Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Yuk Cari Tahu! | Telkomsel

Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Yuk Cari Tahu!

Article

Menjalankan puasa tentunya akan membuat kita menjadi waspada terhadap hal-hal yang dapat membatalkannya. Salah satunya, apakah menelan ludah membatalkan puasa?

 

Nah, Telkomsel akan mengulas tentang fakta menelan ludah apakah membatalkan puasa di artikel ini. Jadi jangan lewatkan pembahasannya dalam poin berikut:

 

  1. Hukum Menelan Ludah Saat Puasa

  2. Syarat Menelan Ludah Tidak Membatalkan Puasa

  3. Cara Atasi Ludah Berlebih Saat Puasa

 

Berpuasa memang memiliki banyak tantangan dan godaan. Untuk itulah kamu harus membentengi diri dengan memperbanyak ibadah dan menambah wawasan agama. 

 

Yuk nikmati berbagai promo dalam program Ramadhan dan Idul Fitri dari Telkomsel. Akses konten premium Ramadhan dan tausiyah dari Ustad Wijayanto hingga Koh Dennis untuk menambah wawasan agama Islam kamu.

 

Ada juga Ekstra Kuota untuk nonton YouTube yang bikin kamu makin hemat streaming video seputar agama Islam. Tentu saja sembari kamu membaca penjelasan apakah menelan ludah membatalkan puasa di artikel ini!

 

Baca Juga: 15 Tempat Bukber di Jakarta yang Hits dan Murah Meriah!

 

Hukum Menelan Ludah Saat Puasa

Melaksanakan puasa tentunya juga harus mengetahui apa saja faktor yang membatalkannya, salah satunya menelan cairan melalui mulut. Alhasil muncul pertanyaan, menelan ludah apakah membatalkan puasa? 

 

Dilansir dari NU Online yang menjelaskan bahwa para ulama bersepakat menelan air ludah  tidak membatalkan puasa. Namun hal ini berlaku jika air liur terbiasa keluar atau sulit dihindari.

 

Hukum ini sebagaimana dijelaskan dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab, tepatnya di juz 6 pada halaman 341, karya Imam an-Nawawi. Berikut bunyi dan artinya:

 

ابتلاع الريق لا يفطر بالاجماع إذا كان على العادة لانه يعسر الاحتراز منه

 

Artinya: 

"Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakatan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali." 

 

Meski Imam an-Nawawi menyebutkan bahwa  hukum menelan air liur tidak membatalkan puasa baik sengaja maupun tidak, namun ada syaratnya. Yuk simak penjelasan syarat menelan ludah yang tidak membatalkan puasa di poin berikutnya!

 

Syarat Menelan Ludah Tidak Membatalkan Puasa

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menelan ludah saat puasa tidak membatalkan menurut Imam An Nawawi. Meski secara umum tidak membatalkan puasa, namun tetap ada kriterianya yaitu sebagai berikut:

  1. Air Liur Tidak Terkontaminasi 

    Air liur atau ludah yang tertelan tersebut tidak tercampur dengan zat lain. Misalnya, gusi sedang terluka dan mengeluarkan darah sehingga tercampur dengan ludah. Jika demikian, maka  bisa membatalkan puasa.

     

  2. Air Liur Belum Keluar dari Bibir

    Maksudnya adalah air liur atau ludah tidak keluar dari batasan bibir bagian luar yang dapat ditoleransi.

     

  3. Ludah Ditelan Seperti Biasanya

    Maksudnya adalah kamu memiliki air ludah secara alami dan menelannya maka tidak membatalkan. Berbeda jika sengaja mengumpulkan ludah di dalam mulut hingga banyak baru kemudian menelannya. 

     

Nah, sekarang kamu sudah tau kan syarat menelan ludah yang tidak membatalkan puasa. Namun ada sebagian orang yang menghasilkan banyak ludah saat puasa dan itu terasa tidak nyaman.

 

Untuk mengatasinya,  yuk cari tau di pembahasan selanjutnya! Telkomsel akan kasih tau kamu bagaimana cara mengatasi ludah berlebih saat puasa.

 

Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik Tubuh dan Mental

Cara Atasi Ludah Berlebih Saat Puasa

Tahukah kamu? Kelenjar ludah memproduksi sekitar 0,5 Liter–1,5 Liter liur per hari lho. Meski banyak namun tidak terasa karena kamu otomatis menelannya setiap saat. Namun bisa terasa berbeda saat puasa.

 

Untuk kamu yang mengalami hipersaliva atau produksi cairan ludah yang berlebih bisa menerapkan tips berikut ini:

 

  1. Jangan langsung berbaring setelah makan sahur maupun berbuka puasa. Berilah jarak sekitar 2 jam jika ingin berbaring atau tidur lagi.
  2. Kurangi konsumsi makanan pedas dan asam karena merangsang penambahan air liur.
  3. Hindari merokok setelah berbuka maupun sebelum sahur.
  4. Minum air putih yang cukup. 
  5. Jaga kebersihan mulut dan gigi selama berpuasa. 

 

Jika kamu merasa produksi air liur masih begitu banyak dan membuat mulut tidak nyaman maka pergilah ke dokter. Bisa jadi ada masalah infeksi mulut atau gigi berlubang yang tidak kamu sadari.

 

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Saat Puasa? Cari Tahu, Yuk!

 

Demikianlah penjelasan mengenai hukum apakah menelan ludah membatalkan puasa. Meski terkesan sepele namun ternyata penting banget untuk kita ketahui. Mudah-mudahan kita bisa lebih berhati-hati saat berpuasa ya.

 

Nggak hanya wawasan seputar agama, penting juga bagi kamu mendapatkan berbagai promo RAFI Telkomsel. Pengguna PraBayar maupun Halo+ sama-sama bisa menikmati promo Ramadhan ini lho!

 

Yuk banyakin transaksi paket internet maupun redeem Telkomsel Poin saat Ramadhan. Jangan lupa kunjungi TShop untuk mendapatkan berbagai penawaran dan promo menarik!

 

Ekstra Kuota

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim