
Menonton film ialah salah satu kegiatan menyenangkan yang cocok dilakukan untuk mengisi waktu senggang. Kalau kamu termasuk penikmat film, tentu saja bukan hanya jalan cerita yang patut jadi fokus. Wawasan seputar istilah-istilah dalam film juga merupakan hal penting yang patut kamu ketahui.
Film bukan sekadar objek hiburan bagi para penontonnya. Lebih dari itu, proses pembuatan sejak awal hingga film rampung dan siap ditonton tentu membawa banyak pelajaran berharga. Mengenal berbagai istilah dalam film akan membuatmu mampu berpikir kritis dan selektif dalam memilih tayangan terbaik.
Manfaat Dibalik Proses Panjang Pembuatan Film
Pembuatan film harus melewati serangkaian proses panjang, mulai dari penentuan ide cerita, pemilihan pemeran, latihan, pemanfaatan teknologi, proses syuting dan pengeditan, hingga pencarian jadwal tayang. Kesempatan menikmati suguhan film berkualitas menjadi suatu keuntungan karena memberikan beberapa manfaat seperti berikut ini.
- Menambah wawasan seputar hal umum dan penggunaan kosakata baru, khususnya istilah-istilah dalam film berbahasa asing.
- Melatih fokus dan daya ingat supaya kamu bisa berkonsentrasi dalam durasi cukup lama.
- Membuat hubungan dengan orang-orang terdekat makin akrab jika momen menonton film dinikmati bersama-sama.
- Membantu mengatasi dampak buruk stres dan depresi sehingga pikiran lebih rileks setelah menonton film.
- Memperbaiki suasana hati sehingga kamu merasa lebih tenang dan atau bahagia usai menikmati tayangan film favorit.
Istilah-Istilah dalam Film yang Mungkin Sering Kamu Dengar
Hobi menonton film atau menyaksikan ulasannya tentu membuatmu sering mendengar berbagai istilah yang tergolong asing. Beberapa contoh istilah dalam film yang mesti kamu pahami definisinya ialah sebagai berikut.
- Genre: di antara istilah-istilah film lainnya, tentu saja sebutan ini paling familiar bagi penonton film. Genre adalah kategori pengelompokan film berdasarkan tema cerita. Beberapa contoh genre film yang populer, antara lain drama romantis, komedi, action, horror, dan thriller. Penentuan genre punya peranan krusial yang mempengaruhi alur cerita, karakter pemeran, serta latar film.
- Spoiler: dalam dunia perfilman, spoiler adalah tindakan membocorkan bagian cerita yang esensial dari suatu film kepada orang-orang yang belum menyaksikan film tersebut. Biasanya spoiler sering ditampilkan oleh para pengulas film di media sosial atau bisa jadi sebagai topik obrolan dalam kalangan tertentu.
- Trailer: merupakan video berisi cuplikan adegan film yang dipilih oleh tim produksi. Durasi trailer berkisar antara 1 hingga 3 menit dan biasanya dipublikasikan menjelang tanggal rilis film dengan tujuan menggugah rasa penasaran calon penonton.
- Plot twist: kondisi alur cerita yang sengaja diputarbalikkan demi memberikan efek kejutan bagi penonton. Kecenderungan plot twist biasanya tidak dapat diprediksi sehingga membuat penonton bingung dan berdecak kagum.
- Cinematic: jika didefinisikan secara sederhana, cinematic adalah gaya pengambilan adegan yang mengutamakan unsur estetika. Proses pembuatan film wajib memperhatikan pencahayaan, gerakan kamera, dan kondisi latar tempat jika ingin menghasilkan adegan bernuansa cinematic.
- Underrated: penilaian terhadap film, pemeran, atau hal-hal lainnya yang dipandang lebih rendah daripada situasi aslinya. Pada umumnya, film yang diberi penilaian underrated dianggap kurang menarik dan jumlah penontonnya minim sehingga menimbulkan penasaran.
- Overrated: kebalikan dari underrated, yaitu penilaian terhadap film, pemeran atau hal lain yang dipandang lebih tinggi atau lebih bagus daripada situasi aslinya. Film yang dinilai secara overrated dapat dipengaruhi banyak hal, seperti teknik marketing, ide cerita yang konon berasal dari kejadian nyata, dan partisipasi pemeran populer di dalamnya.
- Inframe: elemen penting dalam sebuah film yang mencakup pemeran serta adegannya atau dapat juga didefinisikan sebagai segala sesuatu dalam film yang berada pada jangkauan kamera.
- Cameo: penampilan singkat para aktor atau publik figur terkenal lainnya dalam suatu film. Keberadaan cameo dapat memberikan nuansa segar yang membuat suatu film jadi makin menarik.
- Trilogi: kumpulan tiga karya film yang dapat berdiri sendiri maupun menjadi bagian dari suatu kesatuan utuh. Trilogi film mempunyai satu benang merah yang membuat para pemeran, adegan, dan alur cerita pada masing-masing film jadi saling berkaitan.
- Prequel: karya film yang merupakan asal-usul dari cerita utama. Film prequel tidak selalu tayang lebih dahulu sebelum film utama, melainkan bisa juga ditayangkan belakangan setelah kisah utama dirilis.
- Sequel: lanjutan dari film pertama yang pada umumnya memiliki kesamaan pemeran tetapi mengangkat konflik berbeda. Ciri khas sequel terletak pada judul yang sama tetapi diberi tambahan angka di bagian belakangnya, contohnya Spiderman 2 dan Spiderman 3 yang berupaya mengulang kesuksesan Spiderman 1.
- Spinoff: kondisi saat karakter pembantu dalam film terbilang menarik perhatian sehingga dibuatkan film tersendiri yang menjadikannya sebagai tokoh utama. Meskipun masih berada dalam keseluruhan alur cerita yang sama, tokoh spinoff dikembangkan untuk menghadapi konflik berbeda.
- Crossover: istilah dalam film ini merujuk pada penuturan kisah lebih besar yang mempertemukan karakter-karakter dari beragam kisah lainnya. Salah satu contohnya yaitu Marvel Universe yang menyatukan beberapa karakter besar, seperti Captain America, Ant-Man, Deadpool, dan The Avengers.
- CGI: Computer-Generated Imagery (CGI) adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan efek spesial berupa animasi atau ilustrasi dengan mengandalkan software komputer. Penggunaan CGI membuat film jadi semakin dramatis dan menakjubkan karena bisa mewujudkan adegan-adegan yang mustahil terjadi di dunia nyata.
- Behind the scene: suatu rekaman video berisi proses panjang pembuatan film. Tayangan behind the scene tak kalah menarik untuk disaksikan dibandingkan filmnya karena kerap memuat fakta unik di balik setiap proses produksi.
- Copyright: dikenal juga dengan sebutan hak cipta, yaitu aturan hukum yang melindungi beragam bentuk karya seni, termasuk film. Salah satu contoh penerapan copyright adalah larangan untuk meniru adegan ikonik yang terdapat dalam film milik suatu rumah produksi.
Kalau kamu penasaran dengan istilah-istilah dalam film yang lainnya, serta tertarik ingin mencari tahu, jangan lupa mengandalkan paket internet IndiHome. Koneksi internet cepat dan stabil dari IndiHome tak hanya membantumu mencari info secara cepat dan mudah, tetapi juga membuat aktivitas menonton film berlangsung lancar tanpa hambatan. Lebih kerennya lagi, sekarang IndiHome menyediakan add on streaming yang cocok untuk para pencinta film. Rasakan serunya menyaksikan berbagai film berkualitas bersama IndiHome.