1157
Popularitas olahraga bola voli semakin menanjak belakangan ini. Apalagi setelah beberapa atlet voli Indonesia menjadi perbincangan di media sosial. Karenanya saat ini banyak orang yang ingin mencari tahu sejarah bola voli, baik di dunia maupun di Indonesia.
Apa kamu termasuk yang belum tahu tentang sejarah olahraga permainan ini? Nah, artikel ini punya pembahasan lengkapnya untuk kamu, guys.
Saat ini pertandingan bola voli bisa disaksikan melalui siaran TV maupun live streaming di platform tertentu. Kalau kamu berminat nonton pertandingan voli, ini saatnya kamu mulai langganan akses nonton Vidio.
Soalnya, Vidio jadi platform resmi yang menyiarkan pertandingan Livoli alias Liga Voli Indonesia Divisi Utama musim 2023/2024. Terus biar nonton lebih hemat, langsung aja aktivasi paket Combo Sakti dari Telkomsel yang ada kuota internet khusus streaming-nya.
Nah, kalau kamu mau lebih paham sama sejarah bola voli di dunia dan Indonesia, yuk kepoin penjelasannya di bawah!
Baca Juga: Olahraga Voli: Peraturan dan Gerak Dasar
Apa Itu Permainan Bola Voli?
Permainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan enam orang. Mereka saling berhadapan di atas lapangan persegi panjang dan dipisahkan oleh bentangan net.
Tujuan permainan adalah dengan memasukkan bola ke dalam area lawan. Caranya terbilang sederhana, yakni melambungkan bola di atas net dan masing-masing tim punya tiga kesempatan sentuhan sebelum mengarahkan ke sisi lapangan lawan.
Permainan bola voli dimainkan di atas lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 9 x 18 meter. Di tengah lapangan terdapat net dengan tinggi 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Voli, Ukuran Net, dan Teknik-Tekniknya
Permainan dimulai dengan suatu servis dari salah satu tim. Servis dilakukan dengan cara melemparkan bola ke udara dan memukulnya dengan tangan sedemikian rupa sehingga bola melewati net dan jatuh ke area lawan.
Tim yang menerima servis harus berusaha mengembalikan bola ke area lawan dengan cara melambungkan bola di atas net. Bola bisa dikembalikan dengan cara dipukul, di-block, atau dioper.
Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam area lawan akan mendapatkan satu poin. Kemudian, tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dalam suatu pertandingan akan keluar sebagai pemenang.
Bagaimana Sejarah Bola Voli di Dunia?
Seorang pria di kota Holyoke, Massachusetts, AS bernama William G. Morgan pada tahun 1895 menciptakan permainan bola voli. Morgan merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani di Young Men's Christian Association (YMCA).
Pada awalnya, olahraga permainan ini diberi nama Mintonette. Nama ini kemudian diubah menjadi Volleyball oleh Alfred T. Halstead pada tahun 1896.
Permainan bola voli mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal abad ke-20. Pada tahun 1928, voli menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Berlin.
Pada tahun 1947, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan di Paris, Prancis. FIVB bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempromosikan olahraga bola voli di seluruh dunia.
Permainan bola voli terus berkembang pesat di dunia. Bahkan hampir di setiap negara punya liga voli sendiri, lho! Jadi jangan heran kalau voli termasuk olahraga yang paling populer di dunia saat ini, ya.
Bagaimana Sejarah Bola Voli di Indonesia?
Sejarah bola voli di Indonesia sendiri dimulai pada awal abad ke-20. Tepatnya pada tahun 1928, bola voli mulai dipertandingkan di Indonesia. Orang-orang Belanda di masa penjajahanlah yang memperkenalkan permainan ini ke masyarakat lokal.
Hampir 30 tahun berselang Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) baru didirikan pada 22 Januari 1955 di Jakarta. PBVSI menjadi organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempromosikan olahraga voli di Indonesia.
Meski sudah punya organisasi voli resmi sejak 1955, ternyata Indonesia nggak langsung punya liga voli, lho. Liga Voli Indonesia alias Livoli pertama kali digelar justru pada tahun 1999.
Livoli menjadi kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia bagi para pemain amatir saat itu. Penyelenggaranya siapa lagi kalau bukan PBVSI.
Baca Juga: 11 Teknik Dasar Bola Voli untuk Pemula
Selain itu, PBVSI juga menyelenggarakan kompetisi bagi para pemain profesional. Kompetisi ini dinamakan Proliga dan baru dihelat sejak tahun 2002.
Livoli dan Proliga punya misi yang sama, yaitu mengembangkan talenta berbakat voli yang ada di Indonesia. Tapi, keduanya punya sistem yang berbeda. Di Livoli, tim yang ada di dua terbawah akan degradasi ke Divisi I. Sementara di Proliga nggak ada sistem degradasi.
Walau keberadaan liga voli terkesan hadir terlambat, nyatanya hal ini nggak bisa dijadikan tolok ukur prestasi timnas voli Indonesia di tingkat regional Asia. Berikut adalah deretan prestasi tim voli sebelum hadirnya Livoli dan Proliga.
-
Timnas voli putra meraih posisi ke-4 pada Asian Games Indonesia (1962).
-
Timnas voli putri meraih medali perunggu pada Asian Games Indonesia (1962).
-
Timnas voli putra meraih medali emas pada SEA Games Filipina (1981), Indonesia (1987), Malaysia (1989), Filipina (1991), Singapura (1993), dan Indonesia (1997).
-
Timnas voli putri meraih medali emas pada SEA Games Singapura (1983).
Itu dia penjelasan sejarah perkembangan bola voli yang ada di Indonesia dan dunia. Kalau kamu jadi makin tertarik sama olahraga satu ini, yuk aktifkan paket Combo Sakti Telkomsel biar bisa streaming keseruan Liga Voli Indonesia dari aplikasi Vidio!
