Cerita Fantasi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya


Cerita Fantasi Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Buat kamu yang belum paham, ini penjelasan lengkap mengenai cerita fantasi.

 

Siapa sih yang nggak suka larut dalam cerita fantasi? Dari kecil, kita sudah sering dibawa masuk ke dunia penuh imajinasi lewat dongeng, buku cerita, atau film. 

 

Fantasi itu jadi semacam “jalan keluar” dari rutinitas sehari-hari, karena di sana segalanya mungkin terjadi ada dunia sihir, makhluk mitos, hingga petualangan epik yang bikin kita lupa waktu.

 

 

Kalau dipikir-pikir, cerita fantasi bukan cuma hiburan, tapi juga cara kita melatih imajinasi. Lewat kisah-kisahnya, kita bisa membayangkan hal-hal yang di dunia nyata mustahil terjadi. 

 

Mulai dari terbang pakai sapu sihir, ngobrol dengan naga, sampai menjelajahi kerajaan yang cuma ada di angan-angan. Fantasi mengajak kita untuk percaya bahwa batas hanya ada kalau kita berhenti bermimpi.

 

Cerita fantasi ternyata nggak hanya disukai anak-anak. Banyak orang dewasa pun masih menikmati genre ini karena bisa menghadirkan rasa nostalgia, sekaligus menghadirkan pesan-pesan hidup yang dalam. 

 

Dari sana, kita bisa belajar soal keberanian, persahabatan, pengorbanan, bahkan perjuangan menghadapi ketakutan kita sendiri.

 

Kalau kamu belum tau, ternyata Harry Potter adalah salah satu contoh film fantasi yang wajib kamu tonton juga. Aktifkan paket HBO MAX lewat aplikasi MyTelkomsel. Kamu bisa nonton semua film karya novel J.K Rowling itu.

 

Sekarang kita simak mengenai penjelasan cerita fantasi, yuk.

 

Baca Juga: 8 Urutan Film Harry Potter, Bisa Ditonton Lewat Max!

 

 

Pengertian Cerita Fantasi

 

Secara sederhana, cerita fantasi adalah jenis cerita fiksi yang menghadirkan unsur imajinasi atau hal-hal di luar kenyataan. 

 

Dalam literasi, cerita ini biasanya berisi tokoh, latar, dan peristiwa yang tidak sepenuhnya bisa dijelaskan secara logis, misalnya kehadiran sihir, makhluk mitos, atau dunia alternatif. 

 

Fantasi memberi ruang bagi penulis untuk berkreasi sebebas mungkin, tanpa batasan hukum alam yang ada di dunia nyata.

 

Menariknya, cerita fantasi punya dua sisi: satu sisi terasa jauh dari realita, tapi di sisi lain sering menyelipkan nilai-nilai yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

 

Banyak karya fantasi yang sebenarnya sedang membicarakan hal-hal nyata, seperti persahabatan, perjuangan, atau konflik batin, hanya saja dikemas lewat petualangan ajaib yang penuh imajinasi.

 

Itulah kenapa cerita fantasi selalu relevan untuk dinikmati berbagai usia. Anak-anak bisa menikmati unsur ajaib dan petualangannya, sementara orang dewasa bisa menemukan makna lebih dalam dari simbol-simbol di balik kisah fantasi. 

 

 

Ciri dan Jenis Cerita Fantasi

 

Kalau kita ngomongin cerita fantasi, hal pertama yang bisa dikenali adalah ciri-cirinya. Cerita fantasi biasanya punya dunia imajinatif yang nggak terbatas oleh realitas. Ada tokoh dengan kekuatan khusus, makhluk gaib, atau setting yang unik dan ajaib. 

 

Konflik di dalamnya juga sering melibatkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, yang bikin pembaca ikut larut dalam petualangan penuh kejutan.

 

Ciri-ciri Cerita Fantasi

  1. Menghadirkan dunia imajinatif atau dunia paralel.

  2. Tokohnya bisa punya kekuatan atau sifat di luar logika manusia.

  3. Ada kehadiran makhluk gaib atau unsur magis.

  4. Konflik cerita sering melibatkan pertarungan epik, baik secara fisik maupun batin.

  5. Tetap menyelipkan pesan moral dibalik kisahnya.

 

Nah, selain ciri-ciri, cerita fantasi juga punya beberapa jenis yang membedakan gaya dan dunianya.

 

Jenis-jenis Cerita Fantasi

  1. High Fantasy: membangun dunia baru sepenuhnya dengan aturan sendiri, contohnya The Lord of the Rings.

  2. Low Fantasy: fantasi yang hadir di dunia nyata, seperti Harry Potter.

  3. Urban Fantasy: memadukan elemen fantasi dengan setting kota modern.

  4. Folk Fantasy: mengambil inspirasi dari mitologi, legenda, atau cerita rakyat.

 

Dengan begitu, kita bisa lebih gampang mengenali mana cerita fantasi yang fokus di dunia baru sepenuhnya, dan mana yang hanya menyelipkan elemen magis di kehidupan sehari-hari.

 

Baca Juga: Alur Cerita Lengkap The Lord Of The Rings & Sejarahnya

 

 

 

Contoh Cerita Fantasi dari Novel dan Film

 

Agar lebih mudah memahami berbagai jenis cerita fantasi, mari kita lihat contoh-contoh karya populer yang sering menjadi rujukan. Baik dalam bentuk novel maupun film, masing-masing menghadirkan keajaiban dengan cara yang unik.

 

  1. High Fantasy

    • Novel: The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien adalah ikon high fantasy dengan dunia Middle-earth yang detail dan kompleks.

    • Film: The Chronicles of Narnia juga menjadi gambaran jelas bagaimana dunia paralel penuh sihir bisa memikat penonton dari segala usia.

    • Lokal: Wiro Sableng 212 membawa cita rasa lokal dengan pahlawan sakti dan dunia yang penuh ilmu gaib.

     

  2. Low Fantasy

    • Novel: Harry Potter karya J.K. Rowling memperlihatkan dunia sihir yang hidup berdampingan dengan manusia biasa, tersembunyi di balik realitas.

    • Film: Percy Jackson & The Olympians menghadirkan mitologi Yunani di dunia modern, penuh petualangan khas remaja.

    • Lokal: Sabtu Bersama Bapak memang realistis, tapi sisi fantasinya muncul lewat sosok ayah yang tetap “hadir” melalui rekaman pesan.

     

  3. Urban Fantasy

    • Novel: City of Bones karya Cassandra Clare menghadirkan makhluk gaib di tengah kota besar.

    • Film: Doctor Strange menggambarkan dunia supranatural yang bertabrakan dengan modernitas.

    • Lokal: Suzzanna: Bernapas dalam Kubur memperlihatkan horor supranatural dalam konteks kehidupan masyarakat sehari-hari.

     

  4. Folk Fantasy

    • Novel: American Gods karya Neil Gaiman memadukan mitologi lama dengan dunia modern.

    • Film: Moana mengangkat mitologi Polinesia lewat petualangan penuh warna.

    • Lokal: KKN di Desa Penari menjadi contoh jelas folk fantasy Indonesia, berakar dari kisah rakyat dan balutan mistis.

 

Baca Juga: Cerita Timun Mas: Dongeng yang Masih Relevan Sampai Sekarang

 

Cerita fantasi, baik dalam bentuk novel maupun film, selalu berhasil menarik perhatian karena mampu mengajak kita keluar dari rutinitas sehari-hari dan masuk ke dunia yang penuh keajaiban. 

 

Dari kisah epik yang membangun dunia baru hingga cerita sederhana dengan sentuhan magis, fantasi membuka ruang bagi imajinasi tanpa batas. 

 

Setiap karya menghadirkan makna tersendiri, entah itu tentang keberanian, persahabatan, atau perjuangan melawan kejahatan. Pembaca dan penonton bisa menemukan karya fantasi yang paling sesuai dengan jiwa mereka.

 

Buat kamu yang belum pernah nonton cerita fantasi epik dari J.R.R Tolkien, kamu bisa nonton The Lord of The Rings di HBO MAX. Aktifkan paketnya lewat aplikasi MyTelkomsel, ya.

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.