6 Fakta Mengejutkan Tentang Harga Minyak Dunia, Wajib Tahu!

Beberapa waktu belakangan media online banyak yang mengulas tentang minyak dunia, sehubungan dengan keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Selama ini isu mengenai harga minyak dunia berseliweran di internet, namun jarang ada yang tahu mengenai beberapa fakta ini.

Fakta Tentang Harga Minyak Dunia Mentah

Untuk menambah pengetahuan kamu, ketahui 6 fakta dan data harga minyak dunia berikut. 

1. Produsen Utama Minyak Dunia Didominasi oleh 5 Negara

   FYI,  ada lima negara penghasil minyak bertanggung jawab atas hampir setengah dari produksi harian dunia, yaitu sekitar 92,65 juta barel per hari (bph). 5 besar negara tersebut adalah Amerika, Saudi Arabia, Rusia, Iran, dan Kanada.

    

   Pada tahun 2017, produksi minyak 5 negara tersebut mencapai hampir 46 juta dari 92 juta barel produksi dunia. Sementara setengah sisa kebutuhan minyak dunia dipenuhi oleh negara-negara penghasil minyak lainnya. 

    

   Amerika Serikat sendiri memproduksi minyak terbanyak pada tahun 2017 itu, dengan rata-rata 13 juta bph (barel per hari).

    

   Dengan begitu  produksi minyak mentah dari lima negara teratas ini berpotensi mempengaruhi pasokan dan harga di pasar. Selanjutnya ada faktor eksternal lain seperti cuaca dan kondisi politik juga dapat memengaruhi harga minyak mentah di negara-negara penghasil utama. 

    

2. Permintaan Tinggi Karena Hampir Semua Perangkat Membutuhkan Minyak

   Minyak mentah adalah salah satu sumber energi terpenting di dunia karena penggunaannya yang hampir pada seluruh perangkat yang kita pakai di kehidupan kita sehari-hari. Ini antara lain untuk bahan bakar, lilin, pelumas, aspal, dan petrokimia lainnya.

    

   Produk-produk tersebut kemudian dikembangkan menjadi produk seperti plastik, pakaian, alat transportasi, mesin-mesin produksi, dll. 

    

   Pendeknya, hampir semua pabrik membutuhkan energi atau panas untuk menjalankan produksinya dan ini seringkali memanfaatkan bahan bakar gas yang merupakan produk sampingan minyak mentah.

    

   Nggak heran kalau pertumbuhan ekonomi suatu negara berkaitan dengan tingginya konsumsi minyak mentah untuk berbagai macam aktivitas produksi.

    

3. Dua Negara Bagian AS Memproduksi Minyak Terbanyak

   Tahu nggak, kalau negara bagian AS, Texas dan North Dakota menghasilkan lebih banyak minyak daripada negara lain? Jumlahnya ini hanya dapat disaingi oleh Rusia dan Arab Saudi. Kedua negara bagian ini menyumbang hampir 50% dari total produksi minyak di Amerika Serikat.

    

   Daerah-daerah penghasil utama ini tentu aja cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan daerah lain yang produksi minyak mentahnya rendah atau nol. Texas sendiri menjadi negara bagian dengan perekonomian yang paling cepat berkembang di AS dalam 3 bulan terakhir pada tahun 2017.

    

   Akhirnya gangguan ekstraksi minyak mentah atau berkurangnya pasokan di wilayah Texas dan North Dakota dapat berdampak pada harga minyak mentah yang diperdagangkan ke mancanegara.

    

4. Jumlah Konsumsi Harian Minyak Lebih dari 1 Juta Barel

   Faktanya, kebutuhan konsumsi minyak dunia mencapai 1.577 barel dalam dua menit. Ini kira-kira sama dengan kolam seluas 25 m X 50 m dengan kedalaman 2 meter. Jadi kita butuh lebih dari 1 juta barel minyak setiap harinya.

    

   Permintaan minyak yang meningkat tentunya akan mendorong pasar untuk meningkatkan nilainya alias harganya jadi naik.

    

   Karena itu minyak mentah juga dipandang sebagai barometer kesehatan ekonomi dunia. Pasalnya, ekonomi yang lebih kuat dapat menyebabkan lebih banyak konsumsi minyak dan mendorong kenaikan harga minyak mentah.

    

   Ada 10 negara dengan konsumsi minyak mentah tertinggi di dunia, yaitu: Kanada, Jerman, Korea Selatan, Brasil, Rusia, Saudi Arabia, Jepang, India, Cina, dan yang tertinggi adalah Amerika Serikat.

    

5. Harga Minyak Dunia Juga Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Berikut

   Selain faktor-faktor di atas, dolar AS ternyata juga mempunyai dampak tersendiri dalam menetapkan patokan harga minyak dunia. Seperti yang kita tahu, dolar AS adalah mata uang yang kuat dan ini memiliki efek terbalik pada harga minyak mentah. Ini artinya dolar AS cenderung bergerak berlawanan dengan minyak mentah.

    

6. AS Setiap Hari Impor 8 Juta Barel Minyak

   Meskipun Amerika Serikat sampai sekarang masih memimpin dalam produksi minyak, namun besarnya kebutuhan masih mengharuskan AS mengimpor hampir 7,97 juta barel minyak per hari.

    

   Alasan lainnya adalah nggak semua minyak mentah itu sama, dan kedua, konsumsi Amerika Serikat lebih tinggi dari produksi dalam negeri mereka.

    

   Selanjutnya ekonomi AS yang lebih sehat dapat menarik lebih banyak permintaan dan ini berpotensi membuat harga minyak dunia naik.

    

Penutup

Salah satu dampak fluktuasi harga minyak dunia karena berbagai kondisi di atas adalah inflasi. Singkatnya, inflasi adalah penurunan nilai mata uang sehingga harga barang jadi semakin tinggi. Karena itu menabung aja nggak cukup karena nilai simpananmu lambat laun pasti menurun.

Supaya terhindar dari dampak inflasi ayo belajar investasi sejak dini di aplikasi LinkAja. Aplikasi dompet digital ini nggak cuma memberi kemudahan dalam pembayaran, tetapi juga bisa jadi investasi seperti tabungan emas dan reksa dana. LinkAja bermitra dengan platform-platform penyedia investasi tepercaya seperti Pegadaian, Bibit, Bareksa, dll.

Yuk download aplikasinya sekarang!