Demon Slayer Infinity Castle, movie yang satu ini telah lama ditunggu oleh penggemar anime di Indonesia, khususnya mereka yang mengikuti sepak terjang Tanjiro dan kawan-kawan dalam membasmi iblis. Sebagai pembuka dari pertarungan final Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis, movie yang satu ini menawarkan pertarungan yang dinanti-nantikan oleh jutaan penggemar Demon Slayer.
Pertanyaannya sekarang, apa yang membuat Demon Slayer: Infinity Castle layak ditonton? Yuk, kupas fakta-fakta menariknya.
Demon Slayer: Infinity Castle melanjutkan cerita dari Demon Slayer: Hashira Training Arc. Film ini dimulai dari momen terakhir Hashira Training Arc, di mana Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis dibawa masuk ke dalam kastil sang antagonis utama yang bernama Muzan Kibutsuji.
Dalam movie Demon Slayer: Infinity Castle, Tanjiro, Nezuko, dan para Hashira menghadapi Iblis Bulan yang merupakan bawahan langsung Muzan Kibutsuji. Sekilas, premis ini tampak sederhana. Padahal, ada kompleksitas emosional yang luar biasa di dalamnya.
Infinity Castle sendiri sebenarnya bukan kastil biasa. Kastil ini merupakan manifestasi kekuatan Blood Demon Art dari Nakime, Iblis Bulan Upper Four yang mampu memanipulasi arsitektur dengan alunan biwa-nya. Setiap nada yang dimainkan bisa mengubah tata ruang kastil secara drastis, memisahkan para Hashira dan memaksa mereka bertarung sendiri-sendiri.
Apa yang membuat cerita ini semakin menegangkan adalah fakta bahwa ini adalah pertarungan "all or nothing". Tidak ada jalan untuk mundur lagi. Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis harus menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mengatasi keterbatasan mereka, dan membuat pilihan sulit yang menentukan nasib umat manusia.
Sekilas, kamu mungkin akan mengira cuma Tanjiro yang akan jadi sorotan. Namun di Demon Slayer: Infinity Castle, ada beberapa karakter yang juga memiliki peran penting.
Tanjiro tetap jadi pusat cerita di Demon Slayer: Infinity Castle. Bedanya, kali ini dia mengalami perubahan penting.
Dalam pertarungannya melawan Akaza, bekas luka yang ada di dahinya berubah jadi tanda Pembasmi Iblis. Perubahan itu juga merupakan simbol kekuatan baru yang membuatnya mampu menghadapi musuh sekelas Akaza. Menariknya, momen ini juga membawa kamu flashback pada kisah Yoriichi, sosok legendaris yang jadi bayangan besar di balik perjalanan Tanjiro.
Sebagai Hashira Air, Giyu hadir sebagai sosok pendamping yang membuat perjuangan Tanjiro terasa lebih kuat. Pertarungannya bersama Tanjiro melawan Akaza jadi salah satu duel paling emosional dalam film ini. Kamu bisa lihat bagaimana Giyu yang biasanya dingin dan pendiam, akhirnya membuka sisi emosionalnya saat berhadapan dengan ancaman besar.
Zenitsu, dengan segala ketakutannya, kembali membuat penonton geregetan sekaligus kagum. Di dalam Infinity Castle, ketakutannya justru memicu insting bertarung yang luar biasa. Banyak penggemar setuju Zenitsu adalah contoh sempurna dari karakter yang tumbuh pelan-pelan tapi membuat orang jatuh hati tanpa sadar.
Inosuke tetap jadi warna tersendiri di tengah situasi mencekam. Gayanya yang blak-blakan dan brutal membuat suasana jadi tidak monoton. Meski gaya bertarungnya terkesan asal terjang, sebenarnya Inosuke memiliki naluri tempur yang sangat tajam. Dalam pertempuran di Infinity Castle, semua itu sangat berguna.
Sebagai salah satu Iblis Bulan Upper Rank yang paling kuat, Akaza adalah lawan berat sekaligus ujian terbesar buat Tanjiro. Uniknya, Akaza bukan sekadar antagonis tipikal. Dia punya sisi tragis yang membuat penonton susah benci sepenuhnya.
Pertarungannya dengan Tanjiro dan Giyu adalah salah satu momen paling intens. Bahkan lebih dari itu, pertarungan tersebut juga membenturkan prinsip dan emosi yang mereka pegang.
Mungkin ini jadi pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para penggemar di Indonesia. Demon slayer infinity castle kapan rilis di tanah air?
Film Demon Slayer: Infinity Castle sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 15 Agustus 2025 yang lalu. Jadi jangan khawatir. Kalau kamu belum sempat menonton, film ini rencananya masih akan tayang untuk beberapa waktu ke depan.
Buat kamu yang baru dengar tentang Demon Slayer: Infinity Castle, mungkin kepikiran: “Apa bisa langsung nonton filmnya tanpa tahu cerita sebelumnya?” Karena ceritanya berhubungan dengan cerita di episode-episode sebelumnya, jawabannya sebenarnya agak sulit. Jadi, sebaiknya kamu memang harus tahu dulu rentetan cerita sebelumnya.
Nah, kalau kamu termasuk penggemar lama, tidak ada salahnya juga untuk menonton ulang episode-episode sebelumnya. Kadang ada detail kecil yang baru disadari setelah nonton kedua kalinya, entah itu hubungan antarkarakter, simbol di adegan tertentu, atau yang lainnya.
Masalahnya, menonton maraton anime panjang seperti Demon Slayer lewat streaming sering membuat was-was. Buffering waktu sedang seru-serunya, kualitas gambar turun di adegan penting, atau lag waktu pertarungan klimaks, semua itu jelas bisa membuat jengkel.
Biar tidak perlu mengalami masalah seperti itu, kamu bisa pilih paket Internet & TV mulai dari Rp345 ribu per bulan dari IndiHome. Cukup pasang lewat aplikasi MyTelkomsel, kamu sudah bisa langsung menikmati streaming anime favoritmu tanpa hambatan.
Yuk, upgrade pengalaman nontonmu sekarang. Pasang paket Internet & TV IndiHome lewat aplikasi MyTelkomsel, dan rasakan sensasi streaming anime tanpa hambatan.
Short Video baru dan seru
Deretan Iblis Terkuat di Film Demon Slayer
No Spoiler, Intip Bocoran Demon Slayer Season 3!
Netflix - Wall to Wall (2025): Film Thriller Baru Kang Ha-neul
Sinopsis Pay Later: Kok Bisa Amanda Manopo Terjebak Pinjol?