
Pada awal tahun 2025 lalu, majalah Forbes merilis daftar mata uang terendah di dunia. Perhitungan tersebut didasarkan kepada mata uang yang paling banyak digunakan untuk melakukan transaksi, yaitu dolar Amerika Serikat.
Perlu diketahui bahwa per Juli 2024 saja, rupiah milik Indonesia ternyata turut masuk ke dalam daftar mata uang terendah di dunia. Hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya kondisi ekonomi global yang memang sedang tidak stabil.
Kamu mau tau deretan sepuluh mata uang terendah di dunia tahun 2025? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, di artikel ini Telkomsel akan menjabarkannya untukmu~
Sebagai catatan, sekarang ini, berkat media sosial dan kemajuan teknologi, kamu bisa melakukan pemantauan terhadap situasi ekonomi terkini dan mempelajari kondisi finansial negara dengan lebih mudah.
Kamu hanya perlu memastikan ketersediaan kuota internet dan sinyal yang mantap untuk mewujudkan keinginan tersebut. Maka dari itu, jangan lupa isi paket internet sesuai kebutuhan melalui situs web TShop yang super praktis itu, ya!
Biar nggak semakin penasaran dengan daftar mata uang terendah di dunia 2025, yuk, langsung intip penjelasan selengkapnya!
Baca Juga: 5 Daftar Mata Uang Dunia Tertinggi dan Terendah 2024
10 Mata Uang Terendah di Dunia
Melalui penjelasan berikut ini, Telkomsel akan menjabarkan sepuluh mata uang terendah di dunia tahun 2025 versi majalah Forbes. Supaya nggak semakin penasaran, simak pemaparan detailnya, ya!
-
Rial (Iran)
Mata uang terlemah di dunia versi majalah Forbes yang berada di peringkat pertama adalah rial asal Iran. Per Februari 2025, mata uang tersebut hanya bernilai IRR42.168 di mata US$1.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah satu penyebab lemahnya mata uang negara yang berada di Benua Asia tersebut adalah investor asing yang menarik diri dari Iran, adanya perang nuklir, dan eksisnya perang Iran-Irak.
-
Dong (Vietnam)
Mata uang yang menduduki posisi kedua adalah dong. Pasalnya, US$1 bagi kurs mata uang asal Vietnam tersebut senilai dengan VND25.441.
Lemahnya dong Vietnam ternyata disebabkan oleh kondisi perekonomian negara yang memang sedang mengalami badai besar. Akan tetapi, dengan rangkaian program perbaikan ekonomi, diharapkan dong bisa menguat kembali.
-
Leone (Sierra Leone)
Sierra Leone adalah sebuah negara di Benua Afrika yang menempati posisi keempat. Pasalnya, US$1 setara dengan SLL22.596.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan jatuhnya nilai leone, di antaranya adalah tingginya kasus korupsi, pecahnya perang saudara di Afrika bagian barat, dan merebaknya infeksi Ebola yang mengeruk cadangan uang.
-
Kip (Laos)
Mata uang Laos, yaitu kip, berada di posisi ketiga dalam daftar mata uang terendah di dunia versi majalah Forbes. Per Februari 2025 US$1 setara dengan nilai 21.645 Kip Laos.
Usut punya usut, serupa dengan Vietnam, Laos juga tengah menghadapi puting beliung ekonomi yang melemahkan mata uangnya. Selain itu, tingginya utang luar negeri dan inflasi disinyalir ikut menjadi biang keladi.
-
Rupiah (Indonesia)
Disappointed but not surprised, rupiah menduduki peringkat kelima. Jika disandingkan dengan dolar Amerika Serikat, US$1 setara Rp16.276 per Februari 2025.
Selama tujuh tahun terakhir, kurs rupiah memang tak kunjung menampakkan perubahan yang signifikan. Faktor-faktor yang dijadikan kambing hitam adalah menurunnya cadangan devisa dan turunnya biaya komoditas.
Tak hanya itu, tingginya kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negeri dipercaya turut andil dalam tragedi ini. Kebijakan pemerintah yang labil dan menunjukkan keberpihakan yang keliru pun diduga ikut ambil peran.
Baca Juga: Sejarah 11 Mata Uang Negara-Negara ASEAN & Nilai Tukar ke Rupiah
-
Som (Uzbekistan)
Som alias mata uang Uzbekistan berada di posisi keenam. Menurut majalah Forbes, per Februari 2025, US$1 setara UZS12.949.
Uzbekistan ternyata belum sanggup bangkit dari pandemi Covid-19 yang sempat menghantam dunia. Kini, negara yang terletak di Benua Asia itu masih terus mencari cara untuk memperbaiki kondisi ekonominya.
-
Franc (Guinea)
Guinea, sebuah negara di Benua Afrika, terus mengalami kemerosotan nilai tukar mata uang dari tahun ke tahun. Per Februari 2025, kurs US$1 setara dengan GNF8.612.
Faktor yang dituding bertanggung jawab atas rendahnya franc adalah tingginya korupsi, maraknya sikap pejabat yang tidak bertanggung jawab, dan tidak stabilnya kondisi politik negara tersebut.
-
Guarani (Paraguay)
Negara yang menduduki posisi kedelapan adalah Paraguay. Nilai mata uang negara itu, yakni guarani, di mata US$1 setara PYG7.831.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dikabarkan bahwa faktor penyebab melemahnya mata uang negara yang terletak di Amerika Selatan tersebut adalah tingginya inflasi, tingkat pengangguran, kemiskinan, dan korupsi.
-
Riel (Kamboja)
Kamboja menjadi negara kesembilan yang masuk ke dalam daftar negara dengan mata uang terendah di dunia tahun 2025. Mata uang negaranya, riel, dilaporkan bernilai KHR3.986 untuk US$1.
Perlu diketahui bahwa salah satu negara ASEAN itu mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata untuk menopang hidup masyarakatnya. Sayangnya, kedua sektor itu sedang jungkir balik beberapa tahun terakhir ini.
-
Shilling (Uganda)
Negara terakhir yang masuk ke dalam daftar adalah Uganda. Melansir dari majalah Forbes, per Februari 2025, USH3.665 mempunyai nilai yang setara dengan US$1.
Uganda mulai mengalami kemunduran ekonomi sejak Idi Amin menjabat. Kebijakan presiden yang menimbulkan banyak dampak negatif terhadap imigrasi dan pembangunan negara membuat mata uang sukar menguat.
Yuk, lanjut ke pembahasan berikutnya!
10 Mata Uang Tertinggi di Dunia
Tak hanya merilis sepuluh mata uang terendah di dunia, Forbes turut mempublikasikan sepuluh mata uang tertinggi di dunia. Kira-kira, mata uang dari negara mana saja, ya, yang masuk ke dalam daftar?
- 1 Dinar Kuwait (Kuwait) senilai dengan US$3,26 atau Rp54.895,14.
- 1 Dinar Bahrain (Bahrain) setara dengan US$2,65 atau Rp44.623,35.
- 1 Rial Omani (Oman) senilai dengan US$2,6 atau Rp43.781,40.
- 1 Dinar Jordanian (Yordania) setara dengan US$1,41 atau Rp23.742,99.
- 1 Pound Gibraltar senilai dengan US$1,33 atau Rp22.395,87.
- 1 Pound British (Inggris) setara dengan US$1,33 atau Rp22.395,87.
- 1 Dolar Cayman Island (Cayman Island) senilai dengan US$1,22 atau Rp20.543,58.
- 1 Swiss Franc (Swiss dan Liechtenstein) setara dengan US$1,23 atau Rp20.711,97.
- 1 Euro (Uni Eropa) senilai dengan US$1,14 atau Rp19.196,46.
- 1 Dolar Amerika Serikat (Amerika Serikat) setara dengan Rp16.839.
Baca Juga: 10 Peringkat Mata Uang Tertinggi di Dunia, Bukan Dollar!
Itu dia informasi lengkap mengenai mata uang terendah di dunia sekaligus yang tertinggi di dunia pada 2025 ini. Semoga bermanfaat, ya, Guys!
Nah, buat kamu yang ingin tetap lancar cari update kondisi keuangan terbaru, segera aktivasi kuota sesuai kebutuhan di aplikasi MyTelkomsel.