Seiring berjalannya waktu, perangkat atau gadget dituntut untuk memberikan fitur menarik yang gak cuma berguna, tapi juga menghibur. Salah satu fitur yang lumrah dimasukkan ke dalam gadget adalah kamera, atau webcam jika di laptop/komputer.
Webcam adalah sebuah kamera yang ditaruh di dalam perangkat komputer seperti laptop atau personal computer (PC). Seperti ponsel, komputer juga membutuhkan perangkat kamera untuk memenuhi kebutuhan si pemakai kaya meeting dan lain-lain.
Apalagi, di era banyaknya content creator, peran webcam semakin penting untuk membuat konten-konten yang menarik. Penasaran kan kira-kira apa aja kegunaan webcam lainnya dan jenis-jenisnya?
Nah, kami telah mengumpulkan fakta-fakta menarik seputar webcam seperti yang telah diurutkan dalam poin-poin di bawah ini:
Baca juga: 10 Aplikasi Kamera Terbaik yang Hits dan Bagus
Buat anak-anak di era 2000-an dulu, webcam sering dipakain untuk foto-foto, lalu di-upload di sosial media. Jika kangen sama estetika kaya gitu, langsung foto dan upload di sosmedmu. Isi kuotanya pake Kuota Ketengan dari Telkomsel biar maksimal.
Yuk, kita kulik lebih dalam apa itu webcam serta fungsi-fungsinya!
Sejarah Webcam & Fungsinya
Sesuai namanya, webcam adalah gabungan kata dari web dan camera. Web adalah website yang lekat citranya dengan komputer, sedangkan camera ialah kamera. Jadi bisa diartikan, webcam adalah kamera yang ada di dalam komputer.
Webcam adalah kamera video kecil yang terhubung ke komputer, biasanya lewat USB. Fungsinya beragam, mulai dari video conference, chatting tatap muka, hingga home monitoring.
Dengan webcam, kamu bisa ngobrol langsung saat chatting, seperti di dunia nyata. Bahkan, stasiun TV bisa pakai webcam untuk wawancara langsung jarak jauh. Selain itu, webcam juga berguna untuk memantau rumah 24 jam.
Sebenarnya, sejarah webcam gak diawali dengan visi dan impian besar, malah alasan webcam diciptakan serta kegunaan awalnya cukup konyol: untuk memantau sebuah warung kopi.
Webcam pertama di dunia bernama Xcoffee, dibuat tahun 1991 oleh Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky. Awalnya, kamera ini digunakan untuk memonitor stok kopi di luar Trojan Room di University of Cambridge.
Di jaman belum ada ojek online dan pengantaran makanan secara daring, mereka yang mau minum kopi atau cari makan harus langsung datang ke tempatnya. Jika makanan atau minumannya habis, ya terima nasib aja.
Pada 1993, Xcoffee akhirnya bisa terhubung ke Internet berkat bantuan Daniel Gordon dan Martyn Johnson. Ide simpel tapi revolusioner ini menjadi awal dari teknologi webcam modern.
Dari sebuah alat yang dipakai untuk memantau sebuah warung kopi, webcam menjelma menjadi salah satu komponen penting dalam komputer dengan fitur yang semakin baik hingga saat ini.
Penasaran apa saja fitur dan jenis-jenis webcam di era sekarang?
Baca juga: Fungsi dan Kelebihan dari Aplikasi GCam
Jenis-Jenis Webcam & Kegunaannya
Bagi orang awam, mungkin kita hanya melihat webcam punya satu jenis. Tapi ternyata, webcam punya banyak banget jenis yang memiliki kegunaan serta fitur yang berbeda satu sama lain. Penasaran, kira-kira apa aja webcam-webcam tersebut?
Berikut adalah jenis-jenis webcam dan juga kegunaannya:
-
Serial and Parallel Port Webcam
Kamera jadul yang sudah tidak diproduksi, kualitas gambar dan frame rate rendah. -
USB Webcam
Mudah digunakan, mendukung Plug and Play (PnP), dan langsung terhubung via USB tanpa perlu mematikan komputer. -
Firewire and Card-Based Webcam
Membutuhkan video capture device untuk hasil frame rate tinggi (24–30 fps), namun harganya cukup mahal. -
Network and Wireless Camera
Bisa langsung terhubung ke jaringan tanpa perlu komputer, ideal untuk LAN atau jaringan modem.
Fungsi Webcam
-
Video Conference
Populer untuk tatap muka virtual saat bekerja atau belajar. -
Kelas Daring
Mempermudah guru dan murid selama pembelajaran online. -
Meeting Kerja Online
Digunakan untuk komunikasi jarak jauh yang lebih efektif. -
Video Call
Menampilkan gambar jernih saat panggilan melalui laptop atau PC. -
Live Streaming
Cocok untuk gamers dan content creator yang butuh gambar real-time. -
Keamanan Rumah
Digunakan untuk home monitoring 24 jam dengan koneksi Wi-Fi. -
Pengenalan Wajah
Fitur untuk membuka kunci perangkat tanpa password.
Cara Kerja Webcam
Webcam menangkap gambar/video menggunakan lensa dan microchip dengan teknologi Charge Couple Device (CDC). Hasilnya diolah secara digital dan bisa disebarluaskan secara real-time melalui internet.
Bahaya Webcam
Di era sekarang, di mana kejahatan bisa dilakukan secara siber, keberadaan webcam di laptop atau komputermu malah bisa menjadi sebuah pintu masuk bagi para oknum penjahat untuk melancarkan aksinya.
Webcam yang sering kamu pakai ternyata bisa jadi celah peretas untuk mengintip aktivitasmu. Kalau diretas, mereka bisa merekam semua yang kamu lakukan di depan kamera, bahkan mencuri data atau menyebarkan malware ke perangkatmu.
Salah satu tanda yang wajib kamu waspadai adalah lampu indikator webcam menyala sendiri meskipun lagi gak dipakai. Selain itu, jika tiba-tiba ada file audio,video atau aplikasi asing di laptop, bisa jadi webcam-mu sudah diakses hacker.
Webcam eksternal yang bergerak tanpa alasan jelas juga patut dicurigai, apalagi jika penggunaan datamu mendadak melonjak saat online. Ini mungkin ulah hacker yang sedang memindahkan data curian.
Supaya aman, tutup webcam saat tidak digunakan, gunakan antivirus terpercaya, dan selalu cek perangkatmu dari hal-hal mencurigakan. Lebih baik mencegah daripada keburu kena masalah!
Baca juga: Cara Praktis Menggunakan Teknologi Visual dari Google Lens
Jaga privasi kamu, karena kejahatan bisa aja mengintai dari webcam-mu sendiri. Kulik lebih dalam soal kejahatan siber, biar gak kena hack dengan mencari informasinya di internet. Pastinya, isi Kuota Ketengan dari Telkomsel biar bisa browsing-browsing.
