5 Puisi Lucu Buat Dibaca Saat Nongkrong Sama Teman

puisi lucu

Kamu lagi cari berbagai puisi lucu yang bisa kamu baca saat nongkrong bersama teman? 

 

Psst, kamu bisa langsung aja baca 5 (lima) puisi lucu ngakak yang sudah Telkomsel kumpulkan dari berbagai sumber berikut ini:

 

  1. Mandi

  2. Aku

  3. Sakit Perut

  4. Jerawat

  5. Uang

 

Nah, buat kamu yang mau berbagi kuota internet, kamu bisa lho gunakan paket Telkomsel bernama Kuota Keluarga yang bisa kamu gunakan sama anggota keluargamu, nih! 

 

Jadi, gimana nih isi puisinya? Cek di bawah, yuk!

 

Baca Juga: Apa Itu Puisi Cinta Romantis? 

 

5 Puisi Lucu

Berikut ini 5 (lima) puisi lucu untuk teman yang Telkomsel kutip dari berbagai sumber:

 

  1. Mandi

    Ku basahi badanku setiap hari

    Dengan air mandi agar aku bisa wangi

    Namun kenapa tak ada wanita yang mendekati

    Sampai bikin aku iri hati

    Mandi, mandi, mandi

    Kenapa kau tidak bisa bikin aku jadi tampan sekali

    Mandi, mandi, mandi

    Tolong buat aku punya dambaan hati

     

  2. Aku

    Akulah karyawan terajin sedunia

    Berani berkorban tidak nonton Piala Dunia

    Meski hati merana dedikasi tetap tinggi

    Meski hari Sabtu pun tetap berdasi

    Akulah karyawan yang layak dapat promosi

    Yang terdahulu mengisi daftar absensi

    Di antara semuanya akulah yang terajin

    Bahkan teman tak masuk pun ku absenin

     

  3. Sakit Perut

    Duhai perutku sayang

    Kenapa tiba-tiba kau bergoyang

    Sampai bikin aku lari terbirit-birit

    Untung tidak sampai kecepirit

    Duhai perutku sayang

    Jangan bikin aku tumbang

    Duduk tak enak pergi pun jadi tak tenang

     

Baca Juga: 35 Jokes Receh yang Garing tapi Bisa Bikin Ngakak!

 
  1. Jerawat

    Oh, jerawat…

    Kau tumbuh sampai menutupi jidat

    Kau buat wajahku serasa pekat

    Kalau kupijat wajahku kan terlihat pucat

    Oh, jerawat…

    Karenamu hari-hariku kian berat

    Karenamu wajahku bagai tak terawat

    Kalau berkaca ingin rasanya cermin itu ku sikat

    Oh, jerawat…

    Kau terus saja bertambah sampai menjerat

    Kau jadi alasan aku berani berbuat nekat

    Kalau kubiarkan wajahku bisa sekarat

     

  2. Uang

    Kata orang, uang itu segalanya

    Uang dapat membeli kebutuhan

    Uang dapat memberi kebahagiaan

    Tapi

    Uang itu susah dicari

    Namun setelah didapatkan,

    Habis seperti tangki air yang mengalami kebocoran

    Alias

    Cepet banget ilangnya!

     

Terus, ada juga puisi berantai lucu yang Telkomsel kutip berikut ini:

 

Puisi berantai lucu 4 orang: Perindu, Pencinta, Negarawan, dan Seorang yang terluka

 

Perindu: Pada suatu masa, kita pernah bersama, berbagi canda dan tawa. Memori telah terpatri, terbingkai rapi, di satu sudut hati, tak pernah berkawan sepi…

 

Pencinta: Tak pernah lagi dirasa, sejak dirinya hadir di dunia, sepi tak lagi bermakna, kini hidup penuh suka…

 

Negarawan: Disambut gempita oleh seluruh bangsa, sang pembawa asa. Sebagai simbol kepahlawanan, wujud nyata dari sebuah harapan…

 

Seorang yang terluka: Dan kumpulan angan, yang menyatu menjadi keinginan. Keinginan yang melambung tinggi, hingga masuk merasuki mimpi…

 

Negarawan: Seorang anak bangsa dari pedalaman, menganyam cita akan kemajuan. Tak peduli akan gunjingan, hanya sanggup melihat tujuan, berjuang mewujudkan harapan…

 

Seorang yang terluka: Telah membuat bertahan, dari segala badai cobaan. Cobaan tak lagi dihiraukan, mengingat bayang-bayang senyuman…

 

Pencinta: Yang terkembang malu, lirikan mata menjadi sipu, sapa hangat meski ragu…

 

Perindu: Terbantahkan. Hanya doa minta rezeki yang bisa dipanjatkan, agar rasa ini tersampaikan. Namun apa daya, kami tak miliki kuasa, punya rasa tanpa upaya…

 

Negarawan: Kan yang terbaik bagi atas nama Ibu Pertiwi, tanpa ragu berkorban diri. Walau tua datang tak lama…

 

Pencinta: Debaran ini mulai terasa, sebagai suatu penerang jiwa, tiap kali melihat wajahnya, yang pancarkan sejuta pesona, hingga hati mulai terbiasa…

 

Seorang yang terluka: Akan luka, dan berteman duka. Senyum telah terkembang, bukan untuk disimpan, biarkan tetap terbang membawa sebagian kebahagiaan…

 

Negarawan: Rakyatlah yang utama. Bagaimana mengetahuinya? Tanya saja pada yang sedang berkuasa. Simbol mayoritas, kumpulan harap yang meretas, wujudkan angka terbilang, acuhkan suara yang hilang…

 

Seorang yang terluka: Sudah, lepaslah, terbang tak tentu arah, tak lagi bisa dijamin. Hilang semua kepercayaan, lepas semua harapan, terbang segala impian, tak lagi jadi tujuan.

 

Itulah berbagai puisi lucu pendek dan puisi berantai yang bisa kamu baca bersama temanmu!

 

Yuk, aktifkan paket Telkomsel bernama Kuota Keluarga yang kuotanya bisa kamu bagikan bersama anggota keluargamu! Beli paketnya dari aplikasi MyTelkomsel aja, ya!

 

Kamu juga bisa gunakan modem Telkomsel Orbit buat berbagi internet, lho!

 

Semoga bermanfaat!

 

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati 

 

 
 
 

Kuota Keluarga

Kami tidak dapat menemukan paket untuk lokasi yang dipilih. Silakan pilih lokasi lain.
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.