Apa Itu Investasi Jangka Panjang? Tujuan, Risiko & Contohnya

W1 Oct - 398

Kamu pasti sudah memahami apa itu investasi dan mengapa orang melakukan investasi, bukan? Nah, salah satu investasi yang banyak orang pilih adalah investasi jangka panjang. Ini adalah cara untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih di masa akan datang.

 

Seperti namanya, jenis investasi ini memang nggak bisa kamu nikmati hasilnya dalam waktu yang cepat. Namun, percayalah ini merupakan bentuk investasi masa depan, hari tua yang udah bisa kamu mulai dari sekarang. Sejak usia muda seperti mahasiswa, kamu bisa kok mulai belajar investasi jangka panjang.

 

Apa itu Investasi Jangka Panjang?

Apa itu investasi jangka panjang? Tentunya berbeda dengan investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang adalah penanaman aset yang hasilnya bisa kamu nikmati dalam rentang waktu di atas 2 atau 3 tahun. Biasanya minimal 5 tahun atau lebih bahkan puluhan tahun.

 

Jadi kalau kamu ingin melakukan investasi jangka panjang, pastikan memang bukan menggunakan uang konsumtif. Kamu memiliki penghasilan bulanan yang lebih dan sudah terbiasa memiliki anggaran dana nggak terduga.

 

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Mengapa orang memilih jenis investasi jangka panjang? Beberapa tujuannya antara lain:

 

  • Mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja dalam periode tertentu.

  • Mengurangi risiko kerugian ketimbang memiliki investasi jangka pendek yang lebih rentan rugi.

  • Sebagai bentuk pengelolaan dana khusus, misalnya dana jaminan hari tua, dana pendidikan, dana pensiun dan lainnya.

 

Contoh Investasi Jangka Panjang

Ada beberapa contoh investasi jangka panjang yang bisa kamu jadikan pilihan, di antaranya:

 

  1. Logam Mulia

    Investasi jangka panjang yang paling minim risiko adalah logam mulia seperti emas. Harga emas yang cenderung terus naik dan cocok sekali untuk para pemula.

     

    Investasi emas ini termasuk jenis investasi jangka panjang paling populer di Indonesia, bahkan dijalankan oleh mereka yang nggak paham dengan investasi.

     

    Caranya pun mudah aja bisa kamu lakukan secara online melalui aplikasi LinkAja. Investasi emas lebih minim risiko dan cocok juga untuk kalangan ibu-ibu yang ingin mendapatkan keuntungan investasi jangka panjang.

     

    Kamu bisa nabung emas di pegadaian lewat aplikasi LinkAja. Selengkapnya tentang aplikasi ini kamu bisa pelajari selengkapnya di sini.

     

(Baca juga: Tantangan Inklusi keuangan di Indonesia) 

 

  1. Saham

    Investasi jangka panjang yang juga terbukti bikin banyak orang kaya adalah investasi saham. Ada orang yang pada hari tuanya cukup hidup dengan investasi saham yang mereka bangun sejak muda. Meskipun hasilnya nggak bisa cepat, tetapi hasilnya terbukti bikin hidup lebih mapan.

     

    Investasi saham membutuhkan kesabaran, kecerdasan, kemampuan analisis kapan kamu menjual dan membeli saham. Kadang juga berisiko rugi, nggak dapat dividen atau modal hilang sepenuhnya. Risikonya tetap sama seperti bisnis pada umumnya.

     

  2. Properti

    Harga properti yang cenderung naik dari waktu ke waktu membuat orang memilih jenis investasi ini untuk keuntungan jangka panjang. Aset tanah, rumah, apartemen, villa, dan sejenisnya menjadi investasi yang berpeluang untuk setelah rentang waktu di atas lima tahun minimalnya.

     

  3. Obligasi

    Obligasi ini merupakan surat utang dari si pelaku peminjaman kepada yang kamu pinjami. Terdapat bunga sebagai kewajiban pinjaman yang harus kamu bayar. Para investor dan pengusaha banyak yang memilih investasi ini. Waktunya biasanya hingga 10 tahun untuk bisa mendapatkan keuntungan signifikan.

     

  4. Reksa dana

    Jenis investasi jangka panjang yang satu ini juga terbilang aman untuk pemula karena ada pihak ketiga yang akan membantu kamu menjalankan investasi. Belum punya banyak pengalaman tetapi ingin coba investasi jangka panjang bisa memilih reksa dana.

     

Risiko Investasi Jangka Panjang

Walaupun menjanjikan keuntungan yang lebih, risiko investasi jangka panjang tetap penting kamu ketahui, yakni:

 

  • Pasar

Risiko pasar terberat dalam investasi adalah capital loss. Kondisi pasar ini terpengaruh dengan keadaan politik, resesi ekonomi, kondisi iklim yang berubah dan sebagainya.

 

  • Suku Bunga

Kenaikan suku bunga akan mempengaruhi harga obligasi. Biasanya saat suku bunga naik maka nilai obligasi akan menurun. Hal ini akan merugikan pihak investor.

 

  • Inflasi

Kenaikan harga-harga yang terjadi secara terus-menerus jelas akan berefek pada pengelolaan perusahaan. Kebangkrutan mungkin terjadi akibat daya beli masyarakat yang menurun. Bagi investor sudah pasti ini hal buruk.
 

  • Likuiditas

Kesulitan orang dalam membayar sesuatu dengan uang tunai merupakan bentuk risiko investasi jangka panjang. Membayar utang dengan gedung yang nggak laku-laku alias nggak likuid jelas akan merugikan investor.

 

  • Valas

Risiko penurunan valas atau valuta asing akan sangat berdampak dan merugikan para investor di berbagai sektor.

 

  • Negara

Kondisi negara yang nggak aman, genting, terjadi kekacauan di mana-mana jelas akan menjadi kabar dan risiko buruk bagi para pelaku investor jangka panjang karena udah pasti berefek buruk pada ekonomi.

 

Strategi Investasi Jangka Panjang

Supaya kamu lebih minim dari risiko kerugian yang besar saat menjalankan investasi jangka panjang, mulailah memilih investasi dari jenis yang paling kamu pahami.

 

Selanjutnya selain terus belajar, penting untuk sabar dan memahami konsekuensi investasi. Kamu bisa memilih investasi secara beragam alias diversifikasi investasi.

 

Mulai investasi kamu dari sekarang dan nikmati keuntungannya lebih cepat. Nah, kini kamu sudah paham kan, apa itu investasi, yang bisa kamu rasakan manfaatnya di masa depan. Selamat mencoba.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim