Menulis jurnal ilmiah seringkali terasa menantang, apalagi buat newbie. Namun, dengan memahami cara dan langkah yang tepat, proses menulis jurnal bisa menjadi lebih mudah dan terarah. Nah, untuk membantu kamu dalam penulisan karya ilmiah, IndiHome bakal bagi-bagi tips tentang bagaimana cara membuat jurnal yang praktis supaya kamu bisa menyelesaikan karya ilmiah dengan percaya diri dan hasilnya pun maksimal!
Jurnal ilmiah merupakan media resmi untuk menyebarkan hasil penelitian dan kajian akademik. Namun, tidak semua jurnal memiliki karakteristik yang sama. Jenis-jenis jurnal berbeda-beda tergantung pada cakupan, bahasa, cara penerbitan, dan target pembacanya. Secara umum, jenis-jenis jurnal yaitu:
Jurnal nasional
Jurnal internasional
Jurnal akademik
Jurnal populer
Jurnal terindeks
Jurnal non-terindeks
Jurnal cetak
Jurnal online
Jurnal ilmiah sendiri adalah publikasi berkala yang memuat artikel-artikel hasil penelitian atau kajian akademik di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Tujuan utama jurnal ilmiah yaitu menyebarkan informasi dan temuan terbaru secara sistematis dan terpercaya kepada komunitas akademik maupun praktisi terkait. Artikel dalam jurnal ini biasanya telah melewati proses review atau peninjauan oleh para ahli sebelum dipublikasikan sehingga kualitas dan keabsahannya terjamin.
Bagi kamu yang sedang belajar menulis jurnal ilmiah atau ingin memahami cara membuat jurnal yang benar, penting banget untuk tahu bagian-bagian utama di dalamnya. Setiap jurnal ilmiah umumnya memiliki format dan struktur yang hampir sama karena tujuannya adalah menyampaikan informasi secara runtut, logis, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Berikut ini bagian-bagian penting dalam jurnal ilmiah yang perlu kamu pahami:
Judul adalah bagian pertama yang dibaca oleh pembaca. Judul jurnal harus singkat, jelas, dan menggambarkan isi atau fokus utama dari penelitian. Judul yang baik biasanya terdiri dari 10–15 kata dan mengandung kata kunci penting guna memudahkan pencarian.
Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan isi jurnal, biasanya ditulis dalam satu paragraf sekitar 150–250 kata. Bagian ini mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian. Abstrak juga sering disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Berisi 3–5 kata kunci atau frasa yang mewakili topik utama jurnal. Kata kunci membantu pembaca atau peneliti lain menemukan jurnal kamu saat melakukan pencarian di database ilmiah.
Bagian ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta mengulas sedikit studi terdahulu. Pendahuluan penting untuk memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian ini dilakukan.
Menjelaskan cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian. Mulai dari desain penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen, sampai teknik analisis data. Bagian ini harus cukup detail agar penelitian bisa direplikasi oleh peneliti lain.
Bagian hasil menyajikan data yang diperoleh dari penelitian. Ini bisa dalam bentuk tabel, grafik, atau deskripsi. Sedangkan bagian pembahasan menganalisis hasil tersebut, mengaitkannya dengan teori yang relevan atau penelitian terdahulu serta menjelaskan implikasi dari hasil penelitian.
Berisi ringkasan dari temuan utama penelitian, menjawab tujuan atau rumusan masalah, dan bisa juga memuat saran untuk penelitian selanjutnya atau untuk praktik di lapangan.
Bagian ini mencantumkan semua sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan jurnal. Penulisan daftar pustaka harus mengikuti gaya kutipan tertentu seperti APA, MLA, atau IEEE sesuai ketentuan jurnal.
Bagian tambahan yang menyertakan dokumen pendukung seperti kuesioner, instrumen penelitian, atau data tambahan yang tidak dicantumkan di bagian utama.
Nah, biar kamu gak bingung lagi tentang cara menulis jurnal yang benar, berikut beberapa tips praktis agar nulis jurnal ilmiah jadi lebih mudah:
Langkah awal yang penting adalah memilih topik sesuai dengan bidang keilmuan dan isu terkini. Tetapi, pastikan juga topik tersebut memang kamu pahami dan minati. Pasalnya ini akan membuat proses penulisan jadi lebih lancar dan menyenangkan. Selain itu, topik yang aktual akan meningkatkan peluang jurnal kamu dilirik dan dibaca banyak orang.
Seperti yang dibahas sebelumnya, setiap jurnal ilmiah memiliki struktur atau format penulisan tertentu yang harus diikuti. Memahami dan mengikuti format tersebut akan membuat tulisan kamu terlihat profesional dan memudahkan reviewer dalam menilai karya kamu.
Referensi yang digunakan dalam jurnal harus berasal dari sumber-sumber kredibel seperti jurnal internasional terindeks, buku akademik, atau laporan riset resmi. Hindari menggunakan referensi dari blog pribadi atau situs yang tidak jelas asal-usulnya. Ingat, referensi yang kuat akan memperkuat argumen dalam jurnal kamu.
Bahasa yang digunakan dalam jurnal harus ilmiah, tetapi tetap jelas dan tidak bertele-tele. Hindari kalimat terlalu panjang atau istilah teknis yang tidak dijelaskan. Gunakan kalimat aktif, padat, dan to the point agar pembaca mudah memahami isi jurnal kamu.
Gunakan alat bantu seperti aplikasi pengecek grammar, pengelola referensi, dan software untuk analisis data seperti SPSS atau NVivo agar hasil tulisanmu makin rapi dan profesional. Teknologi ini akan sangat membantu mempercepat proses penulisan dan mengurangi kesalahan teknis.
Setelah selesai menulis, jangan langsung kirim jurnalmu. Luangkan waktu untuk mengecek ulang isi tulisan, tata bahasa, dan kejelasan argumen. Jika perlu, mintalah bantuan teman atau dosen untuk memberikan masukan. Proses revisi sangat penting untuk meningkatkan kualitas tulisanmu sebelum diajukan untuk publikasi jurnal.
Setelah naskah selesai, pastikan kamu memilih jurnal yang sesuai dengan bidang keilmuan dan topik tulisanmu. Ingat ya memilih jurnal yang tepat akan meningkatkan peluang naskahmu diterima dan dipublikasikan. Cek juga syarat dan ketentuan pengiriman artikel, termasuk gaya sitasi dan jumlah kata.
Menulis jurnal ilmiah memang membutuhkan ketelitian, referensi yang kredibel, dan akses informasi yang luas. Untuk itu, koneksi internet yang cepat dan stabil jadi salah satu kunci utama agar proses menulis jadi lebih lancar. Untuk itu, IndiHome siap mendukung produktivitas akademik kamu dengan jaringan internet yang andal dan stabil.
Bareng IndiHome, kamu bisa akses berbagai jurnal internasional sekaligus menggunakan aplikasi penunjang akademik tanpa masalah jaringan lelet lagi. IndiHome juga menawarkan beragam pilihan paket internet sesuai kebutuhan, layanan pelanggan 24 jam, dan koneksi fiber optik yang lebih stabil.
Lebih mudah daftar dan berlangganan paket internet IndiHome lewat aplikasi MyTelkomsel. Registrasi sekarang juga agar proses menulis jurnal ilmiah kamu bebas hambatan jaringan! Untuk lebih lengkapnya, kunjungi website Telkomsel dan pilih paket internet IndiHome andalanmu.
Short Video baru dan seru
Google Scholar: Cara Mudah untuk Mencari Jurnal
Begini Cara Membuat Jurnal Umum, Yuk Simak!
Mengenal Metode Regresi yang Sering Ada di Penelitian
Perplexity AI: Tools yang Bisa Bantu Penelitian!