Penasaran bagaimana cara menghitung persen? Simak langkahnya di sini!
Kalau dengar kata “persen”, pasti langsung kebayang simbol % yang sering muncul di diskon belanja, laporan keuangan, atau soal matematika. Meski konsepnya sederhana, nyatanya masih banyak orang yang bingung bagaimana cara menghitung persen.
Memahami cara menghitung persen itu penting, bukan cuma buat pelajaran di sekolah, tapi juga buat kehidupan sehari-hari. Misalnya, menghitung persentase keuntungan jualan, menghitung potongan harga, atau melihat persentase kenaikan/penurunan suatu nilai.
Di artikel ini, kita bakal bahas beberapa cara menghitung persen yang gampang diikuti. Mulai dari metode dasar sampai trik cepat untuk situasi tertentu. Jadi, siapin catatan kamu, kita mulai dari yang paling sederhana dulu!
Anyway, kalau kamu tipe orang yang suka belajar dengan visual, bisa nonton beberapa tutorial video yang ada di YouTube. Sebelum itu, agar bisa nonton tanpa iklan, pastikan berlangganan YouTube Premium di aplikasi MyTelkomsel!
Baca Juga: Apa itu StudyX? Ini Penjelasan dan Fitur-Fitur Lengkapnya
Secara umum, konsep menghitung persen itu seperti membandingkan bagian tertentu dengan jumlah total, lalu mengubahnya menjadi angka yang setara dengan per seratus.
Jadi, misalnya kamu ingin tahu seberapa besar bagian tertentu dari keseluruhan, kamu tinggal membandingkan bagian tersebut dengan totalnya, lalu mengubahnya menjadi persen.
Rumus:
Persentase = Bagian / Total × 100%
Keterangan:
Bagian = nilai yang ingin kamu cari persentasenya.
Total = nilai keseluruhan.
Hasil dikali 100 agar berubah menjadi persen (%).
Konsep ini bisa digunakan di berbagai situasi. Contohnya, ketika ingin tahu berapa persen siswa di kelas yang hobi olahraga, berapa persen keuntungan dari penjualan, atau berapa persen target penjualan yang sudah tercapai.
Terkadang kita hanya tau persentase saja, lalu mau tahu nilai nyatanya dari persentase tersebut. Misalnya, ketika ada diskon 15% untuk suatu barang, kita ingin tahu berapa nilai potongannya dalam rupiah.
Cara kerjanya cukup sederhana: kamu hanya perlu mengambil persentase yang dimaksud, lalu menghitungnya dari nilai total. Hasilnya adalah jumlah pasti yang setara dengan persentase tersebut.
Rumus:
Nilai = Persentase / 100 × Total
Keterangan:
Persentase = angka persentase yang diinginkan (misalnya 15 untuk 15%).
Total = nilai keseluruhan.
Nilai = hasil perhitungan yang setara dengan persentase tersebut.
Prinsip ini berlaku di banyak hal, mulai dari potongan harga, pembagian keuntungan, sampai menghitung pajak.
Persentase kenaikan digunakan untuk mengetahui seberapa besar suatu nilai meningkat dibanding sebelumnya. Misalnya, harga suatu barang tahun lalu adalah sekian, dan tahun ini harganya lebih tinggi.
Dengan menghitung persentase kenaikan, kita bisa tahu seberapa besar perubahan tersebut dalam bentuk persen.
Rumus:
Persentase Kenaikan = (Nilai Baru−Nilai Lama) / Nilai Lama × 100%
Keterangan:
Nilai Lama = angka awal sebelum kenaikan.
Nilai Baru = angka setelah kenaikan.
Hasil dikali 100 untuk mendapatkan bentuk persen (%).
Ini berguna untuk menganalisis tren harga, kenaikan gaji, atau pertumbuhan penjualan. Dengan angka persentase, perbandingan jadi lebih mudah dibaca dan dimengerti dibanding hanya menyebutkan selisih nominalnya saja.
Baca Juga: Mengenal Chat GPT yang Lagi Trend!
Kebalikan dari kenaikan, persentase penurunan dipakai untuk melihat seberapa besar nilai berkurang dibanding sebelumnya. Misalnya, harga tiket konser tahun lalu sekian, tapi tahun ini lebih murah.
Dengan menghitung persentasenya, kita bisa tahu seberapa besar penurunan harga tersebut.
Rumus:
Persentase Penurunan = (Nilai Lama−Nilai Baru) / Nilai Lama × 100%
Keterangan:
Nilai Lama = angka awal sebelum penurunan.
Nilai Baru = angka setelah penurunan.
Hasil dikali 100 untuk mendapatkan bentuk persen (%).
Metode ini juga sering dipakai untuk melihat penurunan biaya produksi, penurunan jumlah pengunjung, atau penurunan beban pengeluaran. Sama seperti kenaikan, bentuk persen membuat informasinya lebih mudah dipahami.
Kalau kamu sering menemui angka-angka persen dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya menguasai cara cepat menghitung di kepala tanpa kalkulator. Trik sederhana ini akan sangat membantu, terutama saat belanja.
Misalnya, untuk menghitung 10% dari suatu angka, kamu cukup membagi angka tersebut dengan sepuluh. Kalau ingin tahu 5%, hitung saja 10% lalu dibagi dua. Untuk 20%, hitung 10% lalu dikalikan dua.
Selain menghitung dari angka utuh, sering juga kita menemui data dalam bentuk pecahan atau desimal. Agar lebih mudah dimengerti, pecahan atau desimal ini biasanya diubah ke bentuk persen.
Caranya cukup sederhana: ubah pecahan menjadi desimal jika perlu, lalu konversi ke persen dengan memperkirakan berapa bagian dari seratus nilainya. Dengan begitu, orang yang membaca data akan lebih cepat memahami skala atau perbandingan yang dimaksud.
Baca Juga: Masuk Jurusan Data Science? Ini Prospek Kerjanya!
Itu dia 6 cara menghitung persen dengan mudah. Mulai sekarang, kalau ketemu tanda persen, jangan buru-buru ambil kalkulator. Coba hitung sendiri dengan prinsip yang sudah kamu pahami.
Kalau kamu masih mau pelajari lebih lanjut, coba tonton beberapa video tutorialnya yang ada di YouTube. Namun, agar bisa nonton tanpa iklan, pastikan sudah berlangganan paket YouTube Premium di aplikasi MyTelkomsel!
Short Video baru dan seru
Dividen: Pengertian, Jenis, Prosedur & Pajaknya
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi atau PPh 21
Ini Cara Menghitung HPP Sesuai Rumusnya
Apa Itu PPN? Tarif, Karakteristik dan Cara Menghitungnya