JWPC 2018

Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik Telkomsel 2018

Ikuti Lomba Karya Tulis dan Fotografi untuk Jurnalis (JWPC 2018) bagi seluruh jurnalis media cetak dan online di seluruh Indonesia dan raih kesempatan memenangkan total hadiah senilai Rp230 juta.

Cara Partisipasi

Pilih Temanya

“Konsistensi Telkomsel membangun jaringan hingga pelosok sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.”
“Pengembangan layanan gaya hidup digital Telkomsel menuju penguatan ekosistem industri 4.0.”
“Komitmen Telkomsel membangun ekosistem masyarakat digital melalui program tanggung jawab sosial.”

Karya Tulis Jurnalistik

Daftarkan hasil karya Anda di laman https://tsel.me/jwpc2018.
Unggah file asli karya tulis dalam format Word/PDF dan file bukti tayang artikel dalam format PDF (media cetak), dengan masing-masing ukuran file maksimal 2GB.
Penamaan file bukti tayang dan file asli ditulis dengan format: Artikel_NamaWartawan_NamaMedia_NomorKarya. Contoh: Artikel_Adit_Kompas_1
Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya.
Karya tulis jurnalistik merupakan hasil karya sendiri (bukan milik orang lain/rekayasa) dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sejenis lainnya.
Karya tulis wajib menggunakan salah satu tema yang ditentukan oleh Telkomsel (daftar tema dapat dilihat di laman ini).
Minimal jumlah karakter karya tulis adalah 500 kata.
Karya tulis jurnalistik wajib terpublikasi di media sesuai periode tayang yang berlaku.
Telkomsel berhak menggunakan karya yang didaftarkan peserta untuk keperluan sosialisasi/promosi program JWPC 2018.

Karya Foto Jurnalistik

Daftarkan hasil karya Anda di laman https://tsel.me/jwpc2018.
Unggah file asli karya foto dalam format JPEG dan file bukti tayang artikel dalam format PDF (media cetak), dengan masing-masing ukuran file maksimal 2GB.
Penamaan file bukti tayang dan file asli ditulis dengan format: Foto_NamaWartawan_NamaMedia_NomorKarya. Contoh: Foto_Ira_Antara_1
Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya.
Karya foto jurnalistik merupakan hasil karya sendiri, bukan milik orang lain/rekayasa dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sejenis lainnya.
Karya foto jurnalistik wajib menggunakan salah satu tema yang ditentukan oleh Telkomsel (daftar tema dapat dilihat di laman ini)dan menyebutkan “Telkomsel” dalam caption foto.
Minimal resolusi karya foto adalah 300 dpi.
Karya foto jurnalistik wajib terpublikasi di media sesuai periode tayang yang berlaku.
Telkomsel berhak menggunakan karya yang didaftarkan peserta untuk keperluan sosialisasi/promosi program JWPC 2018.

Apa itu Telkomsel Journalist Writing & Photography Competition 2018 (JWPC 2018)?

Telkomsel Journalist Writing & Photography Competition 2018 (JWPC 2018) merupakan program rutin yang diselenggarakan Telkomsel sebagai bentuk apresiasi kepada rekan jurnalis baik tulis maupun foto yang selama ini ikut berkontribusi dalam membantu publikasi mengenai Telkomsel di media cetak dan online. Program ini melombakan karya tulis dan foto terbaik dari Jurnalis di seluruh Indonesia yang telah tayang di media cetak dan online dalam periode tertentu.

Siapa yang berhak berpartisipasi dalam JWPC 2018?

Program ini terbuka khusus untuk jurnalis aktif yang masih terdaftar dalam struktur redaksi media cetak dan online di seluruh Indonesia.

Apa hadiah yang disediakan oleh JWPC 2018?

JWPC 2018 menyediakan hadiah dengan total nilai Rp230 juta.

Kategori karya jurnalistik apa yang berlaku dalam JWPC 2018?

Karya yang dapat didaftarkan untuk program ini adalah karya jurnalistik yang sudah tayang di media cetak dan online pada masa periode yang telah ditetapkan Telkomsel, yaitu dalam format:

Karya Tulis Jurnalistik (artikel, feature, in-depth story, dan lain sebagainya).
Karya Foto Jurnalistik.

Kapan periode tayang karya jurnalistik yang dapat didaftarkan dalam JWPC 2018?

Karya jurnalistik yang didaftarkan wajib tayang di media cetak atau online pada periode tanggal 10 Oktober 2018 - 5 Januari 2019.

Kapan batas pendaftaran karya jurnalistik untuk dapat berpartisipasi dalam JWPC 2018?

Karya jurnalistik dapat didaftarkan paling lambat tanggal 5 Januari 2019.

Selengkapnya