Pernah punya temen toxic? Cut off bisa jadi solusi!
Pernah nggak sih kamu punya teman yang toxic? Di situasi seperti ini, ada satu langkah yang bisa kamu ambil demi menjaga kesehatan mental yaitu cut off. Tapi, cut off artinya apa sih sebenarnya?
Secara harfiah, cut off artinya memutus atau menghentikan sesuatu secara tiba-tiba atau permanen. Dalam konteks hubungan, cut off berarti memutus komunikasi atau interaksi dengan seseorang secara total. Nggak cuma pacar, ini bisa berlaku buat teman, keluarga, atau siapa pun yang punya dampak negatif ke hidupmu.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal konsep cut off ini, mulai dari pengertiannya sampai cara melakukannya dengan bijak.
Sebelum bahas cut off artinya apa, kamu bisa browsing di internet seputar bahasa gaul lainnya pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap aman dan lancar. Yuk langsung aja beli kuotanya sekarang di MyTelkomsel!
Baca Juga: Kembang Api: Film Isu Mental Health dari Kisah Nyata
Apa itu Cut Off dalam Hubungan?
Cut off dalam hubungan berarti memutuskan semua bentuk komunikasi dan interaksi dengan seseorang yang sudah tidak lagi membawa dampak positif dalam hidupmu. Tujuannya? Supaya kamu bisa healing, menemukan kedamaian, dan terhindar dari drama atau konflik yang berulang.
Tindakan ini biasanya dilakukan ketika hubungan sudah terlalu toxic, abusif, atau secara emosional melelahkan.
Jadi, bukan cuma marah-marah terus tiba-tiba ghosting ya. Cut off dilakukan dengan kesadaran penuh bahwa hubungan tersebut sudah nggak sehat dan perlu diakhiri.
Meskipun mungkin terdengar kejam, cut off bukan berarti kamu jahat. Justru ini bentuk dari self-love dan self-respect. Kadang, menjauh adalah satu-satunya cara untuk tetap waras dan berkembang jadi versi terbaik dari diri sendiri.
Ciri-Ciri Kamu Harus Cut Off Seseorang
Masih bingung kapan saat yang tepat buat cut off? Ini dia beberapa ciri-ciri yang bisa jadi tanda bahwa kamu perlu mempertimbangkan langkah ini:
Selalu Merasa Capek Setelah Interaksi
Bukan capek karena ngobrol seru ya, tapi capek yang bikin kamu merasa berat, kosong, atau sedih. Kalau ini terjadi terus, itu red flag banget.
Harus Pura-Pura Jadi Orang Lain
Dalam hubungan yang sehat, kamu bebas jadi diri sendiri. Tapi kalau kamu merasa harus selalu menyesuaikan diri atau takut salah ngomong, itu tandanya hubungan udah nggak sehat.
Batasanmu Tidak Dihargai
Kamu udah bilang “nggak nyaman” atau “jangan gitu”, tapi mereka tetap melanggar? Waspada. Orang yang sayang sama kamu pasti bisa menghormati batasan.
Drama Tidak Pernah Berhenti
Hubungan yang baik itu tenang, bukan kayak sinetron. Kalau selalu ada konflik, salah paham, atau manipulasi, jangan ragu buat ambil jarak.
Harga Dirimu Terganggu
Kamu mulai meragukan diri sendiri karena komentar, sikap, atau perlakuan mereka? Itu tanda bahaya besar. Cut off bisa jadi langkah awal untuk pulih dari itu semua.
Baca Juga: Healing Tipis-tipis ke Alam? Saatnya Coba Wisata Mangrove
Cara Cut Off Hubungan
Cut off bukan cuma soal nge-block kontak. Ada proses yang perlu dilalui supaya kamu bisa benar-benar move on dengan sehat. Ini beberapa langkahnya:
Cari Tau Alasanmu
Sebelum cut off, pastikan kamu punya alasan yang kuat. Tuliskan di catatan atau renungkan dengan jujur: apa yang membuatmu merasa hubungan ini nggak layak dipertahankan?
Komunikasikan Jika Memungkinkan
Kalau kondisinya memungkinkan, sampaikan keputusanmu secara baik-baik. Tapi kalau orangnya toxic atau manipulatif, kamu bisa langsung mengakhiri tanpa banyak penjelasan.
Putuskan Akses Secara Digital
Block, unfollow, atau mute. Jangan kasih celah untuk “cek story-nya dikit aja” karena itu bisa bikin kamu susah move on.
Bangun Support System
Cerita ke teman yang bisa dipercaya atau bahkan ke profesional. Healing itu nggak harus sendirian, lho.
Fokus ke Diri Sendiri
Isi waktu dengan hal-hal yang bikin kamu bahagia. Olahraga, baca buku, atau mulai hobi baru bisa bantu proses pemulihanmu.
Manfaat Cut Off Hubungan
Mungkin awalnya terasa berat, apalagi kalau kamu udah kenal dia bertahun-tahun. Tapi percayalah, begitu kamu berhasil cut off, ada banyak hal baik yang akan datang, seperti:
Kesehatan Mental Meningkat
Tanpa beban dari hubungan yang bikin stres, kamu bisa lebih tenang, tidur lebih nyenyak, dan mood juga jadi lebih stabil.
Punya Ruang untuk Bertumbuh
Hubungan yang toxic sering membatasi gerakmu. Setelah lepas dari itu, kamu bisa mulai fokus ke mimpi, karier, dan pengembangan diri.
Lebih Hemat Energi dan Waktu
Nggak ada lagi drama atau overthinking setiap hari. Energi kamu bisa dialihkan ke hal-hal positif yang benar-benar penting.
Terbuka untuk Hubungan yang Lebih Sehat
Dengan menutup pintu untuk orang yang salah, kamu membuka ruang untuk orang yang lebih baik datang ke hidupmu.
Belajar Mencintai Diri Sendiri
Keputusan cut off adalah bentuk keberanian untuk memilih diri sendiri. Kamu belajar bahwa kamu layak untuk dihormati dan disayangi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental?
Itu dia serba-serbi cut off untuk kamu simak. Kalau kamu merasa terus-terusan dirugikan atau dihancurkan oleh hubungan tertentu, jangan takut untuk ambil langkah tegas. Karena kadang, meninggalkan adalah bentuk cinta terbesar buat diri sendiri.
Ngomongin soal cut off, jangan sampai yang cut off malah jaringan internet kamu waktu lagi asyik scroll atau cari info penting. Biar tetap lancar dan bebas drama, pastikan kamu pakai kuota dari Telkomsel. Yuk beli kuotanya sekarang di MyTelkomsel!