
Resensi buku novel menjadi salah satu yang dicari para pecinta buku yang hendak membeli novel. Melalui resensi, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai novel tersebut sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli.
Apakah kamu juga sering mencari resensi saat tertarik dengan suatu buku? Mungkin suatu saat nanti kamu pun ingin membuat resensi buku novel yang kamu sukai, ya kan? Yuk Simak caranya dalam poin berikut:
Yuk cari berbagai resensi buku novel yang menarik perhatianmu di internet. Untuk itu pastiin kuota internet kamu aman. Pilih aja Paket Internet Sakti yang kuotanya lega buat browsing sepuasnya mulai dari Rp6.000. Buruan aktivasi di MyTelkomsel!
Resensi buku novel ternyata sepenting itu ya! Untuk itu, yuk ketahui contoh resensi buku novel dan bagaimana cara membuatnya di artikel ini. Simak hingga habis ya!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Bahasa Inggris untuk Pemula
Apa Itu Resensi Buku Novel?
Sebelum mengetahui contoh resensi buku novel perlu untuk kamu pahami lebih dulu apa itu sebuah resensi. Resensi buku novel adalah ulasan atau tinjauan kritis terhadap sebuah novel.
Ini adalah pembahasan dan penilaian terhadap novel tersebut yang bertujuan memberikan gambaran kepada pembaca. Sehingga sebuah resensi memuat tentang isi, tema, karakter, alur cerita, dan gaya penulisan.
Resensi novel biasanya ditulis oleh peresensi, yang bisa seorang kritikus sastra, pengamat buku atau pembaca biasa. Resensi yang baik harus objektif, informatif, dan analitis serta dapat menarik minat pembaca untuk membaca novel tersebut.
Isi Identitas Buku Novel
Sebuah resensi buku novel juga harus memuat identitas buku yang diulas. Tujuannya untuk membantu pembaca mengidentifikasi novel tersebut. Berikut adalah contoh identitas buku novel terjemahan:
Judul | : Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama |
Penulis | : Keigo Higashino |
Penerjemah | : Mika Ivana |
Penerbit | : Gramedia Pustaka Utama |
Tahun Terbit | : 2021 |
Cetakan | : Pertama, Desember 2021 |
Jumlah Halaman | : 516 halaman |
ISBN | : 978-602-06-5769-1 |
Harga | : Rp 135.000 |
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Psikologi yang Menarik untuk Dibaca
Struktur Resensi Buku Novel
Setelah mengetahui bagaimana membuat identitas buku, kini saatnya kamu mempelajari struktur resensi buku novel. Hal ini sangat penting jika kamu ingin membuat resensi buku sendiri. Berikut struktur penulisan resensi novel:
-
Judul dan Identitas Buku
Judul resensi buatlah menarik dan informatif. Sedangkan identitas buku meliputi judul novel, penulis, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman.
-
Pendahuluan
Berikan gambaran singkat tentang novel, termasuk genre, tema, dan latar belakang cerita. Jelaskan alasan kamu memilih novel tersebut untuk dibuatkan resensi.
-
Sinopsis
Ringkaslah isi cerita tanpa membocorkan detail penting (spoiler). Jangan lupa berikan informasi tentang karakter utama dan alur cerita.
-
Analisis dan Evaluasi
Bahaslah penilaian kamu sendiri termasuk kelebihan dan kekurangan novel, gaya penulisan, karakter, alur cerita, dan tema. Bisa tambahkan membandingkan dengan novel lain yang sejenis.
-
Kesimpulan
Berikan kesimpulan tentang novel secara keseluruhan. Rekomendasikan juga novel tersebut kepada pembaca yang sesuai.
Contoh Resensi Buku Novel
Setelah mengetahui cara membuat identitas buku dan struktur resensi, kini Telkomsel akan memberikan contohnya. Berikut contoh resensi buku novel Negeri 5 Menara:
Judul Resensi: Negeri 5 Menara: Menemukan Impian di Bawah Naungan Pesantren
Identitas Buku:
Judul | : Negeri 5 Menara |
Penulis | : Ahmad Fuadi |
Penerbit | : Gramedia Pustaka Utama |
Tahun Terbit | : 2009 |
Cetakan | : Ke-33, Maret 2023 |
Jumlah Halaman | : 344 halaman |
ISBN | : 978-979-22-4763-9 |
Harga | : Rp 99.000 |
Pendahuluan
Negeri 5 Menara adalah novel inspiratif karya Ahmad Fuadi yang menceritakan kisah perjalanan Alif Fikri dari keluarga sederhana di Maninjau, Sumatera Barat. Ayahnya ingin Alif menjadi ustadz tapi ia ingin jadi jurnalis dan pergi ke luar negeri.
Sinopsis
Alif tak pernah menginjak tanah di luar Minangkabau lalu tiba-tiba harus menuju Jawa Timur untuk belajar di Pondok Madani. Di sana, Alif terkesima oleh “mantra” man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses
Alif juga memiliki teman baru sepemikiran yakni Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari bandung, dan Baso dari Gowa. Kehidupannya di pondok menjadi penuh warna dan sarat kisah pencarian jati diri.
Analisis dan Evaluasi
Kelebihan novel ini terletak pada ceritanya yang inspiratif dan penuh makna. Ahmad Fuadi berhasil menggambarkan perjuangan para santri dalam meraih cita-cita mereka dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Novel ini juga memberikan gambaran tentang kehidupan di pesantren yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang. Mendobrak stigma lulusan pondok pesantren yang kuno.
Kekurangan novel ini terletak pada beberapa alur cerita yang terkesan dipaksakan dan kurang logis. Selain itu, karakter Alif terkesan terlalu sempurna dan tidak memiliki kekurangan.
Kesimpulan
Negeri 5 Menara adalah novel inspiratif yang layak dibaca oleh semua kalangan. Novel ini memberikan motivasi kepada para pembaca untuk mengejar cita-cita mereka dan tidak mudah menyerah.
Rekomendasi
Novel ini direkomendasikan kepada para pembaca yang ingin membaca cerita inspiratif tentang perjuangan meraih cita-cita. Cocok juga buat kamu yang ingin mengetahui tentang kehidupan di pesantren.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Wajib Kamu Baca
Demikian contoh resensi buku novel dan bagaimana strukturnya jika kamu ingin membuatnya sendiri. Kamu juga bisa mencari berbagai resensi buku novel apapun di internet.
Jadi penting banget untuk cek pulsa dan paket data kamu di MyTelkomsel sebelum baca online. Nggak bakal deh kehabisan kuota pas mau lanjut ke halaman berikutnya. Kalau kehabisan, kamu bisa tambahan kuota utama aja di Ekstra Kuota.