Mata uang merupakan salah satu aspek yang menggambarkan identitas suatu negara. Setiap negara memiliki mata uangnya masing-masing, Nah, ada beberapa mata uang terendah di dunia yang mungkin belum kamu ketahui, nih.
Mata uang ini juga menggambarkan sejarah ekonomi dan keragaman budaya suatu negara, lho. Jadi, ada perjalanan panjang nih, di balik mata uang suatu negara.
Sementara banyak mata uang terkenal dengan nilai tukar yang tinggi dan pengaruh global, ada pula mata uang yang memiliki nilai yang sangat rendah.
Meskipun seringkali diabaikan, mata uang-mata uang ini memiliki cerita unik yang menarik untuk diungkap. Yup, seperti yang udah kita bahas di atas, ada cerita panjang di balik mata uang suatu negara.
Dalam artikel kali ini, Telkomsel akan mengajak kamu mencari tahu 10 mata uang terendah di dunia. Kira-kira ini nih, urutannya, guys:
Hayooo, kira-kira ada kisah apa ya, di balik deretan mata uang terendah di dunia ini? Kita bahas satu-satu yuk, guys.
Eits, tapi sebelumnya, kamu tahu nggak sih, kalau ada aplikasi Telkomsel REDI yang siap bikin transaksi kamu jadi makin mudah.
Dengan satu aplikasi ini aja, kamu bisa memantau semua transaksi dari rekening-rekening yang kamu miliki. Jadi makin jago deh, mengatur keuanganmu.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak mata uang paling rendah di dunia.
Baca Juga: Belajar Cara Analisis Harga Emas untuk Investasi Pemula
Mata Uang Terendah di Dunia
Kamu tahu nggak sih, ada beberapa mata uang yang termasuk ke dalam daftar mata uang terendah di dunia, nih. Kira-kira ada apa aja, ya? Atau justru ada negara yang pernah kamu kunjungi? Yuk, simak urutan mata uang paling rendah di dunia berikut.
-
Mata Uang Riel Kamboja (KHR)
Mata uang terendah pertama di dunia adalah mata uang Kamboja atau yang disebut dengan Riel. Riel merupakan mata uang resmi Kamboja dan memiliki nilai yang rendah.
Meskipun begitu, Riel memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Kamboja, nih. Yup, Riel ini mencerminkan perjalanan sejarah negara ini dari masa konflik hingga pembangunan kembali.
-
Mata Uang Guinea (GNF)
Guinea memiliki mata uang dengan nilai terendah di dunia. Mata uang GNF memiliki akar budaya yang dalam dan merefleksikan warisan budaya yang kaya dari negara ini.
-
Mata Uang Kwacha Zambia (ZMW)
Mata uang ZMW memiliki nilai rendah dan sering menghadapi fluktuasi akibat kondisi ekonomi yang bergejolak. Namun, mata uang ini juga mencerminkan kekayaan sumber daya alam dan budaya Zambia.
-
Mata Uang Rial Iran (IRR)
Rial Iran juga termasuk dalam daftar mata uang dengan nilai terendah. Meskipun memiliki nilai rendah, rial memiliki signifikansi politik dan ekonomi yang besar dalam konteks politik global.
-
Mata Uang Lao Kip (LAK)
Lao Kip adalah mata uang resmi Laos dan memiliki nilai tukar rendah. Mata uang ini mencerminkan budaya dan sejarah panjang Laos, serta peran negara ini dalam geopolitik regional.
Baca Juga: Apa Itu Inflasi Global, Apakah Indonesia Juga Terkena Dampak
-
Mata Uang Vietnam Dong (VND)
Dong Vietnam memiliki nilai yang rendah, tetapi juga mengandung cerita sejarah yang menarik tentang perjuangan dan pemulihan negara ini dari konflik.
-
Mata Uang Rupiah Guinea-Bissau (XOF)
Mata uang XOF digunakan di Guinea-Bissau dan negara-negara lain di wilayah Afrika Barat. Ini mencerminkan keterkaitan ekonomi dan budaya dalam wilayah tersebut.
-
Mata Uang Rupiah Malagasi (MGA)
Mata uang resmi Madagaskar, MGA, adalah bagian integral dari budaya pulau ini yang kaya dan unik.
-
Mata Uang Uzbekistan Som (UZS)
Som Uzbekistan memiliki nilai yang rendah, tetapi juga mencerminkan perubahan ekonomi yang sedang berlangsung di negara ini.
-
Mata Uang Belarusian Ruble (BYN)
Rubel Belarus memiliki nilai rendah tetapi juga memiliki implikasi politik dan ekonomi yang kompleks dalam konteks hubungan regional dan internasional.
Baca Juga: Apa Itu Investasi Jangka Panjang? Tujuan, Risiko & Contohnya
Meskipun mata uang-mata uang ini sering kali dianggap sebagai "lebih rendah" dalam hal nilai tukar, kita tidak boleh melupakan pentingnya sejarah, budaya, dan ekonomi yang terkait dengan mereka, nih.
Masing-masing mata uang memiliki cerita yang unik dan berharga tentang perjalanan suatu negara dalam menghadapi tantangan dan membangun identitasnya.
Nah, ada baiknya, kita saling menghargai berbagai budaya dan sejarah yang ada dari masing-masing negara, ya.
