Pengertian Open Source beserta Keunggulannya

Perangkat lunak (software) merupakan salah satu elemen penting dalam perkembangan teknologi. Klasifikasi jenis software berdasarkan akses kode dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu open source dan closed source. Konsep open source adalah inovasi yang memberikan banyak dampak positif bagi pengembangan software serta kolaborasi antara developer.

Ulasan lengkap tentang open source software berikut ini akan menambah wawasanmu tentang seluk-beluk perangkat lunak tersebut.

Open Source Adalah: Definisi dan Prinsip Utama

Jika didefinisikan secara sederhana, open source adalah istilah tentang produk yang produk yang bisa diakses secara bebas sehingga masyarakat dapat membagikan bahkan memodifikasi produk tersebut. Dengan demikian, open source software adalah perangkat lunak yang kode pemrogramannya bisa digunakan atau dimodifikasi oleh siapa pun secara bebas. Prinsip utama yang mendasarinya mengacu pada kebebasan pengguna dalam menggunakan software untuk mewujudkan perbaikan, kolaborasi, maupun inovasi secara fleksibel tanpa hambatan hukum.

Ide pertama open source software berasal dari Foresight Institute pada tahun 1950-an. Kala itu, para pengguna software wajib membuat sumber kode dan mencocokkannya ke perangkat. Hal tersebut membuat Foresight Institute terinspirasi membuat sumber kode yang dapat digunakan siapa pun tanpa lisensi khusus. Cikal bakal tersebut turut mendorong kemunculan organisasi open source nirlaba secara masif pada awal tahun 2000-an, antara lain Netscape, Red Hat, serta komunitas Linux dan Phyton.

Jenis Software Open Source

Jika ditinjau berdasarkan cara mendapatkannya, maka klasifikasi jenis software open source adalah sebagai berikut:

• Software open source komersial: hak milik software ini dipegang developer sehingga calon pengguna harus membayar sebagai bentuk insentif atas hak kekayaan intelektual tersebut. Setelah membayar, barulah pengguna memperoleh akses ke sumber kode.

• Software open source gratis: sumber kode jenis software open source ini gratis sehingga dapat diakses seluruh pengguna. Prinsip penggunaannya bersifat bebas terbuka sehingga mendukung kolaborasi antara komunitas global yang bertujuan mencapai peningkatan kualitas.

Manfaat dan Keunggulan Model Open Source 

Keberadaan software open source adalah solusi sarat manfaat bagi banyak orang karena memiliki beberapa keunggulan berikut ini:

• Harganya lebih terjangkau dibandingkan software closed source sehingga mudah didapat masyarakat.

• Proses pengoperasiannya bersifat legal dan tidak melanggar hukum, bahkan bisa diubah atau disebarluaskan ke pihak lain.

• Setiap orang bebas membeli atau mengakses software open source asli karena tidak ada versi bajakan yang beredar di pasaran.

• Para pengguna memiliki kontrol besar terhadap software open source sehingga pengoperasiannya bisa dimodifikasi atau dikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing.

• Stabilitas proyek yang menggunakan software dengan prinsip open source lebih terjamin. Jika developer asli memutuskan berhenti mengembangkan software, maka kemungkinan besar ada developer lain yang akan mengembangkan software

• Masalah yang muncul dalam proses penggunaan software kemungkinan besar dapat lekas diselesaikan secara mandiri tanpa bantuan pengembang.

Tantangan dan Miskonsepsi Seputar Open Source 

Meskipun open source adalah jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan akses teknologi, masih banyak tantangan dan anggapan keliru seputar konsep software tersebut. Beberapa hal mendasar yang dianggap sebagai kekurangan software open source, yaitu:

• Desain user interface kurang nyaman karena didesain secara general, tidak ditujukan untuk segmen pengguna tertentu.

• Risiko keamanan lebih besar karena software open source bisa diakses siapa saja sehingga rentan dijadikan media peretasan.

• Kendala teknis sering terjadi sebab software tersebut tidak dilengkapi dukungan ekstensif.

• Tidak semua sistem software open source dapat mendukung metode blended learning.

• Fitur personalisasi kurang memadai sehingga kurang mendukung custom sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

Contoh Perangkat Lunak Open Source Populer 

Deretan perangkat lunak populer yang tergolong software open source adalah sebagai berikut:

• Linux: sistem operasi ini sangat terkenal karena telah digunakan pada banyak server, Personal Computer (PC), dan smartphone dengan konsep yang fleksibel dan keamanannya terjaga.

• MySQL: perangkat lunak ini adalah sistem manajemen relational database yang populer karena instalasinya mudah dan mendukung beragam bahasa pemrograman.

• WordPress: konsep Content Management System (CMS) dari WordPress berfungsi membuat dan mengelola blog dengan dukungan bermacam-macam tema serta plugin.

• Odoo: software Enterprise Resource Planning (ERP) ini sangat esensial untuk memfasilitasi manajemen bisnis, meliputi akuntansi, manajemen inventaris, manajemen proyek, e-commerce, dan lain sebagainya.

• SuiteCRM: perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) ini membantu mengelola penjualan, pemasaran, serta interaksi dengan pelanggan bisnis.

Ketersediaan open source software adalah media terbaik untuk mempelajari sistem komputasi secara praktis tanpa membayar biaya mahal. Oleh karena itu, kamu juga mesti memiliki fasilitas pendukung berupa jaringan internet cepat dan stabil supaya lebih mudah mengakses dan menggunakan open source.

Kebutuhan internet berkualitas kini bisa dipenuhi dengan biaya terjangkau jika kamu berlangganan IndiHome. Sekarang, IndiHome menyediakan banyak paket internet terbaru dengan fitur-fitur hiburan tambahan. Pasang segera melalui aplikasi MyTelkomsel!