iPhone bukan cuma jadi smartphone. Di era sekarang gadget ini malah jadi sebuah gengsi tertentu di tengah masyarakat. Nah, fakta bahwa semua orang mau punya iPhone tapi belum tentu bisa membelinya, muncullah gadget bernama iPhone HDC.
Uniknya, iPhone HDC bukanlah varian terbaru yang dirilis oleh Apple, melainkan sebuah gadget “tiruan”. Wah, tiruan kaya apa itu? Apakah ini adalah iPhone asli? Yuk, kita simak penjelasannya!
Baca juga: iPhone 15 Resmi Dirilis: Ini Varian dan Harganya
Makanya, kamu harus beneran hati-hati dalam membeli iPhone. Kalo mau yang asli dan dapet benefit kuota sekaligus, langsung aja beli BundlingMAX. Dengan paket ini, kamu bisa dapat iPhone sekaligus dengan pilihan paketnya.
Mari, kita kulik lebih dalam soal penjelasan dan ciri-ciri dari iPhone HDC!
iPhone HDC adalah singkatan dari Handphone Copy Draw atau High Definition Copy, yang merujuk pada replika dari iPhone asli buatan Apple. Tepatnya, gadget ini adalah sebuah ponsel tiruan dan bukan produk asli keluaran Apple.
Replika ini dibuat sedemikian rupa dengan tujuan menyerupai iPhone dalam segi tampilan fisik, logo, bahkan animasi booting, namun sejatinya berbeda jauh dari perangkat asli secara teknologi.
Replika ini umumnya diproduksi oleh pihak ketiga di China dan masuk ke Indonesia melalui jalur informal alias blackmarket. Secara kasat mata, iPhone HDC terlihat sangat mirip dengan iPhone original.
Namun ketika dinyalakan, penggunanya akan langsung menyadari perbedaannya: HDC menjalankan sistem operasi Android yang dikustom agar tampak seperti iOS. Tidak jarang ponsel ini memiliki toko aplikasi Google Play Store, bukan App Store Apple.
Selain itu, sistem operasi ini tidak mendapatkan dukungan pembaruan maupun keamanan dari Apple, karena bukan bagian dari ekosistem resmi. Karena sifatnya tiruan, keberadaan iPhone HDC kerap dimanfaatkan oleh penjual nakal untuk menawarkan produk seolah iPhone asli.
Apalagi, iPhone HDC ini dijual dengan harga yang jauh di atas aslinya. Jika iPhone asli keluaran terbaru bisa dijual belasan juta, iPhone HDC dengan model terbaru hanya dijual di harga 3-5 jutaan aja.
Dari segi tampilan memang sama, namun isinya jelas beda.
Ada beberapa ciri utama yang bisa digunakan untuk mengenali iPhone HDC, yaitu dari segi harga, fitur, kualitas material, dan integrasi ekosistem Apple. Penasaran apa aja ciri-cirinya biar gak salah beli:
iPhone HDC dijual jauh di bawah harga pasaran iPhone asli (belasan juta ke atas). Jika ada iPhone terbaru ditawarkan di kisaran Rp 2–5 juta, besar kemungkinan itu HDC.
Meskipun menyerupai tampilan iOS, sistemnya sebenarnya Android yang dimodifikasi. Tanda paling jelas: adanya Google Play Store, bukannya App Store.
Karena tidak menggunakan iOS, iPhone HDC biasanya gagal saat akan masuk ke Apple ID atau terhubung dengan iCloud dan iTunes.
Bodi terasa ringan, kasar, kurang presisi. Bisa menggunakan plastik murahan ketimbang aluminium/glass premium seperti iPhone asli.
Kamera menghasilkan foto buram, tidak tajam, kualitas jauh di bawah iPhone asli. Layar pun menggunakan panel IPS standard, bukan Retina/AMOLED.
Prosesor lambat, RAM hanya 1–2 GB padahal layar dan fitur tampaknya seperti iPhone. Daya baterai boros.
iPhone asli tidak memiliki slot MicroSD, jadi keberadaannya merupakan indikator HDC. Selain itu, IMEI tidak bisa dicek atau tidak terdaftar di database resmi Apple/government.
Kardus, charger, kabel, earphone terlihat murahan, logo buram, tidak seperti paket Apple yang rapi dan berkualitas tinggi
Tidak ada garansi dari Apple atau distributor resmi, bonusnya juga sering disertai firmware tidak jelas, rentan malware atau bug.
Baca juga: Wajib Coba! iOS 26 Hadir dengan Fitur-fitur Lebih Canggih
Walau bentuknya dinilai sama hampir sama persis, ternyata ada berbagai perbedaan yang bisa menghindarkan kamu dari pedagang nakal yang menawarkan iPhone harga murah.
Jika sebelumnya dijelaskan ciri-ciri iPhone HDC, di sini kami jelaskan perbedaan iPhone HDC vs iPhone asli:
|
Aspek |
iPhone Original |
iPhone HDC |
|
Harga |
Mulai belasan juta, tergantung model |
Sangat murah (sering di bawah Rp 5 jutaan) |
|
Sistem Operasi |
iOS resmi, mulus, dukungan update berkala |
Android palsu, tampil seperti iOS tapi penuh bug |
|
App Store / Play |
App Store resmi Apple |
Google Play Store |
|
Material & Desain |
Bodi aluminium atau kaca premium, presisi tinggi |
Plastik murah, finishing kasar |
|
Prosesor & RAM |
Chip Apple berkinerja tinggi, RAM besar dan efisien |
Chip kelas murah, RAM 1–2 GB, performa sangat terbatas |
|
Kamera & Layar |
Kamera tajam, layar Retina/AMOLED dengan warna akurat |
Kamera buram, layar IPS biasa, warna cenderung pucat |
|
IMEI & Serial |
IMEI valid, bisa dicek di Apple dan Kemenperin |
IMEI palsu atau tidak terdaftar |
|
Garansi & Dukungan |
Resmi Apple, layanan purna jual jelas dan terjamin |
Tanpa garansi resmi, firmware tidak dapat dipastikan |
|
Nilai Jual Kembali |
Tinggi dan cenderung stabil |
Sangat rendah, nyaris tidak ada nilainya |
|
Keamanan & Privasi |
Sistem aman, data terenkripsi, bebas malware |
Rentan malware, aplikasi tidak terverifikasi, risiko data bocor |
Baca juga: Spesifikasi iPhone 17 Bocor ke Publik, Apa yang Menarik?
Karena bentuk iPhone HDC 99% mirip aslinya, kamu harus baca banget artikel ini biar gak sampai salah beli. Kalo mau yang aman, beli BundlingMAX dari Telkomsel di mana kamu bisa beli iPhone sekaligus dapat kuota yang aktif sampai setahun.
Short Video baru dan seru
Berapa Harga iPhone 13 Pro Max di Indonesia? Bundling Telkomsel
Berapa Harga iPhone 14 di Indonesia? Intip Spesifikasinya
6 Alasan Kenapa Kamu Harus Beli iPhone 14 Series Terbaru
Cara Backup WhatsApp di Android & iPhone agar Tidak Hilang