Masjid Raya Baiturrahman: Kenapa Tidak Hancur Saat Tsunami?

Masjid Raya Baiturrahman adalah saksi bisu sejarah, keajaiban, dan kebangkitan Aceh. Penasaran? Scroll terus, yuk!

Siapa sih yang nggak kenal sama Kota Aceh? Selain dikenal sebagai Serambi Mekkah, Aceh juga punya ikon religi yang super ikonik dan menyimpan banyak cerita, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. 

Buat kamu yang lagi cari info seputar wisata religi atau sejarah di Aceh, wajib banget baca artikel ini sampai habis. Supaya kamu nggak bingung, ini nih poin-poin penting yang bakal kita bahas:

• Sejarah Singkat: Kenapa Masjid Raya Baiturrahman Dibakar?

• Misteri di Balik Keajaiban: Kenapa Masjid Baiturrahman Tidak Terkena Tsunami?

• Keindahan Arsitektur dan Fasilitas Masjid Raya Baiturrahman

• Tips Berwisata ke Masjid Raya Baiturrahman dengan Nyaman

Sebelum kita mulai, biar pengalaman liburanmu di Aceh makin asyik, jangan lupa siapkan segala sesuatunya, termasuk urusan kuota. Kamu bisa manfaatin Aplikasi MyTelkomsel Basic untuk cek kuota dan beli paket data kapan aja, di mana aja. 

Yuk, langsung aja kita mulai petualangan digital kita! Pastikan kamu fokus, karena banyak fakta menarik yang bakal kita kupas tuntas di sini.

Baca Juga: Wisata Kudus Hits? Ini 7 Destinasi Buat Update Story

Sejarah Singkat: Kenapa Masjid Raya Baiturrahman Dibakar?

Peninggalan Masjid Raya Baiturrahman ternyata udah ada sejak masa Kesultanan Aceh, lho. Masjid ini udah jadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, termasuk perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajah Belanda. 

Bahkan, masjid ini sering disebut sebagai pusat pergerakan keagamaan dan perlawanan. Tapi, tahukah kamu siapa yang membakar Masjid Raya Baiturrahman, peristiwa tragis yang terjadi 10 April 1873? 

Kala itu, pasukan Belanda membakar masjid ini habis-habisan saat menyerang Koetaradja (nama lama Kota Banda Aceh). Tujuannya? Nggak lain buat mematahkan semangat perlawanan rakyat Aceh yang sangat kuat. 

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pembakaran ini makin memicu kemarahan dan semangat jihad rakyat Aceh. Setelah Aceh berhasil dikuasai, Belanda malah membangun kembali masjid ini sebagai upaya merebut simpati.

Pembangunan kembali dimulai pada 1879 dan selesai pada 1881. Jadi, jangan heran kalau arsitektur Masjid Raya Baiturrahman sekarang punya perpaduan gaya kolonial Eropa dengan Timur Tengah.

Misteri di Balik Keajaiban: Kenapa Masjid Baiturrahman Tidak Terkena Tsunami?

Ini dia salah satu pertanyaan yang paling sering dicari: kenapa masjid Baiturrahman tidak terkena tsunami? 

Banyak yang menganggapnya sebagai keajaiban atau pertolongan Tuhan, dan memang bagi masyarakat Aceh, ini adalah bukti nyata akan kekuasaan-Nya. Namun, ada juga penjelasan logis yang nggak kalah menarik.

Saat tsunami 2004 melanda, Masjid Raya Baiturrahman menjadi tempat perlindungan bagi ribuan warga. Di tengah kehancuran total di sekitarnya, masjid ini berdiri kokoh. Sebagian besar strukturnya selamat dari terjangan air. 

Ini dia perbandingan fakta unik yang menarik untuk kita ulik:

Masjid Baiturrahman Aceh tsunami memang meninggalkan cerita yang sangat kuat, menjadikannya simbol kebangkitan dan ketahanan masyarakat Aceh.

Baca Juga: Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid

Keindahan Arsitektur dan Fasilitas Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman terletak di pusat Kota Banda Aceh, tepatnya di Jalan Moh. Jam, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman. Selain sejarahnya yang kaya, masjid ini juga punya arsitektur yang bikin takjub. 

Dengan 7 kubah dan 8 menara, masjid ini tampak megah dari kejauhan. Kubah-kubahnya yang berwarna hitam pekat kontras banget sama dinding masjid yang berwarna putih, menciptakan pemandangan yang estetik. 

Apalagi kalau pas difoto buat di-share ke Instagram! Wisata Masjid Raya Baiturrahman juga makin nyaman dengan fasilitas yang lengkap. 

Ada payung-payung hidrolik raksasa yang mirip kayak di Masjid Nabawi Madinah, jadi kamu nggak bakal kepanasan atau kehujanan saat beribadah di area pelataran. Ditambah lagi, ada kolam air mancur yang bikin suasana makin sejuk dan asri.

Tips Berwisata ke Masjid Raya Baiturrahman dengan Nyaman

Buat kamu yang berencana liburan ke Aceh dan mau berkunjung ke masjid ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Ini dia tipsnya biar pengalamanmu makin berkesan:

1. Pakaian Sopan dan Santun

   Sebagai tempat ibadah, kamu wajib banget pakai pakaian yang sopan dan tertutup. Buat cewek, disarankan pakai jilbab. 

    

   Nggak perlu khawatir, kalau kamu nggak bawa, biasanya ada tempat penyewaan pakaian di sekitar masjid.

    

2. Waktu Kunjungan Terbaik

   Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Selain udaranya lebih sejuk, kamu juga bisa dapat pencahayaan yang bagus buat foto-foto. Hindari waktu salat agar tidak mengganggu jemaah lain.

    

3. Hormati Jemaah yang Beribadah

   Jangan berisik atau tertawa terlalu keras, apalagi saat di dalam masjid. Hormati setiap jemaah yang sedang khusyuk beribadah. 

    

   Ingat, Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya objek wisata, tapi juga pusat spiritual bagi masyarakat Aceh.

Liburan di Aceh jadi makin seru dan berkesan kalau kamu juga menyiapkan diri dengan baik. Selain fokus pada wisata Masjid Raya Baiturrahman, jangan lupa juga jaga etika dan selalu menghormati adat istiadat setempat, ya.

Baca Juga: 20 Wisata Tuban Terbaik 2025: Dari Pantai Hingga Spot Tersembunyi!

Gimana, makin tertarik kan buat berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman? Masjid ini bukan cuma megah, tapi juga punya sejarah Masjid Raya Baiturrahman yang dalam dan cerita heroik yang bisa bikin kita merinding. 

Nah, biar liburanmu makin smooth tanpa kendala, jangan lupa download aplikasi MyTelkomsel Basic. Buat kamu yang suka update di media sosial, pilihan paket internetnya bisa jadi cocok buat penggunaan kamu sehari-hari. 

Yuk, pastikan kamu selalu terhubung di setiap momen liburanmu di Aceh!