Benarkah ukuran Reels Instagram bisa pengaruh ke engagement, bahkan menaikkan performanya?
Di tahun 2025, Instagram lebih dikenal sebagai platform berbagai video pendek daripada foto. Hal ini membuat reels menjadi salah satu aspek penting dalam Instagram. Kira-kira format ukuran reels Instagram apa yang tepat di tahun 2025 ini?
Pertanyaan berikutnya: apakah ukuran reels Instagram juga akan berpengaruh pada engagement kontennya? Yuk, kita cari tahu sama-sama!
Baca juga: Mengenal Fitur Flipside Instagram dan Cara Pemakaiannya
Suka main Instagram? Bekali dirimu dengan kuota yang besar, biar gak kehabisan kuota di tengah lagi scroll IG berjam-jam. Langsung beli Paket Harian dari Telkomsel yang punya kuota gede, jadi main IG tetap aman, gak akan kehabisan kuota.
Nah, mari kita dalami ukuran reels Instagram apa yang efektif dan sesuai tren di 2025!
Ukuran Reels Instagram di 2025
Dilansir dari Social Pilot dan berbagai sumber lain, ukuran ideal Reels pada tahun 2025 tetap berada di resolusi 1080 x 1920 piksel dengan rasio aspek 9:16. Format vertikal ini masih menjadi standar karena menyesuaikan dengan tampilan layar ponsel pengguna, memastikan Reels tampil penuh dan tidak terpotong saat ditonton.
Namun ketika muncul di feed, Instagram akan menyesuaikan tampilannya ke rasio 4:5, dan ketika tampil di grid profil menjadi rasio 1:1. Karena itu, penting bagi kreator untuk menempatkan objek utama seperti teks atau wajah tetap di bagian tengah layar.
Untuk cover atau thumbnail Reels, masih berlaku ukuran yang sama, yaitu 1080 x 1920 piksel, namun sebaiknya bagian penting dari gambar — seperti headline atau logo — disusun di tengah agar tetap terlihat proporsional dalam tampilan grid yang berbentuk kotak.
Apakah Ukuran Reels IG Berpengaruh ke Engagement?
Ukuran dan proporsi Reels sangat memengaruhi performa engagement. Video yang tidak sesuai rasio atau resolusinya terlalu rendah cenderung tidak menarik perhatian pengguna, bahkan bisa terpotong ketika tampil di feed.
Sebaliknya, Reels dengan proporsi pas, kontras warna yang kuat, dan komposisi visual yang menarik lebih mudah menggaet perhatian dan mempertahankan view hingga akhir video.
Algoritma Instagram pada 2025 juga menunjukkan preferensi terhadap konten yang memicu interaksi dalam waktu singkat. Reels dengan visual kuat, storytelling ringkas, serta audio yang sesuai cenderung lebih sering ditayangkan ulang dan dibagikan pengguna.
Soal durasi, walaupun Instagram telah memperpanjang waktu maksimal Reels hingga 3 menit, data menunjukkan bahwa durasi 15–30 detik tetap menjadi favorit karena mampu menyampaikan pesan secara cepat tanpa kehilangan fokus audiens.
Reels pendek ini memicu putaran ulang yang lebih tinggi, dan secara tak langsung, meningkatkan angka engagement. Walau gak menjamin engagement kamu bakal melonjak hingga 100%, tapi Reels terbukti lebih disukai sama audiens.
Baca juga: Fitur Terbaru di Instagram Story yang Perlu Kamu Ketahui
Lebih Baik Post Reels atau Gambar di 2025?
Berdasarkan wawasan dari analis media sosial dan brand strategist, Reels masih menjadi senjata utama untuk mendapatkan jangkauan maksimal di Instagram. Melihat TikTok yang sukses dengan video pendeknya, Instagram akhirnya mendorong Reels.
Video dinamis dinilai mampu memicu emosi, memperkenalkan brand, dan menyampaikan pesan dalam bentuk yang lebih hidup dibandingkan konten statis. Hal ini juga akan berdampak pada engagement yang didapat kreator atau brand.
Kami sendiri terasa lebih terhibur jika menyaksikan Reels daripada foto. Reels bisa datang dengan berbagai konsep, storytelling, dan tipe. Hal ini akhirnya membuat banyak orang lebih senang menyaksikan Reels daripada melihat gambar.
Ini sebabnya, algoritma Instagram lebih sering mendorong Reels ke beranda pengguna dan halaman explore. Namun, bukan berarti format gambar kehilangan relevansi. Konten berupa foto atau carousel tetap efektif, terutama untuk kebutuhan storytelling visual, showcase produk, atau edukasi singkat yang bisa dibaca dengan cepat.
Terlebih jika gambar dikurasi dengan estetika yang rapi, konsisten, dan punya ciri khas brand yang kuat, konten statis bisa menciptakan impresi yang tak kalah kuat dibanding Reels.
Strategi yang paling efektif justru memadukan keduanya: gunakan Reels untuk konten aktif dan viral, serta gambar untuk mengisi identitas visual dan narasi jangka panjang.
Baca juga: Cara Menambah Followers IG yang Super Ampuh
Kalau kamu termasuk yang hobi scroll Instagram berjam-jam, pastikan kuotamu cukup buat mendukung gaya hidup digitalmu. Jangan sampai lagi seru-serunya nonton Reels atau ngintip konten terbaru dari kreator favorit, eh... kuota habis di tengah jalan.
Solusinya? Langsung beli Paket Harian dari Telkomsel yang hadir dengan kuota besar, pas banget buat kamu yang aktif di media sosial. Jadi, gak perlu khawatir kehabisan kuota, main IG bisa terus lancar dan aman setiap hari.
