhadkly Acho terasa matang meski ini film debutnya. Humor khas stand-up yang ia bawa tetap segar tanpa mengurangi bobot drama.
Apalagi dengan dukungan produser Ernest Prakasa, chemistry pemain makin terasa natural.
Tidak heran jika dua tahun berselang, kombinasi Acho sebagai sutradara dan Ernest Prakasa sebagai produser mampu melahirkan salah satu film terlaris Indonesia sepanjang masa: film Agak Laen.
Selain cerita yang penuh konflik, Gara-Gara Warisan juga punya fakta yang bisa jadi daya tarik bagi kamu yang ingin menonton.
Dirilis saat Lebaran 2022, tepatnya 30 April, film ini bersaing langsung dengan KKN di Desa Penari yang fenomenal. Hingga pertengahan tahun 2022, Gara-Gara Warisan menempati peringkat 7 dari 10 film Indonesia yang tayang.
Di bawahnya, film ini mengalahkan film bergenre horor, yaitu Menjelang Magrib, Teluh, dan Iblis dalam Kandungan. Hingga akhir tayang, Gara-Gara Warisan berhasil meraih 574.830 penonton di bioskop menurut GoodStats.
Selain Dicky yang diperankan oleh komika Ge Pamungkas, dukungan komedi juga berasal dari para komika lain dengan karakter yang khas. Komposisi pemain ini menjadikan emosi Gara-Gara Warisan semakin kaya.
Ada tokoh Umar (Dicky Difie), Ijul (Lolox), Wiwin (Aci Resti), serta Aceng (Ence Bagus). Keberedaan mereka sebagai karyawan guest house terbilang menjadi comedic relief di tengah unsur drama yang cukup kental dalam film ini.
Dari para cast komika ini aja, kita bisa membayangkan keseruan Dicky Difie yang lemah gemulai, Aci Resti dan Lolox yang ngotot, serta Ence Bagus yang punya karakter pasrah ketika beradu akting jadi satu.
Baca Juga: Tayang di Vidio, Ini Sinopsis S Line yang Viral Jadi Meme
Itu dia ulasan film Gara-Gara Warisan garapan sutradara film laris Agak Laen: Muhadkly Acho. Selain unsur drama yang ditawarkan, isian komedinya turut melengkapi jalan cerita sehingga terasa semakin dekat dengan penontonnya.
Yuk, saksikan lika-liku perjalanan keluarga Pak Dahlan di Gara-Gara Warisan lewat platform Vidio. Aktifkan akses langganannya dari aplikasi MyTelkomsel Basic untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Selamat menyaksikan!
Short Video baru dan seru
Sinopsis Bon AppΓ©tit, Your Majesty yang Tayang di Netflix
My Magic Prophecy GMMTV 2025: Drama Romansa Tayang di VIU
Ambulance: Remake Film Denmark Sudah Hadir di Vidio Platinum
Mendadak Dangdut Remake Tayang di Vidio, Ini Sinopsisnya