KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan fasilitas permodalan yang disediakan oleh bank bagi masyarakat yang memiliki bisnis atau usaha. Di tahun ini, salah satu fasilitas modal yang sering menjadi incaran adalah KUR BRI 2023.
Bagi kamu pemilik usaha yang ingin mengajukan pinjaman KUR dari BRI biar makin cuan, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Sebelum berlanjut ke pembahasan inti, ada informasi penting yang perlu diketahui para pebisnis, nih! Sekarang ada lho, platform yang bisa bantu pengembangan usaha digital kamu. Nama platform ini 99% Usahaku.
Di platform ini tersedia banyak keuntungan yang bisa dinikmati oleh para pelaku usaha. Ada pembelajaran bisnis berbentuk konten digital, fitur B2B Marketplace untuk cari stok barang dengan harga murah, sampai jadi supplier di platformnya.
Fitur-fitur yang tersedia pastinya bisa bikin lebih cuan apalagi setelah dapat pinjaman modal seperti KUR BRI, guys. Biar nggak penasaran, download aja aplikasinya di Google Play Store sekarang juga!
Nah, biar usaha kamu makin cuan, tambah modal usaha lewat pengajuan KUR BRI 2023 ini. Jadi, simak penjelasannya sampai selesai, ya!
Baca Juga: Cara Mendaftar Bantuan UMKM Online 2023
Apa Pinjaman KUR BRI 2023 Sudah Dibuka?
Dilansir dari situs resmi BRI (bri.co.id), KUR BRI 2023 sudah mulai disalurkan sejak tanggal 6 Maret 2023. Adapun anggaran total yang akan disalurkan untuk memfasilitasi permodalan usaha ini berada di angka Rp270 triliun.
Khusus pada tahap awal saja di bulan Maret, BRI akan menyalurkan dana Rp12 triliun. Besaran dana yang disalurkan setiap tahap bisa berbeda menyesuaikan dengan ketentuan pemerintah yang berlaku pada tahun tersebut.
Namun, pada intinya pengajuan pinjaman KUR BRI 2023 sudah dibuka jauh sebelum pengumuman penyaluran tersebut.
Bagaimana Syarat Pengajuan KUR BRI?
Sebelum pinjaman KUR BRI 2023 dapat disetujui oleh pihak bank, pemilik usaha sebagai pihak yang mengajukan perlu mengetahui syarat pengajuan terlebih dahulu.
Pengusaha wajib tahu bahwa calon penerima KUR dikategorikan menjadi dua, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Perbedaan kategori tentunya membutuhkan syarat pengajuan yang berbeda.
Supaya kamu memahami perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
-
KUR Super Mikro
Pengusaha yang mengajukan KUR Super Mikro akan mendapatkan pinjaman dengan plafon maksimal Rp10 juta dan bunga rendah 3% efektif per tahun.
Adapun syarat pengajuannya adalah sebagai berikut.
- Belum pernah menerima KUR,
- Belum pernah menerima kredit/ pembiayaan investasi/ modal kerja komersial kecuali untuk keperluan konsumsi rumah tangga, kredit skala ultra mikro, dan pinjaman dari perusahaan pembiayaan berbasis digital,
- Usia usaha boleh di kurang dari 6 bulan, tetapi bersedia menerima pendampingan dan pelatihan usaha, dan
- Menyiapkan dokumen berupa NIB atau Surat Keterangan Usaha dengan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha.
Baca Juga: Cara Dapat Modal Usaha Buat Pemula!
-
KUR Mikro
Pengusaha yang mengajukan KUR Mikro akan mendapatkan pinjaman dengan plafon minimal Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta, serta bunga di angka 6% efektif per tahun.
Adapun syarat pengajuannya adalah sebagai berikut.
- Belum pernah menerima kredit/ pembiayaan investasi/ modal kerja komersial kecuali untuk keperluan konsumsi rumah tangga, kredit skala ultra mikro, dan pinjaman dari perusahaan pembiayaan berbasis digital,
- Usia usaha lebih dari atau minimal 6 bulan,
- Menyiapkan dokumen berupa Identitas (e-KTP/ KK/ Akta Nikah), NIB atau Surat Keterangan Usaha atau Surat Keterangan Domisili Usaha, dan NPWP.
-
KUR Kecil
Pengusaha yang mengajukan KUR Kecil akan mendapatkan pinjaman dengan plafon maksimal Rp500 juta dan bunga di angka 6% efektif per tahun.
Adapun syarat pengajuannya adalah sebagai berikut.
- Belum pernah menerima kredit/ pembiayaan investasi/ modal kerja komersial kecuali untuk keperluan konsumsi rumah tangga, kredit skala ultra mikro, dan pinjaman dari perusahaan pembiayaan berbasis digital,
- Usia usaha lebih dari atau minimal 6 bulan,
- Wajib sudah terdaftar sebagai peserta program BPJS, dan
- Menyiapkan dokumen berupa Identitas (e-KTP/ KK/ Akta Nikah), NIB atau Surat Keterangan Usaha atau Surat Keterangan Domisili Usaha , SIUP, TDP, SITU, IUMK, dan NPWP.
Bagaimana Cara Pengajuan KUR BRI?
Cara pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun offline. Cara online dilakukan melalui situs kur.bri.co.id. Sementara, cara offline dengan mendatangi cabang BRI terdekat dan membawa berkas persyaratan.
Bagi yang nggak punya banyak waktu, cara online bisa jadi solusi buat kamu. Ikuti aja langkah-langkahnya berikut ini.
- Buka laman situs kur.bri.co.id,
- Pilih ‘Ajukan Pinjaman’,
- Klik ‘Daftar disini’ jika belum memiliki akun dan ikuti prosesnya hingga mendapatkan e-mail verifikasi,
- Bagi yang sudah terdaftar, login menggunakan e-mail dan password terdaftar,
- Klik tombol ‘Ajukan Pinjaman KUR’,
- Baca halaman ketentuan dan syarat, lalu klik ‘Saya adalah nasabah BRI’, ‘Setuju dan Ajukan Pinjaman’, dan ‘I’m not a Robot’,
- Pada halaman selanjutnya, isi informasi data diri secara lengkap dan benar,
- Isi informasi data usaha yang dimiliki secara lengkap dan benar,
- Unggah dokumen-dokumen pendukung yang diminta,
- Klik ‘Selanjutnya’ untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman,
- Isi data berupa nominal dan tenor yang diajukan,
- Klik hitung angsuran untuk melihat ilustrasi angsuran yang diajukan,
- Klik ‘Ajukan Pinjaman’, dan
- Tunggu hingga muncul halaman yang berisi informasi persetujuan pinjaman.
Gimana, guys gampang banget kan syarat dan cara pengajuan KUR BRI 2023 ini? Semoga artikel ini membantu mendapatkan tambahan modal usaha, ya! Yang terpenting, manfaatkan setiap peluang yang ada biar bisnis makin cuan termasuk pakai aplikasi 99% Usahaku!
Baca Juga: Rekomendasi P2P Lending Terdaftar OJK Buat Modal Usaha
