Cara agar Wi-Fi tidak putus-nyambung sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Sebelum buru-buru ganti router atau komplain ke penyedia layanan, ada baiknya cari tahu dulu penyebabnya. Pasalnya, masalah koneksi tidak selalu karena sinyal lemah, bisa jadi karena posisi perangkat, gangguan dari alat elektronik lain, atau bahkan kesalahan pengaturan.
Bagi yang sering kesal karena Wi-Fi tiba-tiba lemot ketika sedang streaming atau meeting penting, tenang saja. Di artikel ini akan dibahas beberapa penyebab umum Wi-Fi sering putus nyambung, lengkap dengan solusi praktis untuk menjaga koneksi tetap stabil.
Ada banyak faktor yang bisa membuat Wi-Fi putus nyambung, beberapa yang paling umum di antaranya:
Sinyal yang lemah adalah salah satu penyebab utama kenapa Wi-Fi sering putus nyambung. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor mulai dari gangguan pada jaringan provider, posisi router yang terlalu jauh, hingga penghalang fisik seperti tembok, lemari, atau lantai antar ruangan.
Wi-Fi sering putus nyambung juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak perangkat yang terkoneksi dalam satu jaringan. Ini umum terjadi di tempat umum seperti kafe, bandara, atau coworking space, terutama jika menggunakan Wi-Fi gratis.
Saat terlalu banyak perangkat terhubung sekaligus, bandwidth internet akan terbagi secara otomatis, sehingga koneksi pada masing-masing perangkat menjadi lebih lambat dan tidak stabil.
Coba perhatikan tempat router berada, apakah ia berada di dekat microwive, radio, telepon nirkabel, atau perangkat dengan bluetooth lannya? Jika ya, ini bisa jadi penyebab kenapa Wi-Fi sering putus nyambung.
Perangkat-perangkat tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa menginterferensi sinyal Wi-Fi, terutama jika menggunakan frekuensi yang sama, seperti 2.4 GHz. Akibatnya, koneksi menjadi tidak stabil dan sering putus nyambung.
Perangkat internet yang sudah tua atau melewati masa pakainya biasanya mengalami penurunan performa. Router seperti ini cenderung lebih mudah rusak dan tidak mampu memancarkan sinyal secara maksimal, sehingga koneksi Wi-Fi jadi tidak stabil.
Selain itu, firmware router yang belum diperbarui juga bisa menjadi penyebab gangguan koneksi. Versi firmware lama mungkin tidak kompatibel dengan kebutuhan jaringan saat ini atau memiliki bug yang belum diperbaiki.
Pengaturan jaringan yang tidak tepat juga bisa menjadi biang keladi Wi-Fi sering putus nyambung. Misalnya, konfigurasi IP yang bentrok, DNS yang tidak responsif, atau channel Wi-Fi yang padat akibat digunakan oleh banyak jaringan lain di sekitar.
Kesalahan kecil dalam pengaturan ini bisa menyebabkan koneksi terganggu, bahkan tanpa disadari. Apalagi jika perangkat tidak diatur untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis, konflik jaringan bisa terjadi lebih sering.
Koneksi Wi-Fi yang sering putus nyambung memang bisa sangat mengganggu, apalagi saat sedang mengakses pekerjaan penting, mengikuti kelas online, atau sekadar menikmati hiburan di rumah.
Untungnya, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang bisa dicoba agar koneksi Wi-Fi tetap stabil dan tidak mudah terputus:
Langkah paling sederhana dan sering kali cukup efektif adalah dengan me-restart atau mereset router. Proses ini akan menyegarkan sistem jaringan, menghentikan proses yang mungkin mengalami error, dan membantu router bekerja kembali secara optimal. Jika Wi-Fi mulai melambat atau tidak bisa terhubung, lakukan restart sebagai langkah awal sebelum mencoba solusi lainnya.
Pastikan router ditempatkan di area terbuka, tidak terhalang perabot besar, dan berada di posisi strategis yang dapat menjangkau seluruh ruangan. Hindari meletakkannya di dekat perangkat elektronik seperti microwave, radio, atau Bluetooth speaker karena dapat mengganggu sinyal. Jika memungkinkan, gunakan frekuensi 5 GHz untuk koneksi yang lebih stabil dan minim gangguan.
Terlalu banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan dapat membebani jaringan dan menyebabkan koneksi melambat atau terputus. Batasi jumlah pengguna aktif, terutama saat menggunakan internet untuk aktivitas berat seperti streaming atau video call.
Driver Wi-Fi yang tidak diperbarui bisa menyebabkan gangguan koneksi atau ketidakcocokan dengan sistem terbaru. Pastikan Anda rutin memeriksa dan memperbarui driver pada perangkat, terutama setelah melakukan update sistem operasi.
Pembaruan ini bisa memperbaiki bug, meningkatkan performa koneksi, dan memastikan perangkat tetap kompatibel dengan jaringan yang tersedia.
Jika sinyal tidak menjangkau seluruh area rumah, gunakan Wi-Fi extender atau repeater untuk memperluas cakupan jaringan. Alat ini sangat berguna untuk rumah bertingkat atau ruangan yang jauh dari posisi router, sehingga koneksi tetap kuat di setiap sudut rumah.
Jika kamu sering terganggu dengan koneksi Wi-Fi yang putus nyambung, saatnya beralih ke IndiHome! IndiHome adalah layanan internet berbasis fiber optic yang dikenal dengan koneksinya yang stabil dan tahan cuaca.
Berkat teknologi ini, sinyal tetap lancar meski hujan deras atau cuaca buruk, sehingga kamu bisa streaming, meeting online, hingga bekerja dari rumah tanpa hambatan. IndiHome juga menawarkan berbagai pilihan paket sesuai kebutuhan, mulai dari internet saja hingga layanan lengkap dengan telepon rumah dan TV interaktif.
Nikmati pengalaman internet yang andal, cepat, dan nyaman bersama paket internet dari IndiHome!
Short Video baru dan seru
Bagaimana Cara Melihat History Wi-Fi? Cek di Sini!
Orbit Telkomsel Solusi Pasang WiFi di Rumah Tanpa Ribet
Praktis, Ini Cara Ganti Password WiFi Rumah Hanya Lewat HP
7 Rekomendasi Aplikasi Penguat Sinyal WiFi untuk HP di Rumah