Sebelum Timnas Indonesia dihuni oleh banyak pemain naturalisasi, ada satu nama yang terlebih dahulu hadir dan membela Timnas. Dia adalah Elkan Baggott, pemain keturunan Indonesia dan Inggris yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Elkan menjadi andalan di lini pertahan bersama Rizky Ridho dan juga Jordi Amat. Tiga pemain ini juga tampil saat Indonesia melawan Juara Dunia, Argentina di tahun 2023. Namun, sosok Elkan seakan menghilang dan tak pernah lagi dipanggil Timnas.
Ada yang bilang jika ia dan mantan pelatih, Shin Tae Yong terlibat perseteruan yang akhirnya membuat Elkan tak lagi menjadi pemain yang dipanggil membela Indonesia. Apa sih yang terjadi? Yuk, kita kenalan lebih dalam dengan Elkan Baggott!
Baca juga: Klasemen Timnas Indonesia & Peluang Lolos Piala Dunia 2026
Indonesia sendiri belum mengumumkan pemain yang akan dipanggil ke matchday melawan Australia dan Bahrain. Bisa saja nama Elkan masuk sebagai salah satu punggawa Timnas setelah sekian lama. Tonton pertandingannya di Vision+!
Nah, mari kita kenalan lebih jauh dengan Elkan Baggott!
Profil Elkan Baggott
Elkan William Tio Baggott adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai bek tengah. Ia lahir pada 23 Oktober 2002 di Bangkok, Thailand, dari ayah berdarah Inggris dan ibu berdarah Indonesia.
Meskipun lahir di Thailand, Elkan tidak pernah tinggal di sana. Ia menghabiskan masa kecilnya di Indonesia dan sempat bersekolah di British School Jakarta sebelum pindah ke Inggris pada tahun 2011 untuk mengejar karier sepak bola.
Berbeda dengan pemain diaspora lain yang harus melewati proses naturalisasi demi membela Indonesia, Elkan Baggott mengalami proses yang lebih mudah. Karena masih memiliki kewarganegaraan ganda, Elkan bisa memilih ingin jd WNI atau warga Inggris.
Karena diproyeksikan sebagai punggawa Timnas di Piala Dunia U-20 yang semula akan digelar pada 2021, maka Elkan dipilih untuk masuk Timnas dan akhirnya memilih Indonesia daripada menjadi warga Inggris.
Posturnya yang menjulang 1.96cm membuat Elkan menjadi langganan dipanggil Timnas. Elkan juga ambil bagian di Piala Asia 2024, di mana Indonesia sukses menembus babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Perjalanan Karir Elkan Baggott
Elkan memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke akademi Ipswich Town pada tahun 2017. Ia menandatangani kontrak profesional dengan klub tersebut pada Januari 2021. Pada 6 Oktober 2020, Elkan melakukan debut seniornya untuk Ipswich Town dalam pertandingan EFL Trophy melawan Gillingham, yang berakhir dengan kemenangan 2-0.
Pada Maret 2021, Elkan dipinjamkan ke King's Lynn Town untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak. Selama masa peminjamannya, ia tampil dalam 7 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Pada 8 Juli 2022, Elkan bergabung dengan Gillingham FC dengan status pinjaman selama satu musim. Ia membuat debut liga untuk klub tersebut pada 30 Juli 2022 dalam kekalahan 2-0 melawan AFC Wimbledon.
Pada 15 Oktober 2022, Elkan mencetak gol pertamanya untuk Gillingham dalam pertandingan melawan Stevenage, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di sepak bola Inggris.
Pada Januari 2023, Elkan dipinjamkan ke Cheltenham Town hingga akhir musim. Namun, ia hanya tampil dalam 1 pertandingan selama masa peminjamannya.
Pada 5 Agustus 2024, Elkan bergabung dengan Bristol Rovers dengan status pinjaman untuk musim 2024-2025. Ia membuat debutnya untuk klub tersebut pada 13 Agustus 2024 dalam pertandingan EFL Cup melawan Burton Albion, yang berakhir dengan kemenangan 4-0.
Pada 2025, Elkan kembali dipinjamkan ke Blackpool FC, sebuah tim yang bermain di EFL League One dan bermain cukup solid walau harus absen karena dibekap cedera. Perlahan, Elkan mulai dipasang sebagai pemain inti di Blackpool FC.
Baca juga: Profil Ole Romeny, Striker Timnas Indonesia Berdarah Medan
Kiprah Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia
Elkan Baggott memilih untuk membela Timnas Indonesia, mengikuti jejak darah ibunya, meskipun ia memiliki peluang untuk bermain untuk Thailand atau Inggris. Keputusannya itu menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Ia memulai debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 pada 11 Oktober 2020 dalam pertandingan persahabatan melawan Makedonia Utara U-19, menandai langkah awalnya dalam membela Merah Putih di level internasional.
Setahun setelahnya, pada 16 November 2021, Elkan mendapat kesempatan untuk tampil bersama timnas senior dalam pertandingan persahabatan melawan Afghanistan. Tidak butuh waktu lama bagi Elkan untuk mencetak gol pertamanya bagi Timnas Indonesia.
Pada 19 Desember 2021, ia mencetak gol dalam kemenangan 4-1 atas Malaysia di Piala AFF 2020, sebuah momen yang semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu bek masa depan Indonesia.
Pada kualifikasi Piala Asia 2023, peran Elkan semakin terasa di lini belakang Garuda. Ia tampil dalam tiga pertandingan melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal, berkontribusi besar dalam membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia yang berlangsung pada Januari 2024.
Dalam prosesnya, Elkan turut mencetak gol internasional keduanya saat Indonesia menghancurkan Nepal dengan skor telak 7-0. Ketika Piala Asia 2024 berlangsung di Qatar, Elkan kembali menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia.
Penampilannya di turnamen ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang bek dengan postur tinggi dan ketahanan fisik yang kuat. Namun, perjalanan Indonesia harus terhenti di babak 16 besar setelah kekalahan 4-0 dari Australia.
Pertandingan ini juga menjadi yang terakhir buat Elkan dalam membela Timnas Indonesia. Pasalnya, ketika tenaganya diperlukan di Piala Asia U-23, Elkan tidak datang memenuhi panggilan.
Padahal saat itu, pelatih Shin Tae Yong sangat membutuhkan tenaganya, di kala Timnas kehilangan beberapa pemain belakangan karena kembali ke klub masing-masing dan hukuman kartu.
Tidakan indisipliner Elkan ini yang ia tak lagi menjadi pilihan utama dan dapat panggilan lagi dari Timnas Indonesia. Pada pagelaran selanjutnya seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Elkan tak lagi mendapat panggilan negara.
Banyak yang meyakini hal ini buntut dari bersitegangnya ia dengan pelatih STY yang kini telah diganti oleh Patrick Kluivert. Pasca STY lengser dari kursi kepelatihan, spekulasi apakah Elkan kembali dipanggil semakin santer.
Namun, dalam daftar pemanggilan pemain yang dirilis pada (9/3), tak ada nama Elkan di dalamnya. Salah satu sebabnya adalah EFL League One tetap berjalan saat FIFA Matchday berlangsung, membuat Elkan lebih memilih untuk stay bersama klubnya.
Baca juga: Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lengkap!
Indonesia telah mengumumkan daftar pemain untuk laga melawan Australia dan Bahrain. Meski begitu, siapa pun yang terpilih, dukungan untuk Timnas tetap harus total! Jangan lewatkan pertandingannya di Vision+!!
