Pernah nggak sih kamu lagi semangat banget chatting-an sama seseorang, tapi respon dari dia tuh dingin banget? Jawabannya cuma “hmm,” “iya,” atau paling mentok “wkwk.” Nah, hati-hati, bisa jadi kamu lagi kena yang namanya dry texting!
Dry texting itu istilah buat gaya ngobrol via chat yang super hambar, minim usaha, dan bikin lawan bicara jadi ilfeel. Fenomena ini sering banget kejadian apalagi di masa PDKT. Kamu ngerasa lagi membangun koneksi, tapi ternyata dia nggak serajin itu buat balesin kamu.
Pada artikel ini, Telkomsel bakal bahas lebih dalam soal apa itu dry texting, kenapa bisa terjadi, dan gimana cara menghadapinya biar kamu nggak terus-terusan capek sendiri. Biar nggak penasaran, yuk langsung aja simak artikelnya sampai habis!
Anyway, kalau kamu lagi asyik chatting-an sama doi, pastikan kuotanya nggak habis ya! Langsung aja cek berbagai pilihan paket sesuai kebutuhan kamu lewat aplikasi MyTelkomsel Basic.
Baca Juga: 20 Pertanyaan Lucu Buat Pacar Biar Makin Bucin
Apa itu Dry Texting?
Dry texting adalah gaya chatting yang terasa hambar dan minim usaha dari salah satu pihak. Biasanya, orang yang melakukan dry texting hanya membalas pesan dengan kata-kata singkat seperti “ok,” “iya,” atau “hmm,” tanpa menunjukkan ketertarikan untuk melanjutkan obrolan.
Gaya ini bikin lawan bicara merasa seperti ngobrol sendirian, karena nggak ada timbal balik yang bikin percakapan hidup. Bahkan walaupun dibalas, isinya seringkali datar, nggak nyambung, atau terasa banget cuma basa-basi.
Dry texting juga sering ditandai dengan lambatnya respon, nggak ada emoticon, dan jarang banget nanya balik. Pokoknya, kamu yang chatting sama dia bakal ngerasa kayak jadi satu-satunya orang yang usaha buat ngobrol.
Dalam konteks PDKT atau hubungan yang baru berjalan, gaya komunikasi seperti ini bisa bikin salah satu pihak merasa ragu, bimbang, bahkan capek sendiri.
Penyebab Dry Texting
Apa saja penyebab dry texting? Yuk simak selengkapnya di bawah ini:
Lawan Bicara Tidak Terlalu Tertarik
Ini bisa jadi penyebab paling umum. Kalau lawan bicaramu cuma bales “ok” atau “wkwk” terus, bisa jadi emang nggak terlalu tertarik buat ngobrol lebih lanjut. Entah itu karena nggak klik secara obrolan, atau mungkin dia emang nggak punya rasa yang sama.
Lawan Bicara Bukan Tipe yang Suka Chatting
Nggak semua orang nyaman ngobrol lewat teks. Bisa jadi lawan bicaramu lebih ekspresif saat ketemu langsung, tapi begitu lewat chat malah jadi super kaku.
Dia mungkin nggak jago merangkai kata atau suka overthinking saat bales pesan. Jadi, ini bukan sepenuhnya salahmu juga, ya!
Lawan Bicara Lagi Sibuk atau Mood-nya Nggak Stabil
Kadang dry texting terjadi karena lawan bicara lagi capek, dikejar deadline, atau mood-nya lagi kurang oke. Kalau ini cuma sementara, wajar banget kalau balasannya jadi seadanya. Tapi kalau terus-terusan begitu tanpa penjelasan, kamu juga berhak mempertanyakan arah obrolan kalian.
Lawan Bicara Bingung Harus Bales Apa
Pernah nggak sih kamu udah nanya atau kasih jokes, tapi dia cuma bales “haha”? Mungkin lawan bicaramu bingung harus bales apa, atau topik yang kamu bawa nggak relate buat dia.
Baca Juga: 15+ Nama Kontak Pacar Lucu di HP Bikin Ngakak Tipis!
20 Contoh Balasan Chat Dry Texting
Penasaran dengan 20 contoh balasan chat dry texting? Yuk cari tau di bawah ini:
-
“Ok.”
-
“Iya.”
-
“Gitu ya.”
-
“Haha.”
-
“Emang.”
-
“Hmm.”
-
“Bener.”
-
“Ya udah.”
-
“Wkwk.”
-
“Gpp.”
-
“Mungkin.”
-
“Terserah.”
-
“Oh.”
-
“Lah iya.”
-
“Yup.”
-
“Cuma gitu aja.”
-
“Gak tau.”
-
“Sip”
-
“Biasa aja.”
-
“Hehe.”
Cara Mengatasi Dry Texting
Lalu, bagaimana cara mengatasi dry texting? Yuk cari tau caranya di bawah ini:
Tanya Lebih Banyak Pertanyaan Terbuka
Daripada cuma nanya hal yang jawabannya bisa cuma "iya" atau "enggak," coba ajukan pertanyaan yang membuka ruang buat diskusi lebih panjang. Misalnya, “Paling suka pas weekend ngapain aja?” Pertanyaan seperti ini bikin lawan bicara merasa lebih engaged.
Pahami Mood Lawan Bicara
Perhatikan gaya komunikasi lawan bicara kamu. Kalau dia lagi sibuk atau nggak mood, jangan terlalu dipaksakan. Coba cari waktu yang lebih tepat buat ngobrol, atau kirim pesan yang lebih santai tanpa berharap banyak respon.
Jaga Topik Percakapan Tetap Menarik
Kadang, dry texting terjadi karena topiknya nggak menarik atau terlalu datar. Coba bawa topik yang lebih seru dan bisa bikin lawan bicara excited, misalnya bahas seputar film terbaru, musik yang lagi hits, atau rencana liburan.
Berikan Ruang untuk Lawan Bicara
Jangan cuma kamu yang ngomong terus. Berikan lawan bicara kesempatan buat cerita atau berbagi. Terkadang, orang cenderung bales seadanya kalau mereka merasa nggak diberi kesempatan untuk berbicara lebih banyak.
Untuk menghindari dry texting, yang terpenting adalah menjaga komunikasi tetap menarik dan saling memberikan ruang untuk berbicara.
Baca Juga: 30 Gombalan Lucu Buat Pacar yang Bikin Makin Sayang!
Selain itu, salah satu cara agar komunikasi tetap lancar adalah pastikan kamu tidak mengalami mengalami masalah jaringan ya! Solusinya? Coba aja pakai paket Telkomsel agar chatting-an jadi tetap lancar dan aman. Yuk cek paketnya di MyTelkomsel Basic!