Pajak itu bukan cuma soal potongan gaji atau bayar saat beli barang lho! Di Indonesia, jenis-jenis pajak ternyata cukup beragam dan masing-masing punya fungsi serta aturan berbeda. Nah, biar kamu makin paham dan gak bingung tiap kali dengar istilah pajak, yuk simak informasi berikut!
Mengenal Pajak: Pengertian dan Penjelasannya
Secara sederhana, pajak adalah kontribusi wajib dari warga negara kepada negara yang dibayarkan berdasarkan undang-undang tanpa mendapatkan imbalan langsung. Artinya, meskipun kamu tidak menerima manfaat langsung dari pajak yang kamu bayarkan, dampaknya tetap bisa kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti jalan raya yang mulus, layanan kesehatan yang terjangkau, atau sekolah negeri yang berkualitas.
Di Indonesia, pajak diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23A yang menyebutkan bahwa pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Jadi, membayar pajak bukan sekadar kewajiban moral, tapi juga kewajiban hukum yang harus dipatuhi oleh setiap warga negara dan badan usaha.
Setiap orang atau badan usaha yang memenuhi syarat sebagai subjek pajak dan memiliki objek pajak diwajibkan untuk membayar pajak. Subjek pajak bisa berupa individu (orang pribadi) maupun badan (perusahaan), sementara objek pajak bisa berupa penghasilan, kekayaan, transaksi barang dan jasa, serta kegiatan tertentu lainnya.
Fungsi Pajak
Jenis-jenis pajak tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan pendapatan negara, tapi juga memiliki fungsi-fungsi lain yang sangat strategis. Di antaranya:
-
Fungsi anggaran (budgeter); sebagai sumber pendapatan utama negara untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan
-
Fungsi mengatur (regulerend); untuk mengatur kebijakan ekonomi, seperti mengatur ekspor-impor, investasi, dan konsumsi masyarakat
-
Fungsi pemerataan (distribusi); untuk menciptakan keadilan sosial melalui mekanisme subsidi dan bantuan sosial
-
Fungsi stabilisasi; menjaga kestabilan ekonomi, misalnya mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat
Jenis-jenis Pajak yang Berlaku di Indonesia
Berdasarkan Sifatnya
Pembagian ini dilihat dari apakah penetapan pajak bergantung pada kondisi si wajib pajak atau hanya pada objek pajaknya.
-
Pajak Subjektif
Dikenakan berdasarkan kondisi pribadi dari wajib pajak, seperti jumlah tanggungan atau status perkawinan. Contoh: Pajak Penghasilan (PPh) karena besaran pajaknya disesuaikan dengan penghasilan dan kondisi pribadi pembayarnya.
-
Pajak Objektif
Hanya berdasarkan pada objek yang dikenakan pajak, tanpa memperhatikan siapa wajib pajaknya. Contoh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) karena tarifnya dikenakan langsung pada barang/jasa yang dikonsumsi.
Berdasarkan Cara Pemungutannya
Dilihat dari bagaimana pajak itu dibayar, langsung oleh wajib pajak atau secara tidak langsung saat melakukan transaksi.
-
Pajak Langsung
Dibayar langsung oleh wajib pajak kepada pemerintah dan tidak bisa dialihkan ke pihak lain. Umumnya dikenakan secara berkala. Contoh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PPh (Pajak Penghasilan).
-
Pajak Tidak Langsung
Dibayarkan oleh pihak ketiga dalam suatu transaksi, lalu diteruskan ke pemerintah. Contohnya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang dibayar saat kamu beli barang di toko, tapi disetor ke negara oleh penjual.
Berdasarkan Lembaga Pemungutnya
Dibedakan dari siapa yang memungut dan mengelola pajak tersebut:
-
Pajak Pusat
Dipungut oleh pemerintah pusat (melalui Direktorat Jenderal Pajak – DJP) dan hasilnya masuk ke kas negara. Contoh: PPh, PPN, Bea Materai, Pajak Ekspor dan Impor.
-
Pajak Daerah
Dipungut oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dan hasilnya masuk ke kas daerah. Contoh:
-
Pajak Provinsi; Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
-
Pajak Kabupaten/Kota; pajak hotel, pajak restoran, PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
-
Contoh Jenis Pajak Pusat dan Pajak Daerah
Pajak Pusat
-
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak penghasilan menurut golongannya termasuk jenis pajak PPh. Pajak ini dikenakan atas penghasilan orang pribadi maupun badan, seperti gaji, honor, laba usaha, dan sebagainya.
-
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN dikenakan atas transaksi jual beli barang dan jasa kena pajak di Indonesia. Misalnya saat kamu beli barang elektronik di toko akan ada tambahan PPN sebesar 11% dari harga barang.
-
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
Pajak ini dikenakan atas penjualan barang-barang yang dianggap mewah, seperti mobil sport, perhiasan mahal, dan tas branded tertentu. Tujuannya untuk mengendalikan konsumsi barang mewah dan meningkatkan penerimaan negara.
-
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB – Sektor Perkebunan, Kehutanan, Pertambangan)
PBB yang berkaitan dengan sektor-sektor besar ini masih dipungut oleh pemerintah pusat, berbeda dengan PBB perdesaan dan perkotaan yang dikelola daerah.
Pajak Daerah
Pajak-pajak ini dipungut oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dan hasilnya digunakan untuk pembangunan di wilayah tersebut.
-
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Jenis pajak yang dibayar saat seseorang memperoleh hak atas tanah atau bangunan, seperti saat membeli rumah. BPHTB dipungut oleh pemerintah kabupaten/kota.
-
Pajak Hotel
Dikenakan pada layanan penginapan yang disediakan oleh hotel, losmen, wisma, dan sejenisnya. Pajak ini dipungut oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan sudah termasuk dalam tagihan saat kamu menginap.
-
Pajak Restoran
Pajak ini dikenakan atas layanan makanan dan/atau minuman yang disajikan di restoran, kafe, warung makan, dan sejenisnya. Biasanya besarannya sekitar 10% dari total harga makanan, dan sudah termasuk di nota. Pajak ini juga dipungut oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.
Dengan memahami apa itu pajak, jenis-jenis pajak, dan contohnya, kamu bisa lebih mudah dalam mengelola dan memenuhi kewajiban pajak secara tepat waktu. Nah, biar aktivitas cari informasi soal pajak makin nyaman, pastikan koneksi internet kamu selalu stabil!
Yuk puas-puasin browsing dan akses info penting kapan saja bareng paket internet dari IndiHome by Telkomsel. IndiHome menyediakan koneksi internet berbasis fiber optik dengan kecepatan yang stabil. Dengan pilihan paket yang fleksibel dan harga terjangkau, IndiHome cocok untuk memenuhi kebutuhan browsing, streaming, gaming, dan berbagai aktivitas online lainnya.