Jadi buruan tim besar Eropa, apakah Dušan Vlahović bertahan atau pergi dari Turin?
Menjelang musim 2025/26 berlangsung, tim-tim besar Eropa berlomba memburu penyerang ganas guna menjadi solusi kebuntuan. Penyerang Juventus, Dušan Vlahović menjadi salah satu komoditas panas yang diburu oleh tim besar Eropa.
Striker asal Serbia ini punya skillset mumpuni yang digadang-gadang bisa mencuri perhatian panggung sepak bola Eropa dengan level yang lebih tinggi. Di mana akhirnya Dusan berlabuh, atau malah bertahan?
Baca juga: Perjalanan Karir Antonio Conte, Pelatih Italia Tersukses
Juventus jelas punya ambisi besar di musim ini untuk kembali berjaya. Apakah Dusan akan menjadi bagian dari Juventus atau malah pindah ke liga lainnya? Tonton berbagai pertandingan sepak bola terbaik di Vidio Platinum, jangan sampai ketinggalan!
Yuk, kita kulik lebih dalam profil sang penyerang ganas Serbia, Dušan Vlahović!
Dušan Vlahović lahir pada 28 Januari 2000 di Belgrade, Serbia, yang pada masa itu masih merupakan bagian dari Federasi Yugoslavia. Pemain bertinggi badan 1,91 meter ini sejak awal dikenal sebagai penyerang dengan fisik kuat, teknik mumpuni, dan naluri gol yang tajam.
Perjalanan sepak bolanya dimulai di akademi OFK Beograd sebelum pindah ke akademi Partizan pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, ia sudah menembus tim utama Partizan dan langsung merasakan gelar Liga Serbia musim 2016–17 serta dua trofi Piala Serbia.
Tahun 2018 menjadi titik awal petualangan Vlahović di Italia setelah Fiorentina memboyongnya dengan nilai transfer yang diperkirakan berkisar antara tiga hingga lima juta euro.
Waktu membuktikan bahwa investasi itu sangat tepat. Pada musim 2020–21, ia mencetak 21 gol di Serie A dan mendapatkan penghargaan Serie A Best Under-23, menandai dirinya sebagai salah satu penyerang muda paling menjanjikan di Eropa.
Puncak atensi publik terjadi pada Januari 2022, ketika Juventus rela menggelontorkan sekitar 70 juta euro plus bonus untuk membawanya ke Turin. Nilai ini menjadikannya transfer musim dingin termahal dalam sejarah Serie A pada saat itu.
Sejak bergabung, Vlahović telah menorehkan puluhan gol untuk Juventus dan menjadi bagian penting dari skuad yang meraih Coppa Italia 2023–24. Di level internasional, Vlahović telah membela Serbia sejak level U-15 hingga senior.
Debutnya bersama timnas senior terjadi pada 2020, dan ia terus menjadi pilihan utama lini depan, dengan torehan belasan gol hingga pertengahan 2025.
Reputasinya sebagai striker andalan Serbia membuatnya kerap dibandingkan dengan nama-nama besar seperti Aleksandar Mitrović, namun dengan gaya bermain yang lebih mobile dan agresif di lini depan.
Baca juga: Sejarah Napoli, Jatuh Bangun Juara Liga Italia Musim 2024/25
Kedatangan Vlahović ke Juventus langsung diiringi dengan awal yang gemilang. Ia mencetak gol di laga debut Serie A melawan Verona, hanya beberapa minggu setelah resmi mengenakan seragam Bianconeri.
Debutnya di Liga Champions bahkan lebih mencuri perhatian: sebuah gol yang lahir hanya 32 detik setelah pertandingan dimulai, menjadikannya debutan tercepat Juventus yang mencetak gol di kompetisi tersebut.
Musim 2021–22 menjadi momen istimewa karena total golnya bersama Fiorentina dan Juventus mencapai 24, menyamai rekor Dejan Stanković sebagai pencetak gol terbanyak Serbia di Serie A dalam satu musim.
Meski Juventus sedang dalam masa transisi, Vlahović tetap menjadi motor serangan yang tak tergantikan. Performa apiknya berlanjut di musim 2023–24. Bukan hanya berkontribusi besar membawa Juventus menjuarai Coppa Italia, tetapi ia juga mengukuhkan posisi di Tim Terbaik Serie A dan menyabet gelar Striker Terbaik Serie A.
Di musim 2024–25, meski Juventus menghadapi tantangan di liga, Vlahović tetap produktif dengan torehan 17 gol dan lima assist dari 44 penampilan di semua kompetisi. Catatan itu menegaskan bahwa ia bukan sekadar finisher, tetapi juga mampu terlibat dalam membangun serangan tim.
Kiprah gemilang ini membuat namanya terus disebut-sebut dalam bursa transfer, baik di Italia maupun di liga-liga top Eropa. Bagi banyak pengamat, gaya bermain Vlahović yang menggabungkan kekuatan fisik, kemampuan menahan bola, dan naluri mencetak gol menjadikannya aset langka yang selalu menarik perhatian klub-klub besar.
Memasuki musim panas 2025, pembicaraan mengenai masa depan Vlahović semakin panas. Kontraknya di Juventus hanya tersisa hingga Juni 2026, sementara gajinya yang mencapai 12 juta euro per musim menambah beban finansial klub.
AC Milan muncul sebagai kandidat terdepan. Negosiasi antara kedua klub disebut sudah berlangsung sejak Juni dan kini memasuki tahap serius. Milan dikabarkan siap menawarkan kontrak dengan gaji berkisar enam hingga tujuh juta euro plus bonus, jauh di bawah yang ia terima di Juventus.
Namun, angka transfer yang diminta Juventus, yakni sekitar 20 hingga 25 juta euro, masih menjadi bahan diskusi intens. Selain Milan, minat juga datang dari luar Italia. Klub Turki, Fenerbahçe, bahkan sempat mengajukan tawaran sekitar 25 hingga 30 juta euro.
Meski demikian, Vlahović menolak opsi tersebut karena menganggap kompetisi Turki tidak sesuai dengan ambisi kariernya. Di Inggris, beberapa klub Premier League pernah menanyakan ketersediaannya.
Manchester United bahkan sempat mendapatkan tawaran resmi dari Juventus, tetapi menolak karena fokus mereka tertuju pada striker muda Benjamin Šeško. Newcastle juga pernah diajak negosiasi dalam skema tukar pemain dengan Sandro Tonali, namun rencana itu kandas setelah pihak Inggris menegaskan bahwa Tonali tidak akan dilepas.
Gaji besar Vlahović menjadi penghalang terbesar dalam proses transfer. Meski begitu, laporan terbaru menyebutkan bahwa sang striker mulai bersedia menurunkan tuntutan gajinya, sebuah sinyal yang dapat membuka jalan menuju kesepakatan.
Juventus sendiri disebut ingin menutup urusan ini sebelum bursa transfer ditutup, mengingat mereka sedang melakukan restrukturisasi finansial dan ingin memperkuat area lain dalam tim.
Di tengah semua rumor dan negosiasi, Vlahović tetap menjadi bagian penting dari skuad pramusim Juventus. Namun, masa depannya di Turin masih abu-abu. AC Milan punya ambisi menduetkan Vlahović dengan Rasmus Hojlund dari Manchester United.
Baca juga: 11 Top Skor Liga Italia Sementara Musim 2024/25 Pekan Ke-33
Saksikan pertandingan sepak bola dari berbagai liga terbaik hanya dengan berlangganan Vidio Platinum. Jika bertahan di Turin musim ini, Vlahović jelas berpotensi semakin menajamkan statusnya sebagai penyerang ganas Serie A.
Musim depan, bisa aja profilnya menjadi jauh lebih mentereng dan akhirnya lebih ganas diburu oleh tim-tim besar Eropa.
Short Video baru dan seru
Komentar
0
