9 Tipe Gaya Belajar yang Penting untuk Kamu Pahami


gaya belajar

Mau tau jurus jitu belajar agar mudah untuk dipahami? Simak 9 caranya! 

 

Setiap orang memiliki tipe atau gaya belajar tersendiri dalam memahami mata pelajaran dan memproses informasi. Dengan mengenali gaya yang tepat, kamu dapat menyesuaikan strategi belajar untuk meningkatkan pengolahan informasi.

 

Gaya belajar merujuk pada metode spesifik dan memainkan peran krusial untuk menentukan efektivitas proses pembelajaran bagi anak usia dini maupun menengah.

 

  1. Apa itu Gaya Belajar? 

  2. Pentingnya Memahami Gaya Belajar

  3. Tipe Gaya Belajar

  4. Dukung Gaya Belajar yang Tepat dengan IndiHome by Telkomsel

 

Lantas apa saja sih gaya belajar yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

 

 

Apa Itu Gaya Belajar?

 

Berbicara tentang gaya belajar, ini merupakan cara individu dalam memproses, menyimpan informasi, dan memahami setiap mata pelajaran. Setiap peserta didik memiliki gaya tersendiri dalam belajar.

 

Ada yang lebih mudah memahami pembelajaran secara visual, praktik atau cukup dengan ceramah saja. Bagi orang tua maupun guru di sekolah, mengetahui tipe belajar anak akan membantu dalam perencanaan atau strategi terbaik guna memulai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. 

 

 

Pentingnya Memahami Gaya Belajar 

 

Pada dasarnya memahami gaya belajar bagi anak usia dini, menengah maupun perguruan tinggi sangat baik untuk meningkatkan efektivitas belajar. Baik dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah, atau di universitas.

 

Orangtua maupun guru dapat mengatur teknik belajar yang sesuai dengan karakter anak sekaligus berpeluang mengurangi stres mereka. Tidak hanya itu, memahami gaya belajar yang tepat dapat membuat proses pembelajaran semakin menyenangkan dan menghasilkan capaian lebih optimal.

 

 

Tipe Gaya Belajar

 

Setidaknya ada sembilan tipe belajar yang perlu kamu pahami dan bisa diterapkan, yaitu:

 

Gaya Belajar Auditori 

Anak dengan teknik belajar auditori biasanya dapat memahami dan mengolah informasi baru lewat pendengaran atau suara. Itu artinya mereka cenderung mudah mengingat pembelajaran dengan pendengaran audio maupun penjelasan lisan dari guru atau orangtua.

 

Tidak hanya itu, anak tidak akan suka memegang buku dan lebih pandai dalam berkomunikasi serta menyukai diskusi kelompok. Hal ini membuat gaya belajar aural learner menjadi teknik yang paling efektif dalam proses pembelajaran.

 

Kamu bisa menerapkan beberapa metode dalam tipe belajar auditori. Misalnya menggunakan ritme atau musik sebagai cara menghafal, melakukan diskusi kelompok bersama anak, dan memanfaatkan ceramah melalui podcast.

 

Gaya Belajar Visual

Anak dengan gaya belajar visual akan lebih fokus pada penglihatan. Mereka biasanya lebih mudah memahami dengan melihat tayangan video, gambar, diagram, dan infografis.

 

Mereka yang menggunakan tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan memadukan tulisan serta warna-warna, garis, dan bentuk. Sehingga anak tersebut mempunyai skill dalam nilai artistik yang sangat baik.

 

Selain itu, pemilik gaya belajar visual lebih mudah mengingat apa yang dilihat, lebih suka membaca, berbicara dengan tempo cepat, dan tidak mudah terganggu dengan keramaian meskipun sangat berisik.

 

Kamu dapat menggunakan media seperti video pembelajaran, mind mapping, melakukan presentasi, menyiapkan objek nyata, membuat catatan warna warni, flashcard gambar atau grafik dan tempelan poster untuk catatan penting sebagai pengingat.

 

Gaya Belajar Kinestetik 

Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik biasanya lebih muda bergaul dan bersosialisasi dengan semua orang. Mereka sering memberikan kesan positif kepada siapapun yang ditemuinya di manapun mereka berada.

 

Mereka lebih suka berpartisipasi dalam kegiatan praktis dan belajar dengan mencoba langsung daripada duduk diam, menonton, dan mendengarkan. Anak dengan tipe belajar kinestetik cenderung lebih betah belajar baik di dalam maupun luar ruangan.

 

Gaya belajar satu ini juga lebih sering melahirkan anak-anak yang bergelut di dunia atlet, influencer, dan aktor atau aktris. Karena mereka tidak hanya ingin mendengarkan, melihat, atau membaca, tetapi langsung mempraktikannya.

 

Untuk meningkatkan potensi belajar gaya ini, kamu dapat melakukan eksperimen, menggunakan alat peraga, ice breaking, menggunakan metode hands-on, sampai belajar sambil bergerak dan bermain sambil menghafal.

 

Gaya Belajar Verbal (Linguistik)

Anak dengan gaya belajar verbal sangat terampil dalam menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Mereka mudah menyerap informasi melalui membaca buku, mendengarkan cerita, atau berbicara.

 

Anak-anak ini sering menikmati diskusi, bercerita, atau menulis kreatif, dan biasanya memiliki kosakata yang kaya. Mereka juga cenderung pandai menjelaskan ide dengan jelas.

 

 

 

Gaya Belajar Logis-Matematis

Anak dengan gaya ini menyukai logika, angka, dan pola. Mereka cenderung berpikir analitis, suka memecahkan masalah, dan tertarik pada hubungan sebab-akibat. 

 

Anak-anak ini sering menikmati aktivitas yang melibatkan perhitungan, strategi, atau penalaran. Mereka juga suka mengelompokkan informasi secara sistematis.

 

Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)

Anak dengan gaya belajar sosial belajar paling baik melalui interaksi dengan orang lain. Mereka pandai berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, dan memahami emosi orang lain. 

 

Anak-anak ini sering menjadi penutur yang baik dan menikmati kegiatan kolaboratif. Mereka juga cenderung belajar dari sudut pandang orang lain.

 

Gaya Belajar Soliter (Intrapersonal)

Anak dengan gaya belajar soliter lebih suka belajar secara mandiri. Mereka cenderung introspektif, suka merenung, dan memiliki pemahaman yang baik tentang diri sendiri. 

 

Anak-anak ini fokus pada tujuan pribadi dan sering kali lebih nyaman bekerja sendiri daripada dalam kelompok.

 

Gaya Belajar Naturalis

Anak dengan gaya belajar naturalis memiliki ketertarikan kuat pada alam dan lingkungan sekitar. Mereka belajar lebih baik saat berada di luar ruangan atau ketika pelajaran terkait dengan alam, seperti tumbuhan, hewan, atau fenomena lingkungan. 

 

Gaya Belajar Eksistensial

Anak dengan gaya belajar eksistensial tertarik pada pertanyaan besar tentang kehidupan, makna, dan tujuan. Mereka sering merenungkan hal-hal seperti filsafat, agama, atau nilai-nilai hidup. 

 

 

Dukung Gaya Belajar yang Tepat dengan IndiHome by Telkomsel

 

Memahami sembilan gaya belajar ini dapat membantu kamu menyesuaikan metode belajar yang paling efektif. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman materi, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membebani. 

 

Selain mengetahui gaya belajar yang tepat, pastikan juga aktivitas belajar kamu didukung oleh koneksi internet anti-lelet dari IndiHome by Telkomsel. Apa pun tipe gaya belajarnya, IndiHome selalu memastikan kamu dapat mengakses materi belajar secara online tanpa hambatan.

 

Dengan koneksi yang andal, kamu juga bisa menonton video tutorial, mendengarkan podcast edukatif, atau mengikuti kelas virtual senyaman mungkin. Pilihan paket internet IndiHome  yang fleksibel juga memungkinkan kamu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

 

Ditambah biaya berlangganan yang terjangkau serta promo menarik lainnya menjadikan IndiHome by Telkomsel partner belajar terbaik untuk memaksimalkan potensi dan capaian prestasi. Yuk berlangganan sekarang juga kalau kamu ingin internetan cepat, cerdas, dan berkelas!

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.