Cara Menyikapi Kenaikan Gaji UMR Karyawan bagi Pengusaha | Telkomsel

Cara Menyikapi Kenaikan Gaji UMR Karyawan bagi Pengusaha

Article

Kenaikan UMR biasanya terjadi setiap tahun berdasarkan kesepakatan pemerintah dan pihak-pihak terkait. Nah, sayangnya nggak semua perusahaan siap dengan kenaikan gaji UMR tersebut. Sebagian merasa nggak siap dan akhirnya nggak bisa memenuhi angka UMK sesuai aturan.

 

Bagaimana cara mengatasi kenaikan upah UMR ini tanpa harus buru-buru melakukan PHK? Sebagai pengusaha kamu perlu mempelajarinya. Mengutamakan nasib pekerja adalah hal mulia yang akan memberi keberkahan untuk keberlangsungan usaha di masa akan datang.

 

Cara Menyikapi Tuntutan Gaji UMR untuk Bisnis

Gaji UMR di Indonesia umumnya menyesuaikan dengan peningkatan harga-harga dan perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu. Kehidupan para pekerja selalu dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit. Mau tak mau pemerintah harus menetapkan kenaikan gaji upah UMR setiap tahunnya melalui mekanisme yang berlaku.

 

Bagi perusahaan yang belum siap dengan angka kenaikan tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya.

 

 

  1. Dengarkan Keluhan

    Jika kamu seorang pengusaha, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam menyikapi kenaikan UMR yang mungkin belum bisa kamu penuhi adalah empati lebih dulu.

     

    Walau bagaimanapun, tuntutan kenaikan UMR tersebut sebanding dengan kebutuhan ekonomi yang semakin sulit. Harga-harga yang terus mengalami kenaikan, membuat para pekerja membutuhkan pemasukan gaji yang setara.

     

    Jadi dengarkanlah lebih dulu hal yang menjadi keluhan dari pekerja. Lihat kondisi ekonomi para karyawan yang bekerja padamu.

     

  2. Jangan Langsung Menolak

    Ketika kenaikan gaji UMR sudah ketok palu, kamu sebagai pengusaha jangan langsung menolak, tetapi cobalah untuk mengatur strategi menghadapinya. Menolak akan membuat bisnis kamu bermasalah sekaligus membuat para pekerja semakin nggak nyaman bekerja di perusahaanmu.

     

    Jadi caranya jangan langsung menolak, tetapi lakukan meeting terbatas untuk mengatasi hal tersebut. Kerahkan seluruh ide dan pikiran terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Bagaimanapun PHK jadi pilihan terakhir.

     

  3. Konsultasikan dengan Ahli

    Berapa gaji UMR saat ini dan mengapa kamu sebagai pengusaha belum bisa memenuhinya? Untuk mengambil strategi terbaik, kamu bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Bukan cuma bersama kalangan pebisnis yang memiliki banyak pengalaman dalam hal ini, tetapi kamu juga bisa belajar dari berbagai arah, salah satunya di platform online seperti Kuncie dari Telkomsel.

     

    Di sini, kamu bisa berkonsultasi bagaimana cara terbaik mengatasi masalah keuangan perusahaan untuk memenuhi angka UMR yang jadi keputusan pemerintah.

     

  4. Pertimbangkan Kemampuan Karyawan

    Ketika menghadapi kondisi ini, salah satu strategi yang bisa kamu lakukana dalah melakukan evaluasi. Karyawan sebagai SDM yang memegang peranan penting dalam pengembangan perusahaan, bisa kamu evaluasi lagi kemampuannya.

     

    Dengan begini, kamu bisa memaksimalkan semua potensi dan kemampuan yang ada dari karyawan untuk pengelolaan bisnis yang lebih baik. Kalaupun terpaksa harus melakukan pemangkasan SDM, lakukan dengan pertimbangan kualitas kemampuan, bukan hanya sekadar untuk menekan biaya pengeluaran agar lebih kecil.

     

    Apabila potensi dan kemampuan karyawan bisa lebih kamu tekan dan maksimalkan, maka harapannya produktivitas perusahaan akan lebih meningkat. Peningkatan produktivitas ini akan bisa jadi kompensasi untuk meningkatkan omzet perusahaan. Cara ini bisa mencegah PHK sekaligus kamu bisa memenuhi kewajiban UMR.

     

  5. Tekan Biaya Produksi

    Manajemen aset dan pengeluaran bisa kamu lakukan salah satunya dengan menekan biaya produksi perusahaan. Biaya produksi yang lebih kecil akan membantu efisiensi perusahaan. Tentunya tanpa harus mengurangi kualitas dari barang dan jasa yang kamu produksi.

     

    Hal ini mungkin jadi pemikiran panjang yang perlu kamu rumuskan bersama SDM terbaik di perusahaan. Termasuk juga berkonsultasi dengan ahli dan berbagi pengalaman dengan para pengusaha lainnya.

     

  6. Cari Lokasi Bisnis Baru

    Sebagai alternatif atau langkah terakhir, kamu bisa mencari lokasi bisnis baru yang memang sesuai dengan financial planning yang kamu miliki.

     

    Sebagai contoh kamu memiliki usaha di ibu kota Jakarta dengan angka UMR yang lebih mahal ketimbang provinsi A misalnya. Maka kamu bisa memindahkan bisnis di lokasi yang memang lebih efisien secara pengeluaran.

     

    Hal ini mungkin cukup sulit dan berisiko, tetapi merupakan solusi yang masuk akal. Hal ini secara bertahap bisa kamu lakukan. Tujuannya sekaligus untuk meningkatkan pengembangan bisnis baru agar lebih bisa menjangkau banyak tempat dengan efisiensi perencanaan keuangan yang matang.

     

    Nah, sudah siap jadi pengusaha dengan segala tantangannya? Ingin tahu bagaimana strategi mengatasi penyesuaian keuangan perusahaan dengan kenaikan upah UMR yang akan terus terjadi? Asah terus pengetahuan bisnis kamu di aplikasi Kuncie Telkomsel.

     

Penutup

Belajar bisnis nggak perlu repot. Melalui Kuncie, kamu bisa belajar mengembangkan bisnis apa pun yang kamu minati cukup secara online. Kamu bisa berkonsultasi, mendapatkan panduan-panduan penting seputar dunia bisnis terkini yang terus berkembang.

 

Aplikasi Kuncie merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk terus mendukung dan membantu pertumbuhan bisnis di Indonesia. Telkomsel sendiri bukan hanya bergerak di bidang telekomunikasi, tetapi juga turut mendorong perkembangan UMKM di tanah air.

 

Baca juga: Kiat Sukses Bisnis UKM Jaman Now

 

Menghadapi kenaikan UMR setiap tahun, jangan buru-buru PHK atau langsung menolak keputusan pemerintah. Lakukan kajian yang lebih matang untuk kebaikan nasib karyawan. Belajar terus di Kuncie untuk membantumu membuat keputusan terbaik bagi perusahaan.

 

Yuk gabung di Kuncie sekarang. Nggak sekadar gaji UMR, belajar materi bisnis apa pun jadi lebih mudah dan praktis bersama Kuncie. 

 

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim