
Beberapa tahun belakangan, film superhero Indonesia tampaknya sedang diminati oleh masyarakat tanah air. Sepertinya, tingginya animo masyarakat terhadap film superhero dipengaruhi oleh maraknya film bertema serupa dari Marvel Studio.
Di Indonesia, ada beberapa film superhero yang dapat kamu jadikan referensi tontonan. Sebelum menyimak sinopsis singkatnya, coba intip poin-poin pembahasan artikel ini terlebih dahulu. ya!
Sebagai informasi tambahan, kalau kamu tertarik untuk menyaksikan film Sri Asih, jangan lupa berlangganan Paket Disney+ Hotstar Telkomsel, ya! Biar praktis, aktivasinya lewat aplikasi MyTelkomsel aja~
Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel berikut ini!
Baca Juga: 25 Rekomendasi Film Indonesia di Platform Streaming
Rekomendasi 6 Film Superhero Indonesia
Pada umumnya, karakter dalam film superhero Indonesia diangkat dari cerita rakyat atau legenda yang tumbuh di masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada budaya Indonesia.
Meskipun produksinya belum terlalu masif dan rumah produksi film tanah air masih mempunyai banyak pekerjaan rumah perihal penggarapan sinema superhero, ada beberapa film yang bisa kamu jadikan referensi tontonan.
Penasaran dengan rekomendasinya? Yuk, segera cermati pembahasannya!
-
Si Buta dari Gua Hantu (1970)
Si Buta dari Gua Hantu adalah film superhero lawas yang dirilis pada tahun 1970. Film ini diperankan oleh aktor kawakan, yakni Maruli Sitompul, Alam Surawidjaja, Ratno Timoer, Kusno Sudjarwadi, dan Sri Rejeki.
Secara garis besar, kisah Si Buta dari Gua Hantu bermula ketika orang buta bernama Mata Malaikat mengacaukan sebuah desa kecil yang selama ini aman-aman saja.
Ia membunuh Pakti Sakti, ayah dari Barda Mandrawata, yang dikenal sebagai jagoan silat di desa tersebut. Dengan amarah yang membara, Barda berupaya untuk membalas dendam dan menghabisi Mata Malaikat.
Kendati demikian, di tengah perjalanan dan usahanya untuk menuntut balas, ia harus berhadapan dengan Sapu Jagat. Film ini banyak menunjukkan adegan silat yang sukses menuai banyak pujian dan komentar positif.
-
Pendekar Tongkat Emas (2014)
Pendekar Tongkat Emas adalah film superhero Indonesia yang bertabur bintang. Sebab, sinema yang dirilis pada tahun 2014 ini diperankan oleh Reza Rahadian, Nicholas Saputra, Tara Basro, Eva Celia, dan Christine Hakim.
Secara umum, Pendekar Tongkat Emas bercerita tentang kehidupan seorang guru silat legendaris bernama Cempaka yang mempunyai empat murid sekaligus anak angkat, yaitu Biru, Gerhana, Dara, dan Angin.
Cempaka mempunyai sebuah tongkat emas yang kesaktiannya sudah melegenda. Sebelum meninggal, Cempaka mewariskan tongkat tersebut ke Dara dan memintanya untuk mempelajari jurus melingkar bumi.
Ketika mendapati fakta bahwa Cempaka memutuskan untuk memilih Dara sebagai pewaris, Biru dan Gerhana tenggelam dalam rasa iri hati dan amarah yang membara. Mereka pun berupaya untuk merebut tongkat sakti tersebut.
Nah, untuk menghindari sengketa dengan dua saudaranya, Dara pun berusaha menguasai jurus melingkar bumi dengan bantuan Elang, putra kandung Cempaka yang juga menguasai dunia persilatan.
-
Wiro Sableng: Pendekar Maut Naga Geni 212 (2018)
Saat masih kecil, Wiro Sableng (Vino G. Bastian) harus melihat kematian tragis kedua orang tuanya karena serangan pendekar beraliran hitam. Ia diselamatkan oleh guru sekaligus orang tua angkatnya, yaitu Sinto Gendeng.
Setelah Wiro tumbuh menjadi pemuda sejati, Sinto memintanya untuk membasmi Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan), mantan muridnya yang berkhianat dan gemar menimbulkan kekacauan di dunia.
Untuk dapat menghadapi kesaktian Mahesa, Sinto membekali anak angkatnya dengan kapak maut geni 212 dan batu hitam sakti.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Terbaik di Netflix Lintas Genre
-
Gundala (2019)
Gundala adalah film garapan Joko Anwar yang mengisahkan kisah Sancaka (Abimana Aryasatya) yang mendapat kekuatan dari dewa petir sewaktu dirinya dilempar dari atas gedung oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Bersama rekannya, yaitu Wulan (Tara Basro) dan Agung (Pritt Timothy), Sancaka yang mengadopsi nama Gundala pun bertekad untuk membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan.
-
Satria Dewa: Gatotkaca (2022)
Satria Dewa: Gatotkaca adalah film yang terinspirasi dari tokoh wayang asli Indonesia. Yuda (Rizky Nazar) digambarkan sebagai keturunan Pandawa yang sedang bertahan hidup setelah kehilangan pekerjaan.
Singkat cerita, di tengah kehidupan yang penuh ketidakpastian, ada keturunan Kurawa yang membunuh ibu dan adiknya. Peristiwa itu pun membuat Yuda menyadari bahwa dirinya mempunyai kekuatan super.
Untuk dapat mengaktifkan kesaktian yang tersimpan dalam dirinya, Yuda harus menjalani rangkaian ritual. Pada akhirnya, ia berhadapan dengan Aswatama, salah satu prajurit Kurawa yang ingin menghancurkan dunia.
-
Sri Asih (2022)
Alana (Pevita Pearce) adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh perempuan kaya bernama Sarita Hamzah. Alana tumbuh sebagai perempuan yang sangat lihai dalam hal bela diri namun kesulitan mengendalikan emosi.
Long story short, Alana memutuskan untuk menjadi pegulat profesional. Ia berhasil menyabet predikat tak terkalahkan dan hal tersebut mengusik ego Mateo Adinegara (Randy Pangalila).
Meskipun utusan Mateo sudah mengingatkan Alana untuk mengalah, perempuan tersebut menolak dan malah membantai Mateo sejak pertandingan dimulai.
Tindakan keras kepala Alana berujung pada peristiwa destruktif yang dilakukan oleh keluarga Adinegara. Di tengah kondisi terjepit, Alana menyadari bahwa dirinya terkoneksi dengan Sri Asih, Sang Dewi Keadilan.
Baca Juga: 25 Film Romantis Indonesia yang Bikin Baper
Itu dia rekomendasi film superhero Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi. Jika kamu tertarik untuk menyaksikan film atau serial di platform lain, seperti Viu, Netflix, atau Prime Video, langsung berlangganan lewat MyTelkomsel aja, ya~