Kenapa RAM jadi daya jual utama smartphone saat ini? Ini beberapa fungsi pentingnya!
Selain kamera dan chipset, RAM juga jadi sebuah daya tarik dan bahan jualan dari berbagai brand handphone. Semakin besar RAM dengan harga ponsel yang terjangkau, jelas makin menggiurkan. Tapi, apakah kamu tahu fungsi RAM?
Secara awam, RAM memang diketahui punya peran penting dalam menjalankan operasional sistem sebuah smartphone. Yuk, kita kulik lebih dalam!
Baca juga: 15 HP Murah RAM Besar, Pilihan Terbaik di Agustus 2025
Smartphone dengan RAM besar memang jadi pilihan banget, apalagi kalo harganya murah. Tapi, harus ada kuota yang juga besar biar cara kerja RAM-nya jadi makin maksimal. Aktifkan Paket GigaMAX biar nge-game, nonton, dan lain-lain jadi seru!
Kalau ngomongin soal performa handphone, RAM hampir selalu jadi bahan perdebatan. Banyak orang mengira kalau RAM hanya sekadar angka besar yang ditawarkan brand untuk bikin HP terlihat lebih keren.
Padahal, fungsi RAM jauh lebih vital daripada sekadar gimmick. RAM atau Random Access Memory adalah otak sementara yang bekerja cepat, menampung data aplikasi dan sistem agar bisa diakses dalam sekejap tanpa harus membaca ulang dari penyimpanan internal yang lebih lambat.
Di era sekarang, ketika aplikasi makin berat dan kebutuhan multitasking makin tinggi, peran RAM semakin krusial. Mari kita kupas tuntas lima fungsi RAM dalam handphone yang sering disepelekan, tapi ternyata punya pengaruh besar terhadap kenyamanan kamu sehari-hari.
Bayangkan kamu lagi buka aplikasi chat, lalu pindah sebentar ke browser buat cari info, terus balik lagi ke chat. Kalau RAM handphone kamu cukup lega, aplikasi chat tadi nggak akan perlu loading ulang.
Semua data percakapan langsung siap dipakai karena sudah "disimpan sementara" di RAM. Di sinilah letak pentingnya RAM: ia bekerja sebagai penyimpan data aktif yang dibutuhkan sistem.
Semakin besar RAM, semakin banyak aplikasi yang bisa "ditahan" dalam keadaan siap pakai. Hasilnya? Multitasking jadi lancar tanpa harus nunggu aplikasi reloading terus-menerus.
Kalau RAM kecil, handphone bakal cepat kewalahan. Sistem terpaksa menutup aplikasi yang sudah tidak terpakai untuk memberi ruang pada aplikasi baru. Itu sebabnya, di HP dengan RAM minim, pengguna sering merasa performanya tersendat-sendat saat loncat antar aplikasi.
Selain multitasking, RAM juga berfungsi mempercepat akses aplikasi. Ketika kamu buka aplikasi untuk pertama kali, sistem mengambil data dari memori internal lalu menyimpannya ke RAM.
Jadi, ketika kamu buka aplikasi itu lagi untuk kedua kali, prosesnya jauh lebih cepat karena data sudah ada di RAM. Proses ini bisa diibaratkan seperti meja kerja. Kalau kamu taruh buku yang lagi dibaca di meja, kamu bisa langsung buka dan melanjutkan bacaan.
Tapi kalau bukunya disimpan di rak (ibarat memori internal), kamu perlu waktu lagi untuk mengambilnya. HP dengan RAM besar ibarat meja kerja yang luas: kamu bisa menaruh lebih banyak buku sekaligus tanpa harus bolak-balik ke rak.
Itu yang membuat pengalaman pengguna terasa lebih cepat dan responsif.
Buat para gamer, RAM adalah salah satu kunci utama kenyamanan bermain. Game modern punya ukuran besar, grafis kompleks, serta membutuhkan banyak data yang diproses secara real time.
RAM memastikan semua data itu bisa diakses cepat tanpa hambatan.
Ketika RAM cukup besar, game bisa berjalan lebih lancar, grafis lebih mulus, dan risiko lag berkurang drastis.
Sebaliknya, kalau RAM kecil, game sering macet di tengah jalan, loading lama, bahkan bisa keluar sendiri alias force close. Bukan cuma soal kapasitas, tapi juga jenis RAM.
Misalnya, RAM LPDDR5 lebih cepat dibanding LPDDR4X, sehingga memberikan frame rate lebih stabil dan waktu respon lebih cepat saat main game. Jadi, bukan hanya jumlah GB yang penting, tapi juga generasi RAM yang digunakan.
Baca juga: Yuk Cek Spesifikasi & Harga Redmi 13, Kameranya 108MP!
Smartphone sekarang sudah jadi alat kerja kreator konten. Banyak orang mengandalkan HP mereka untuk mengedit foto resolusi tinggi bahkan video 4K langsung di perangkat.
Aktivitas seperti ini butuh daya komputasi besar, dan RAM adalah salah satu komponen yang menopangnya. Saat kamu mengedit, semua elemen visual—mulai dari layer, filter, hingga efek—ditampung sementara di RAM agar bisa diakses cepat.
Jika RAM terlalu kecil, aplikasi editing bisa terasa berat, sering lag, bahkan berpotensi crash. Dengan RAM yang memadai, editing foto dan video jadi lebih lancar, proses rendering lebih cepat, dan hasilnya bisa lebih optimal tanpa harus pindah ke laptop.
Ini alasan kenapa banyak HP flagship atau seri "pro" untuk content creator dibekali RAM besar.
Fungsi RAM tidak hanya terlihat saat kamu menggunakan aplikasi berat, tapi juga dalam menjaga stabilitas sistem secara keseluruhan.
Sistem operasi modern seperti Android atau iOS membutuhkan ruang RAM yang cukup untuk menjalankan berbagai proses di belakang layar—mulai dari notifikasi, sinkronisasi data, hingga update aplikasi.
Kalau RAM terlalu kecil, sistem akan sering "bernapas pendek," terpaksa menutup aplikasi dan membatasi fungsi tertentu. Efek jangka panjangnya, HP jadi cepat terasa lemot meskipun usianya masih relatif baru.
Di sisi lain, RAM besar memberikan ruang lega bagi sistem untuk terus bekerja dengan stabil. HP jadi lebih awet dipakai bertahun-tahun tanpa cepat terasa ketinggalan zaman.
Itulah kenapa RAM sering dianggap sebagai salah satu investasi jangka panjang dalam membeli HP.
Baca juga: 5 Cara Cek RAM Laptop Ini Cepat & Akurat!
RAM besar harus dibarengi pake kuota yang besar juga. Jangan sampai kuotanya sedikit, jadi gak berasa se-powerful itu kan performance hp-nya? Langsung aja aktifkan Paket GigaMAX.
Short Video baru dan seru
Intip Spesifikasi HP 5G Xiaomi 12 Pro Indonesia dan Harganya
Berapa Harga OPPO Reno 4? Intip Spesifikasinya, Ada Varian 5G
Berapa Harga iPhone 14 di Indonesia? Intip Spesifikasinya
OPPO A77s 5G, Intip Spesifikasi dan Harganya di Indonesia