
Pernah dengar istilah BPNT? Atau Bantuan Pangan Non Tunai? Kalau kamu sering dengar berita soal bantuan sosial, pasti udah nggak asing lagi dengan program ini.
Buat kamu yang belum familiar, penasaran dengan Bantuan Pangan Non Tunai?
Secara umum, Bantuan Pangan Non Tunai adalah program bantuan dari pemerintah untuk warga yang kurang mampu. Jadi, warga tersebut tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Nah, penasaran kan gimana cara kerjanya dan apa aja manfaatnya dari Bantuan Pangan Non Tunai? Yuk simak terus karena Telkomsel akan bahas serba-serbi BPNT mulai dari pengertian, prinsip umum, manfaat, hingga mekanismenya.
Buat kamu yang penasaran dengan berbagai program pemerintah lainnya, kamu bisa lanjut browsing di internet pakai Paket Harian dari Telkomsel. Mulai dari Rp6.500, kamu udah bisa internetan dengan kuota 2GB seharian!
Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak serba-serbi Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT mulai dari pengertian, prinsip utama, sampai manfaatnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Mendaftar Bantuan UMKM Online 2023
Pengertian Bantuan Pangan Non Tunai
BPNT adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Program ini menyediakan bantuan dalam bentuk uang elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Melalui kartu ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat membeli bahan pangan seperti beras dan telur di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang telah dipilih. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 110.000 per bulan.
Dengan penyesuaian dalam mekanisme penyalurannya, BPNT diharapkan menjadi program bantuan sosial yang lebih efektif, tepat sasaran, serta mampu memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha mikro.
Prinsip Utama Bantuan Pangan Non Tunai
Setelah mengetahui pengertian apa itu Bantuan Pangan Non Tunai, berikut adalah prinsip utama Bantuan Pangan Non Tunai untuk kamu ketahui~
-
Mudah dijangkau dan digunakan oleh KPM.
-
Memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan yang dibutuhkan. Juga termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam program ini.
-
Mendorong usaha eceran rakyat untuk memperoleh pelanggan dan peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.
-
Memberikan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan KPM.
Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai
Bantuan Pangan Non Tunai memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat dari Bantuan Pangan Non Tunai yang bisa kamu simak~
-
Meningkatnya ketahanan pangan di keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai cara untuk melindungi sosial dan mengurangi kemiskinan.
-
Meningkatnya penggunaan transaksi non-tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia.
-
Meningkatnya akses masyarakat ke layanan keuangan, yang juga membantu meningkatkan kemampuan ekonomi, sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
-
Meningkatnya efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial.
-
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di usaha mikro dan kecil di sektor perdagangan.
Baca Juga: Ingin Beli Motor Listrik Subsidi? Yuk, Intip Infonya!
Mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai
Untuk menerima Bantuan Pangan Non Tunai, tentu terdapat mekanismenya. Berikut mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai untuk kamu simak~
-
Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Penerima KPM BPNT ditentukan oleh Kementerian Sosial berdasarkan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin. Keluarga yang masuk dalam kategori 25% termiskin di daerahnya akan terdaftar sebagai KPM.
Daftar tersebut kemudian dikirimkan ke Pemerintah Daerah dan Bank Penyalur.
-
Penyiapan Infrastruktur
Pemerintah daerah bekerja sama dengan bank penyalur untuk mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti e-warong dan perangkat EDC untuk keperluan transaksi.
E-warong bisa berbentuk agen bank, toko kelontong, atau warung yang telah menjalin kerjasama dengan bank. Untuk setiap 250 KPM, harus tersedia minimal 1 e-warong.
-
Registrasi dan Pembukaan Rekening
Setelah ditetapkan, KPM didaftarkan dan dibuatkan rekening oleh bank penyalur. Mereka akan diberikan Kartu Kombo yang berfungsi sebagai kartu identitas, uang elektronik untuk membeli bahan pangan, dan kartu debit untuk menerima bantuan.
Proses ini melibatkan kerjasama antara Pemerintah Daerah, Pendamping Sosial, dan Bank Penyalur.
-
Penyaluran Dana ke Rekening KPM
Setelah rekening dibuat, Kementerian Sosial akan mentransfer dana BPNT ke rekening tersebut melalui bank penyalur.
Penyaluran dilakukan setiap bulan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. KPM kemudian dapat menggunakan dana itu untuk membeli bahan pangan di e-warong.
-
Pembelian Bahan Pangan di E-Warong
Menggunakan Kartu Kombo, KPM dapat membeli beras dan telur di e-warong sesuai dengan kebutuhan mereka. Harga bahan pangan disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku.
Jika terdapat sisa saldo, saldo tersebut dapat digunakan untuk transaksi berikutnya sebelum periode penyaluran bulan berikutnya.
Baca Juga: UMKM Bisa Manfaatkan Bantuan Langsung Tunai untuk Hal Ini!
Itu adalah informasi tentang Bantuan Pangan Non Tunai untuk kamu ketahui. Jangan lupa, kalau tertarik mencari informasi seputar bantuan pemerintah lainnya, kamu bisa browsing di internet dengan pakai Paket Harian dari Telkomsel!