Shalat adalah ibadah wajib yang menjadi tiang agama bagi setiap umat Muslim. Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, apa sih sebenarnya rukun shalat itu? Dan kenapa rukun ini begitu penting dalam pelaksanaan shalat kita sehari-hari?
Nah, kalau kamu penasaran, rukun shalat adalah syarat yang harus dipenuhi agar shalatmu sah di mata Allah. Lantas, rukun shalat ada berapa sih? Jadi, terdapat 13 rukun shalat yang harus diketahui umat Muslim agar shalat menjadi sempurna.
Di artikel ini, Telkomsel akan bahas secara lengkap apa saja 13 rukun shalat tersebut, mulai dari takbiratul niat hingga tuma’ninah. Yuk, simak secara lengkap biar ibadahmu makin khusyuk dan sempurna!
Sebelum lebih lanjut, kamu bisa menggunakan Paket Harian dari Telkomsel untuk browsing lebih dalam seputar ilmu agama di internet. Hanya seharga Rp7.500, kamu udah bisa internetan dengan kuota 2GB seharian!
Baca Juga: Muslim Harus Tahu, Tata Cara Sholat Dhuha dan Manfaatnya!
Apa itu Rukun Shalat?
Rukun shalat merupakan bagian-bagian penting dalam shalat yang wajib dilaksanakan dengan benar dan sempurna. Setiap unsur yang termasuk dalam rukun shalat memiliki peran mendasar dalam menentukan keabsahan ibadah tersebut.
Jika salah satu rukun ini terlewatkan, baik secara tidak sengaja maupun dengan sengaja, maka shalat yang dilakukan dianggap batal dan tidak sah.
Oleh karena itu, memahami dan melaksanakan setiap rukun shalat secara berurutan dan sempurna adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang ingin memastikan shalatnya diterima oleh Allah SWT.
13 Rukun Shalat Beserta Penjelasannya
Rukun shalat ada 13, berikut adalah penjelasannya:
-
Berdiri Bagi yang Mampu
Berdiri bagi yang mampu adalah syarat dalam shalat wajib, sedangkan untuk shalat sunnah, boleh dilakukan sambil duduk meskipun seseorang mampu berdiri.
Namun, shalat sunnah yang dikerjakan dalam posisi berdiri tetap lebih utama dibandingkan jika dilakukan sambil duduk.
-
Membaca Niat
Setiap umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat wajib.
Membaca niat bertujuan untuk mempertegas maksud ibadah yang dilakukan pada waktu tertentu, seperti shalat Maghrib yang dilakukan saat sore hari. Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
Sesungguhnya segala amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya balasan untuk masing-masing orang tergantung dari apa yang ia niatkan.” [HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907, dari ‘Umar bin al Khattab]
-
Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, setiap umat muslim harus melakukan takbiratul ikhram. Saat melakukan takbiratul ihram ketika shalat, Nabi Muhammad SAW mengencangkan suaranya sehingga bisa didengar oleh para makmumnya.
-
Membaca Surat Al-Fatihah
Setiap umat muslim wajib membaca surat Al-Fatihah dalam setiap rakaatnya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca [di dalamnya] surah al-Fatihah.” (diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu ‘Awanah dan al-Baihaqi. Hadits ini di-takhrij dalam Irwa ‘al-Ghalil no. 302).
-
Ruku' dengan Tuma'ninah
Saat melakukan gerakan rukuk, minimal harus membungkuk dan kedua telapak tangan diletakkan pada lutut. Ruku' harus dilakukan tuma'ninah, yaitu ketika gerakan bangun dari ruku' sudah terpisah dengan gerakan turun menuju ruku'.
-
I'tidal dengan Tuma'ninah
I'tidal adalah sebuah gerakan bangun dari ruku' dengan cara berdiri tegak dengan tuma'ninah, dan tidak boleh berniat selain i'tidal.
-
Sujud dengan Tuma'ninah
Setiap umat Muslim wajib melakukan sujud ketika shalat. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Kemudian, sujudlah dan thuma’ninalah saat sujud.” [HR. Bukhari no. 793 dan Muslim no. 397]”
Baca Juga: Manfaat dan Tata Cara Sholat Hajat Bagi Umat Muslim
-
Duduk di antara Dua Sujud dengan Tuma'ninah
Duduk di antara dua sujud adalah gerakan duduk dengan posisi tegak hingga seluruh persendian kembali ke posisi semula, lalu meletakkan kedua tangan di atas paha dekat lutut, sambil merenggangkan jari-jari tangan kanan dan kiri
-
Tasyahud
Dalam rakaat kedua, setiap umat muslim diwajibkan membaca tasyahud awal. Lalu, saat rakaat terakhir membaca tasyahud akhir. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila salah seorang antara kalian duduk (tasyahud) dalam shalat, ucapkanlah “at tahiyatu lillah.” (HR. Bukhari no. 831 dan Muslim no. 402, dari Ibnu Mas’ud)
-
Duduk Iftirasy
Saat melalukan tasayahud, umat Muslim harus duduk iftirasy. Ketika melakukan gerakan ini, gunakan kaki sebagai tumpuan badan, kemudian jempol kaki sebelah kanan dilipat ke dalam.
-
Membaca Sholawat
Setiap umat Muslim wajib bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut sholawat yang dibaca ketika tasyahud:
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
-
Salam
Salam menjadi penanda jika shalat telah berakhir. Hal ini sesuai dengan hadits:
"Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adalah ucapan takbir, sedangkan yang menghalalkannya kembali adalah ucapan salam.” [HR. Abu Daud no. 618, at-Tirmidzi no. 3, Ibnu Majah no. 275. Syaikh Al Albani sebagaimana dalam al-Irwa’ no. 301]
-
Tertib dalam Mengerjakan Setiap Rukun Shalat
Semua rukun ini harus selalu dikerjakan secara berurutan sesuai dengan gerakan shalat. Karena jika ada satu rukun yang tidak dikerjakan atau sengaja ditinggalkan, maka dapat membuat shalat kita tidak sah.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan kepada Allah SWT
Itu dia penjelasan lengkap seputar rukun shalat yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa, kalau ingin browsing informasi seputar agama Islam lainnya, pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap aman dan lancar. Yuk cek paketnya sekarang di MyTelkomsel!
