Big data mungkin sudah tidak asing lagi di telinga publik. Namun masih sedikit diantara mereka yang memahami apa itu big data? Apa fungsinya sehingga begitu penting di era digital sekarang ini?
Yuk ketahui lebih jauh mengenai big data yang menjadi sumber daya yang sangat berharga di era digital. Telkomsel akan jelaskan manfaat big data, contohnya dan masih banyak lagi dalam poin berikut:
Big data identik dengan pengolahan data dalam volume sangat besar. Tentunya dibutuhkan perangkat yang tepat dan jaringan internet yang kuat. Untuk itu, percayakan saja pada jaringan 5G Telkomsel.
Teknologi jaringan 5G Telkomsel menghadirkan pengalaman terkoneksi internet yang lebih cepat dan mulus. Apalagi kalau kamu udah aktivasi Paket Hyper 5G yang membuat aktivitas internetan dengan 5G Telkomsel makin menyenangkan.
Yuk nikmati 5G dengan aktivasi lewat MyTelkomsel sembari menyimak penjelasan tentang apa itu big data. Simak juga apa contoh big data agar kamu semakin paham.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kamera CCTV, Bisa Dipantau dari HP!
Apa Itu Big Data?
Big data adalah istilah yang merujuk pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti media sosial, internet of things (IoT), dan transaksi online.
Data-data dengan volume sangat besar tersebut bisa terstruktur maupun yang tidak terstruktur dan biasanya digunakan untuk membantu kegiatan bisnis.
Big data sendiri sama seperti sistem database pada umumnya namun versi lebih berkembang. Bedanya adalah big data memiliki kecepatan, volume, dan jenis data yang lebih bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya.
Karakteristik Big Data
Seperti yang disebutkan sebelumnya, big data adalah pengembangan dari sistem manajemen database. Faktor pembedanya adalah karakteristik big data berikut ini yang dikenal dengan 5V:
-
Volume (Volume)
Big Data memiliki jumlah data yang sangat besar, jauh melebihi kapasitas penyimpanan dan pengolahan data tradisional. Contohnya, data yang dihasilkan dari media sosial mencapai 1 juta gigabyte setiap hari.
-
Velocity (Kecepatan)
Big data memiliki kecepatan data yang tinggi, dengan data baru yang terus mengalir dan berkembang pesat. Contohnya data transaksi di marketplace setiap detiknya bisa mencapai ribuan bahkan jutaan.
-
Variety (Keragaman)
Big data memiliki keragaman jenis dan format data, termasuk data terstruktur (seperti data tabel), semi-terstruktur (seperti data log), dan tidak terstruktur (seperti data teks, gambar, dan video).
-
Veracity (Keakuratan)
Big data memiliki akurasi dan keandalan data yang tinggi, meskipun tidak selalu sempurna.
-
Value (Nilai)
Big data memiliki nilai yang sangat besar karena mengandung informasi yang berharga tentang berbagai aspek kehidupan. Misalnya info tentang alamat rumah, nomor rekening bank, nomor KTP, dll.
Baca Juga: CloudMAX: Solusi Cerdas Ruang Penyimpanan Jadi Lega!
Manfaat Big Data
Memiliki nilai informasi yang berharga, maka terdapat banyak manfaat big data di berbagai aspek kehidupan yang bisa langsung dirasakan. Contoh manfaat big data dalam kehidupan sehari-hari:
-
Rekomendasi yang Dipersonalisasi
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menggunakan big data untuk menganalisis aktivitas pengguna. Lalu diberikan rekomendasi konten, produk, dan layanan yang sesuai dengan minat mereka.
-
Layanan Transportasi yang Lebih Efisien
Layanan ride-hailing seperti Gojek dan Grab menggunakan big data untuk mencocokkan pengguna dengan pengemudi terdekat dan memperkirakan waktu tempuh.
-
Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Dokter dan peneliti menggunakan big data untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat, mengembangkan perawatan yang lebih personal, dan menemukan obat baru.
Cara Kerja Big Data
Big Data bekerja dengan cara yang berbeda dari data tradisional karena volume, kecepatan, dan keragamannya yang besar. Berikut adalah ringkasan cara kerja big data:
-
Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti media sosial, internet of things (IoT), transaksi online dan lainnya.
-
Penyimpanan Data
Data tersebut disimpan dalam penyimpanan khusus untuk menangani volume data yang besar, misalnya cloud storage. Sistem penyimpanan ini terdistribusi di beberapa server untuk meningkatkan skalabilitas dan kinerja.
-
Pemrosesan Data
Data diproses menggunakan kerangka kerja pemrosesan data paralel, seperti MapReduce dan Spark. Sehingga data bisa diproses secara paralel di beberapa mesin, mempercepat pengolahan data.
-
Analisis Data
Data dianalisis menggunakan berbagai teknik analisis data, seperti statistik, machine learning, dan data mining. Gunanya untuk menemukan pola, trend, dan wawasan dari data.
-
Visualisasi Data
Hasil analisis data lalu divisualisasikan menggunakan grafik, chart, dan dashboard. Sehingga pengguna dapat memahami data dengan lebih mudah.
-
Pengambilan Keputusan
Wawasan dari data digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.
Baca Juga: Google Drive: Fungsi & Cara Menggunakannya
Contoh Big Data
Big data dapat ditemukan di berbagai bidang untuk meningkatkan kinerja bisnis maupun perusahaan. Contoh big data berikut yang digunakan di bidang bisnis:
- Data transaksi pelanggan: Data ini dapat digunakan untuk memahami perilaku pelanggan, menargetkan iklan dengan lebih tepat, dan meningkatkan layanan pelanggan.
- Data media sosial : Data ini dapat digunakan untuk menganalisis sentimen pelanggan, melacak tren pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
- Data sensor IoT : Data ini dapat digunakan untuk memantau kinerja mesin, mengoptimalkan proses produksi, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Demikianlah penjelasan lengkap apa itu big data hingga contohnya. Dengan memahami apa itu big data dan cara kerjanya, maka dapat memanfaatkan kekuatannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
Tahukah kamu? Telkomsel juga menyediakan layanan penyimpanan cloud lho, namanya CloudMAX. Penyimpanan ini bisa diakses lewat aplikasi CloudMAX maupun login di website CloudMAX.
Kamu bisa menyimpan dan mengunduh kembali foto, video, kontak, dan dokumen lainnya menggunakan CloudMAX ini. Caranya, kamu bisa berlangganan Rp 22.000 per bulan untuk mendapatkan kuota hingga 100GB.